LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGANTIAN KULIT dan METAMORFOSIS SERANGGA
Advertisements

NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
METAMORFOSIS Tujuan : Mengenali proses metamorfosis dan tahap-tahapnya. Oleh : Marieta Purwaningsih.
Lalat DR RIRIH YUDHASTUTI drh. MSc Departemen Kesehatan Lingkungan
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ARTHROPODA Ciri – ciri :
Sistem Saraf, Otot, Alat Indera Serangga
FILUM UNIRAMIA Berasal dari bahasa Latin unus berarti satu dan ramo berarti cabang karena semua apendik pada ruas tubuhnya uniramus. Pada setiap ruas kepala.
Adaptasi makhluk hidup
Lalat DR RIRIH YUDHASTUTI drh. MSc Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
ENTOMOLOGI MORFOLOGI LALAT.
METAMORFOSIS KUPU-KUPU
PEREDARAN HEMOLIMPE SERANGGA DISUSUN : NOER MOEHAMMADI, Drs; M.Kes. JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS AIRLANGGA.
DAUR HIDUP HEWAN ( METAMORFOSIS)
Oleh: Dian Ratna Budiasih
BIO-EKOLOGI VEKTOR DAN RESERVOIR Arti-pentingnya dalam Epidemiologi dan Pengendalian Penyakit Ariyanto Nugroho.
TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH :
HAMA TANAMAN JATI 1. Ulat daun jati/ teak defoliator (Hyblaea puera, Hyblaeidae) -Daerah sebaran : India, Malaysia, Afrika Selatan, Afrika Timur, Malawi,
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pathobiocenosis ; Interaksi tikus, artropoda dan manusia
Identifikasi Nyamuk.
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) GRADE FOUR SEMESTER I
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
dr. Suri Dwi Lesmana,M.Biomed
Daur Hidup Makhluk Hidup
KEPADATAN LALAT.
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
Parasit Cacing yang ditularkan melalui media pakan/makanan
Achmad Ramdani Ardiya Regita Pramesti Arina Dwi Saputri Agus Setiawan
FISIOLOGI ULAT SUTERA.
Pediculus humanus capitis (Kutu rambut)
SIKLUS METAMORFOSIS KUPU-KUPU
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
Filum Arthopoda Kelas chilopoda
PENYAKIT TUMBUHAN YANG DISEBABKAN NEMATODA
Lipas Upik Kesumawati Hadi
A. ARTHROPODA Artropoda adalah hewan yang berbuku – buku.
The cutest animals Ailuropoda melanoleuca
KELAS DIPLOPODA OLEH KELOMPOK : 25
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
BAB IX KUNCI DETERMINASI ORDO-ORDO SERANGGA
KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU DI KAWASAN HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
Rysca Indreswari SPt., MSi.
Phylum Nemathelminthes
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby ( )
Invertebrata & Vertebrata
Morfologi Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si. Sulton Nawawi, S.Pd., M.Pd.
METAMORFOSIS MULAI AKHIRI.
A. ARTHROPODA Ciri – ciri :
Muhammad Sahidu Saifun
ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA.
SELAMAT DATANG DI BRIEFING ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK ULAT SUTRA
DAUR HIDUP HEWAN OLEH : NAILA.
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
SERANGGA DAN PENGOBATAN
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
AHMAD FARKHAN DELVIA ISTIANA MAULIDYA ALFI M . RANDY
PENGENDALIAN TERPADU LALAT BUAH (Bactrocera spp)
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
Kelompok 1 Program Studi Agroteknologi Presented by : Hymen (Selaput) Pteron (Sayap) Serangga membantu penyerbukan lebih dari 67% dari total tumbuhan.
Phylum Nemathelminthes
Bionomik Vektor : Nyamuk
MORFOLOGI SERANGGA UMUM
MACAM VEKTOR, PERAN DAN MEKANISME PENULARAN
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL FK UGM/RSUP DR SARDJITO
Transcript presentasi:

LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes.

