Break - even and Contribution Margin Analysis Analisis BEP dan contribution margin dikenal sebagai cost - volume – profit (CVP) digunakan untuk membantu manajer melakukan banyak analisis yang berguna. Analisis Ini berhubungan dengan bagaimana keuntungan dan biaya (FC dan VC), harga, volume, dan campuran produk yang terjual. Dengan mempelajari hubungan biaya, penjualan, dan laba bersih, manajemen lebih mampu mengatasi banyak perencanaan keputusan. Analisis impas menentukan penjualan impas.
Analisis titik impas dan marjin kontribusi mencoba menjawab kelima pertanyaan berikut: Berapa volume penjualan yang dibutuhkan untuk titik impas? Berapa volume penjualan yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan? Berapa keuntungan yang bisa diharapkan pada volume penjualan tertentu? Bagaimana perubahan harga jual, biaya variabel, biaya tetap, dan output mempengaruhi keuntungan? Bagaimana perubahan dalam bauran produk yang dijual mempengaruhi titik impas dan pendapatan dan potensi keuntungan? Laporan laba rugi tradisional untuk pelaporan eksternal mengklasifikasi biaya secara fungsional, yaitu: biaya manufaktur biaya nonmanufaktur (atau biaya operasional). Format lain dari laporan laba rugi, adalah laporan laba rugi marjin kontribusi yang mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku dan bukan dengan fungsi.
Contribution Margin ( CM ) adalah selisih penjualan (S) terhadap biaya variabel (VC) produk CM = S - VC.
Sales Mix Analysis Analisis BEP dan CVP memerlukan beberapa perhitungan tambahan dan asumsi ketika sebuah perusahaan memproduksi dan menjual lebih dari satu produk. Perusahaan dengan multiproduct, bauran penjualan merupakan faktor penting dalam menghitung keseluruhan titik impas perusahaan. Harga jual yang berbeda dan biaya variabel yang berbeda menghasilkan unit CM yang berbeda dan rasio CM. Akibatnya, titik impas dan hubungan CVP bervariasi proporsi relatif dari produk yang dijual, disebut bauran penjualan. Dalam analisis break - even dan CVP, perlu untuk menentukan bauran penjualan dan kemudian menghitung unit rata-rata tertimbang CM. Hal ini juga perlu untuk mengasumsikan bahwa bauran penjualan tidak berubah untuk jangka waktu tertentu. Formula impas untuk perusahaan secara keseluruhan adalah:
The computation of the number of performances of each ballet required for the company as a whole to break - even requires two steps:
Pengenalan terhadap biaya bertingkat lebih sulit. The problem with this solution is that, while the break - even volume is 110,000 magazines, the relevant range for the step - function costs was only 0 – 50,000 magazines
Thus, a break - even of greater than 50,000 magazines is invalid, and we must move to the next step on the step function, which gives us the next equation: