STUDI KELAYAKAN BISNIS Drs . YUDI MARSONGKO. MM
STUDI KELAYAKAN BISNIS Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha / bisnis tersebut dijalankan. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan Data dan informasi tidak lengkap Tidak teliti. Salah perhitungan. Pelaksanaan pekerjaan salah. Kondisi lingkungan. Unsur sengaja. Hal-hal yang harus diperhatikan Kelengkapan dan keakuratan data dan informasi yang diperoleh. Tenaga ahli yang dimiliki dalam Tim benar-benar tangguh / ahli dalam bidangnya. Penentuan metode dan alat ukur yang tepat. Loyalitas / kekompakkan Tim
Manfaat Bisnis Memperoleh keuntungan. Membuka peluang pekerjaan. Manfaat ekonomi a. Menambah jumlah barang dan jasa. b. Meningkatkan mutu produk. c. Meningkatkan devisa. d. Menghemat devisa. Tesedianya sarana dan prasarana Membuka isolasi wilayah Meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembangunan Mengapa suatu usaha / bisnis perlu dilakukan studi kelayakan Menghindari resiko kerugian Memudahkan perencanaan. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Memudahkan pengawasan. Memudahkan pengendalian Lembaga –lembaga yang memerlukan studi kelayakan Pemilik usaha. Kreditur Pemerintah Manajemen Masyarakat luas
Tahap – tahap dalam Studi Kelayakan Bisnis Pengumpulan data Pengolahan data Analisa data Mengambil keputusan ----------- dibatalkan . . Layak. Direkomendasikan. Dijalankan
Aspek – aspek Penilaian Studi Kelayakan Bisnis Aspek yang dinilai ------------ Aspek Hukum Aspek pasar dan Pemasaran Aspek Keuangan. Aspek Teknis / Operasi Aspek Manajemen dan Organisasi Aspek Sosial / Ekonomi. Aspek AMDAL. -------- Hasil Studi
Pengertian Aspek Hukum Sebelum usaha tersebut dijalankan, maka segala prosudur yang berkaitan dengan usaha misalnya izin – izin atau berbagai persyaratan harus terlebih dahulu sudah terpenuhi, apalagi bagi badan usaha yang akan dijalankan dokumen – dokumennya perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, izin – izin yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lain yang mendukung kegiatan usaha tersebut. Tujuan : untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen yang ada. Jenis – jenis badan hukum usaha Perseorangan . 2. Firma ( Fa ). 3. Peseroan Komanditer ( Commanditaire Vennotschap ). 4. Perseroan Terbatas ( PT ). 5. Perusahaan Negara ( PN ). 6. Perusahaan Daerah. 7. Yayasan. 8. Koperasi. Jenis – jenis izin usaha Tanda daftar perusahaan ( TDP ). Nomor PokokWajib Pajak ( NPWP ) Izin – izin Usaha ( SIUP ) Sertifikat tanah atau surat – surat berharga yang dimiliki. Dokumen – dokumen lain ( KTP, BPKB, dll )
Dokumen yang perlu disiapkan dalam aspek hukum Badan Hukum Tanda Daftar Perusahaan. NPWP Surat Izin Usaha Izin Domisili Izin Mendirikan Bangunan Bukti diri Izin – Izin Lainnya
Aspek Pasar dan Pemasaran Seorang pemasaran harus tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasuki : Ada tidak pasarnya. Seberapa besar pasar yang ada. Potensi pasar. Tingkat persaingan yang ada. Tujuan perusahaan dalam pemasaran khusus. Meningkatkan penjualan dan laba. Mengurangi saingan. Menaikan prestise produk tertentu di pasar. Memenuhi pihak-pihak tertentu. Tujuan perusahaan dalam pemasaran secara umum kepuasan konsumen, kehidupan perusahaan, menguasai pasar dan menghadapi pesaing,
Peramalan di masa yang akan datang Jika dilihat dari segi penyusunannya a. Peramalan subjektif merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar perasaan / feeling dari seorang yang menyusunnya. ( pandangan / pengalaman masa lalu ) b. Peramalan objektif peramalan yang didasarkan atas data dan informasi yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik / metode tertentu ( data yang digunakan biasanya data masa lalu untuk beberapa periode ). Jika dilihat segi sifat ramalan : a. Peramalan kualitatif merupakan peramalan yang didasarkan atas data kualitatif . b. Peramalan kuantitatif merupakan peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif ( ( angka ) Jika di lihat dari segi jangka waktu a. Peramalan jangka pendek merupakan peramalan yang kurang dari satu tahun b. Peramalan jangka menengah merupakan peramalan rentang waktu dari satu tahun sampai tiga tahun. c. Peramalan jangka panjang merupakan peramalan pada kurun waktu lebih 3 tahun. Penyusunan ramalan dapat dilakukan atas dasar Apa kata orang ( pendapat pembeli, tenaga penjual, pendapat para ahli ) Apa yang dilakukan orang( uji pasar , tanggapan pembeli ) Apa yang telah dilakukan orang ( perilaku pembeli di masa lalu )