Lalat tergolong dalam phylum Arthropoda, kelas Insekta dan Ordo Diptera. Di dunia …………… jumlah spesies lalat terdiri atas lebih dari 116.000 spesies. Beberapa jenis lalat yang penting (kesehatan) dan berada di sekitar kehidupan manusia adalah dari famili Muscidae (beberapa jenis lalat rumah dan lalat kandang), famili Calliphoridae (jenis-jenis lalat hijau) dan famili Sarcophagidae (jenis-jenis lalat daging).

BIOLOGI DAN PERILAKU Morfologi Tubuh Lalat. Umumnya tubuh lalat berukuran kecil, sedang sampai besar Mempunyai sepasang sayap depan dan sepasang sayap belakang yang berfungsi sebagai halter (alat keseimbangan) Memiliki mata majemuk dan sepasang antena yang seringkali pendek (tiga ruas).

4. Bagian mulut dpt berfungsi untuk menusuk dan menghisap atau untuk menjilat dan menghisap. 5. Mata lalat jantan lebih besar (jarak berdekatan), betina tampak terpisah oleh satu celah. 6. Bentuk tubuh lalat betina biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan lalat jantan

Betina Jantan

Lalat mengalami metamorfosis sempurna DAUR HIDUP Lalat mengalami metamorfosis sempurna

Telur lalat panjangnya kira-kira 1 mm, bentuknya seperti pisang berwarna putih kekuningan. Lalat betina biasanya bertelur dalam bentuk kelompok di dalam bahan organik yang sedang membusuk dan lembab Larva lalat tidak mempunyai tungkai dan kebanyakan berbentuk seperti ulat atau belatung yang meruncing di bagian kepala. Larva mengalami pergantian kulit (molting) sebanyak 3 kali (instar I s.d instar III). Bersifat rakus (makan), periode makan berlangsung antara beberapa hari (minggu) tergantung kondisi suhu, kelembaban, makanan, spesies, dll.

Setelah itu berubah menjadi pupa, stadium ini bisa berlangsung dari beberapa hari, inggu bahkan bulan. Pupa berubah menjadi lalat dewasa, kemudian terbang, mencari pasangan untuk kawin, dan yang betina selanjutnya akan bertelur. Di negara dengan empat musim, lalat dewasa seringkali memasuki masa dorman (tidak aktif, bersembunyi dan berlindung) atau larva berkembang sangat lambat pada musim dingin

HABITAT Larva lalat berkembang terbatas di media tempat makan Sebaliknya lalat dewasa aktif bergerak (terbang) yang jauhnya tergantung banyak faktor (umumnya < 50 m dari tempat perindukannya (kondisi memaksa … Bisa terbang beberapa km) Selain faktor ketersediaan makanan, kelembaban dan adanya tempat bertelur yang aman, kecepatan angin, bau, cahaya juga banyak mempengaruhi daya terbang lalat

Habitat pradewasa berbeda dengan dewasa Lalat pradewasa memilih habitat yang banyak bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (sampah basah) Lalat dewasa juga menyukai bahan organik, tapi dari segi daya jelajahnya yang jauh lebih luas sehingga dapat memasuki rumah atau tempat tinggal manusia Populasi lalat meningkat tergantung musim dan kondisi iklim, dan tersedianya tempat perindukan yang cocok.

Jenis-jenis Lalat di Indonesia Musca domestica (lalat rumah) Stomoxys calcitrans (lalat kandang) Calliphoridae (lalat hijau) Sarcophaga spp (lalat daging) Drosophila spp (mimik) Fania spp (lalat rumah mungil) Musca sorbens

Musca domestica

Musca sorbens

calliphoridae

Stomoxys calcitrans

Sarcophaga spp

Fania spp

Drosophila spp

Peranan Lalat dalam Bidang Kesehatan Berperan sebagai vektor mekanis baik pada manusia maupun hewan Penyakit penting : poliomielitis, hepatitis, trakhoma, dan penyakit saluran pencernaan lainnya Serangga pengganggu (pariwisata)

Good By See You Next Time