BATASAN-BATASAN TENTANG PENJELAJAHAN ILMU, AGAMA DAN RELASINYA KELOMPOK 8 MUHAMMAD AFFANDI 13210141054 SIGIT SUHARSONO 13210144001 ATIKANUARI DEVILIANI 13210144010 LUCIANA LINDA ARGARINA 13210144011
APA FILSAFAT ITU???
Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani, philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Jadi filsafat artinya "cinta akan kebijaksanaan“. Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati. Demikian arti filsafat pada mulanya. Dengan demikian, Filsafat disebut sebagai suatu usaha untuk berpikir yang radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yang mengupas sesuatu sedalam-dalamnya.
APA ITU ILMU???
Ilmu adalah seluruh usaha yang disadari untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan- rumusan yang pasti. Pendapat Marx dan Hillix, ilmu merupakan usaha keseluruhan yang bulat (total enterprise) dari manusia itu sendiri.
AGAMA?? APA ITU??
Agama berasal dari bahasa sanskerta yaitu a dan gam yaitu tidak pergi, sedangkan dalam bahasa arab yaitu din dan dalam bahasa latin yaitu relegere yang berarti undang-undang. Agama adalah sesuatu yang berasal dari Tuhan, berupa ajaran tentang ketentuan, kepercayaan, kepasrahan dan pengamalan, yang diberikan kepada makhluk yang berakal demi keselamatan dan kesejahteraanya di dunia dan akherat. Agama merupakan kebenaran mutlak karena bersumber dari Tuhan.
Batasan-batasan Pengkajian Ilmu Pengetahuan Ilmu memulai penjelajahannya pada pengalaman manusia dan berhenti di batas pengalaman manusia. Baik hal-hal yang terjadi sebelum hidup kita, maupun hal-hal yang terjadi setelah kematian manusia, semua itu berada di luar penjelajahan ilmu. Sebagai contoh ilmu tidak mempelajari ikhwal surga dan neraka.
Sifat Ilmiah Sebagai Persyaratan Ilmu Objektif Metodis Sistematis Universal
Relasi antara Ilmu Pengetahuan, Filsafat dan Agama Pada dasarnya filsafat merupakan induk dari segala ilmu dan dapat dikatakan bahwa semua ilmu pengetahuan pada mulanya berasal dari kajian filsafat. Ilmu pengetahuan dikembangkan dalam rangka melaksanakan amanah Allah dalam mengendalikan alam dan isinya, sehingga dengan bertambahnya ilmu pengetahuan seseorang bertambah pula petunjuk Tuhan atau Allah.
Pada intinya antara filsafat dengan agama tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari hakekat segala sesuatu dan mencari jawaban yang tidak bisa dipecahkan dengan ilmu pengetahuan. Contohnya pencarian terhadap Tuhan atau dalam islam disebut dengan Allah. Hal itu juga dibahas dalam filsafat. Agama menetapkan tujuan, tapi ia tidak dapat mencapainya tanpa bantuan ilmu pengetahuan dan filsafat. Ilmu yang kuat dapat memperkuat keyakinan keagamaan.
Pembatasan Ilmu, Agama dalam Pemanfaatan Ilmu Ilmu membatasi wilayahnya sejauh alam yang dapat dialami, dapat diindera, atau alam empiris. Ilmu menghadapi soalnya dengan pertanyaan "bagaimana" dan "apa sebabnya". Filsafat mencakup pertanyaan- pertanyaan mengenai makna, kebenaran, dan hubungan logis di antara ide-ide dasar (keyakinan, asumsi dan konsep) yang tidak dapat dipecahkan dengan ilmu empiris.
Batasan dari agama adalah manusia dibatasi oleh ketentuan Tuhan yang dicantumkan dalam kitab-kitab agama seperti Al-Qur’an untuk umat beragama islam. Didalamnya terdapat hukum kharam dan halal, bagi siapa yang taat akan mendapatkan pahala dan bagi siapa yang melanggarnya akan mendapatkan dosa.
SEKIAN TERIMA KASIH. . . . .