FORMAT PROPOSAL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Maksud dan Tujuan C. Usaha Yang Akan Dikembangkan BAB II : DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK A. Pemasaran B. Yuridis C. Organisasi dan Manajemen D. Teknik Produksi E. Finansial. F. Sosial BAB III : KESIMPULAN Bab IV : PENUTUP Lampiran - lampiran
Rincian Informasi dalam Format Proposal BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Jelaskan kondisi-kondisi obyektif yang mendorong pengembangan usaha bagaimana dampaknya terhadap perusahaan baik jangka panjang / pendek, dalam rangka pengembangan secara lebih luas. Maksud dan Tujuan Jelaskan maksud penyusunan proposal ini dan tujuan yang hendak dicapai. Usaha Yang Akan Dikembangkan Uraikan secara tegas usaha apa yang akan dikembangkan. BAB II DESKREPSI KELAYAKAN ASPEK Pemasaran Uraikan perkiraan dan taksiran :
Uraikan perkiraan dan taksiran a. Volume permintaan, baik untuk konsumsi industri maupun akhir. b. Volume penjualan yang mampu diraih serta daerah pemasarannya. c. Program pemasaran. d. Kebijakan harga dan target penjualan. B. Aspek Yuridis Jelaskan landasan hukum pendiri perusahaan dan kelengkapan persyaratan formal lainnya. C. Aspek Organisasi dan manajemen
ASPEK FINANSIAL b. Arus kas masuk dan kas keluar. a. Kebutuhan modal investasi dan modal kerja. b. Arus kas masuk dan kas keluar. c. Anggaran biaya produksi, pemasaran d. dan Jadwal pengembalian Kredit. F. Aspek sosial Berikan informasi dampak yang diperkirakan terjadi dari adanya proyek ini terhadap kesejakteraan masyarakat sekitar lokasi perusahaan . BAB III KESIMPULAN Berikan kesimpulan hasil analisa kelayakan tiap aspek maupun secara keseluruhan BAB IV PENUTUP Uraikan harapan - harapan yang diingikan dari perusahaan dan dari penyusun
Aspek Ekonomi dan Sosial Setiap usaha yang dijalankan, tentunya memberikan dampak positif dan negatif. Dapak ini akan dirasakan oleh berbagai pihak yaitu perusahaan sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan. Pemerintah memberikan pemasukan berupa pendapatan. Dampak negatif bagi masyarakat. Perusahaan tersebut menggunakan sumber daya alam yang berlebihan. Pekerja dari luar daerah . Dapak positif masyarakat adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti pembangunan jalan, listrik.dll. Bagi pemerintah dampak negatifnya adalah perubahan demografi suatu wilayah Dampak negati dalam aspek sosial adalah perubahan gaya hidup, budaya, atau istiadat dan struktur sosial lainnya.
Analisa Dampak Lingkungan Hidup ( AMDAL ) Sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan studi tentang dampak lingkungan yang bakal timbul, baik dampak sekarang maupun mendatang dan juga mencarikan jalan keluar untuk mengatasi dampak tersebut . Studi tersebut adalah Analisa Dampak Lingkungan Hidup ( AMDAL ). Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha dan / atau kegiatan. Pedoman penyusunan AMDAL : Mengidentifikasi semua rencana usaha dan / atau kegiatan yang akan dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup. Memfokuskan komponen – komponen lingkungan hidup yang kena amdal Memprakirakan dan mengevaluasi yang menimbulkan dampak AMDAL.
Kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan / atau kegiatan. Memberi masukan untuk penyusunan desain perinci teknis dari usaha. Memberi masukan untuk menyusun rencana pengelola dan pemantauan. Memberi informasi ke pada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan. Sasaran utama AMDAL adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup Sistematika penyusunan dokumen AMDAL Langsung mengemukakan masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan , perencanaan, dan pengelolaan rencana usaha.
Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat, bila dipandang , dan mudah disarikan isinya pemuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL. Memuat uraian singkat tetang : a. Rencana usaha dan / atau kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya, baik pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, maupun pascaoperasi. b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi selama menyusun AMDAL. c. Untuk melengkapi ringkasan. Terimakasih