PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Oleh Lilis Nurhayati KELAS XII SMA NEGERI 2 BANDUNG

Iman Kepada Qada dan Qadar Menu Utama Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Iman Kepada Qada dan Qadar Indikator Materi Soal

Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar STANDAR KOMPETENSI Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar

KOMPETENSI DASAR 8.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar 8.2. Menampilkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

INDIKATOR Siswa dapat : 8.1.1. Menjelaskan pengertian qada dan qadar dan beriman kepada qada dan qadar. 8.1.2. Menyebutkan dalil naqli kewajiban ikhtiar 8.1.3. Menyebutkan dalil naqli kewajiban tawakal 8.1.4. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar 8.2.1. Mendiskusikan hikmah beriman kepada qada dan qadar. 8.2.2. Menjelaskan hikmah beriman kepada qada dan qadar 8.2.3. Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar 8.2.4. Menunjukan sikap sabar, iktiar, tawakal, qanaah serta rajin berdo’a.

Iman Kepada Qada dan Qadar

Rasulullah bersabda: “Iman itu ialah engkau percaya pada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhirat dan engkau percaya kepada qadar yang baiknya atau yang buruk.” (H.R. Muslim)

Pengertian Qada dan Qadar Qada berarti hukum atau keputusan, perintah, kehendak, dan mewujudkan atau menjadikan. Qadar berarti kekuasaan atau kemampuan, ketentuan atau kepastian, ukuran, dan mengatur serta menentukan sesuatu menurut batas-batasnya.

Pengertian Iman kepada Qada dan Qadar Percaya bahwa segala apa yan terjadi di alam semesta ini, seperti adanya siang dan malam, adanya tanah yang subur dan tandus, hidup dan mati, rejeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Alah SWT

Hukum Fardu ‘ain. Seseorang yang mengaku islam namun tidak beriman pada qada dan qadar dianggap murtad.

PENGERTIAN QADA DAN QADAR ما كان على النبي من حرج فيما فرض الله له سنة الله في الذين خلوا من قبل وكان أمر الله قدرا مقدورا “Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku.” (Q.S. Al Ahzab, 33:38)

Firman Allah: وخلق كل شىء فقدره تقديرا Dan Dialah yang mencipta tiap-tiap sesuatu, lalu menentukan keadaan makhluk itu dengan ketentuan taqdirnya yang sempurna

MACAM-MACAM TAKDIR Musayyar: hal yang tetap, tidak dapat diubah dengan kekuatan manusia. Mukhayar: hal yang dapat diubah dengan usaha dan kekuatan manusia.

Tanda-Tanda Keimanan pada Qada dan Qadar Menyadari dan Meyakini bahwa segala apa yang diperoleh dan dialami manusia baik berupa nikmat ataupun musibah pada hakikatnya merupakan ketentuan dan kehendak Allah, yang telah tertulis dalam lauh mahfuz. Orang yang beriman pada takdir menyadari bahwa ia tidak mengetahui apapun yang akan menimpa dirinya. Manusia hanya bisa berikhtiar dan tawakal.

Ikhtiar Menguasai bidang usaha yang dilaksanakannya Berusaha dengan sungguh-sungguh Melandasi usahanya dengan niat ikhlas karena Allah Berdoa kepada Allah agar memperoleh pertolongan

“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali bila mereka sendiri mengubah keadaannya….” (Q.S. Ar-Radu, 13:11)

Tawakal Berserah diri kepada qada dan qadar Allah setelah berusaha sekuat mungkin, sesuai dengan kewajiban sebagai manusia.

Memupuk sifat berani mencuba untuk kejayaan & kebahagian hidup TAWAKKAL ialah berserah diri kepada Allah dalam menentukan sesuatu perkara setelah melakukan segala usaha dan ikhtiar yang sewajarnya. USAHA bermaksud melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang dihajati IKHTIAR bermaksud mencari jalan untuk melakukan sesuatu Memupuk sifat berani mencuba untuk kejayaan & kebahagian hidup Sentiasa tabah dan gigih berusaha dalam sesuatu urusan yang diredhai Allah SWT Tidak berputus asa apabila gagal mencapai matlamat sesuatu usaha yang baik. Mendidik jiwa supaya mengagungkan & tunduk dengan kekuasaan & kehendak Allah Hidup berwawasan dengan membuat perancangan yang berkesan serta berusaha bersungguh-sungguh HIKMAT TAWAKKAL

Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar Menumbuhkan kesadaran bahwa alamsemesta beserta isinya berjalan berdasarkan ketetuan-ketentuan Allah SWT. Meningkatkan ketakwaan pada Allah. Menumbuhkan sikap dan perilaku terpuji, serta menghilangkan perilaku tercela.

Soal 1. Jelaskan pengertian qada dan qadar dan beriman kepada qada dan qadar! 2. Sebutkan dalil naqli kewajiban ikhtiar! 3. Sebutkan dalil naqli kewajiban tawakal! 4. Jelaskan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar! 5. Diskusikan hikmah beriman kepada qada dan qadar! 6. Jelaskan hikmah beriman kepada qada dan qadar!

Alhamdulillah Wassalamualaikum Wr.Wb.