Epidemiologi Kerja Putri Handayani, SKM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat datang di presentasi saya! oleh : Santi Wahyu Pamungkas
Advertisements

Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
III. METODOLOGI PENELITIAN
Dasar – dasar Epidemiologi Ukuran Frekuensi Epidemiologi
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Dasar – dasar Epidemiologi Ukuran Frekuensi Epidemiologi
KRITERIA KAUSALITAS (KRITERIA HILL)
TM Ke-1: PERILAKU ORGANISASI
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Intan Silviana Mustikawati,
KONTRAK PEMBELAJARAN DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KONSEP EPIDEMIOLOGI Desy Indra Yani.
HUBUNGAN PEMAPARAN DAN RESPON Dalam studi epidemiologi yang terpenting adalah mencari hubungan pemaparan pekerjaan /lingkungan kerja dengan respon yang.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF OLEH NUGROHO. Definisi Epidemiologi berasal dari Yunanai, epi berarti tentang, demos berarti rakyat dan logos berarti bicara atau.
Epidemiologi Kerja Putri Handayani, SKM.
Konsep Epidemiology(1)
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
ILMU KEDOKTERAN KERJA.
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
METODOLOGI PENELITIAN
STUDI CROSS SECTIONAL.
STIKES T.TAMBUSAI BANGKINAG
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Metode Penelitian Hukum
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Psikologi Industri & Organisasi
ilmu kesehatan masyarakat
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 12
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Penilitian Retrospektif study
1 EPID K3 ( Introduction ). Outline u What Is Epid K3 u Why we need Epid K3 u Program Development - Process u Epid’s Issue 2.
K3 INFORMAL PEKERJA PENAMBANG PASIR
PENGANTAR BIOSTATISTIK Aria Gusti, SKM, M.Kes. Definisi Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :  Status (Latin) = Negara  State (English)
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT
RUANG LINGKUP DAN KLASIFIKASI PENELITIAN BISNIS
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA ATTENTION PLEASE.
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PRINSIP DASAR EPIDEMIOLOGI OLEH Rapida Saragih, AM.Keb, SKM Staf Pengajar Akbid Helvetia Medan.
DASAR-DASAR K3 Reny Nugraheni. S.KM.,MM. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Secara Filosofi Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.
Transcript presentasi:

Epidemiologi Kerja Putri Handayani, SKM

Epidemiologi Kerja Ilmu yang mempelajari penyebaran dari penyakit,kecelakaan dan kematian beserta penyebabnya pada populasi kelompok pekerja (okupasi ) Dalam pendekatan bidang kesehatan kerja,pengertian penyebaran dari penyakit ,kecelakaan dan kematian pada tenaga kerja yang disebabkan oleh pemaparan lingkungan kerjanya.

RUANG LINGKUP Kesehatan kerja adalah ilmu yang terkait dengan ilmu kesehatan lingkungan, yang berhubungan dengan pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kesehatan tenaga kerja Variabel pemaparan lingkungan faktor fisik,kimia,biologis , organisasi dan sosial mungkin akan menimbulkan dampak positif atau negatif terhadap kesehatan tenaga kerja

RUANG LINGKUP Karena itu penelitian tentang kesehatan lingkungan harus menetapkan faktor-faktor yang akan diteliti : Karakteristik umum dari lingkungan Karakteristi individu terpapar Lama dan intensitas pemaparan berbagai faktor di lingkungan Interaksi antara variabel lingkungan dengan individu terpapar Perubahan kondisi kesehatan pada individu terpapar

Karakteristik umum lingkungan kerja Karakteristik lingkungan kerja harus rinci Klarifikasi interaksi oleh beberapa faktor lingkungan kerja harus jelas Pengaruh spesifik lingkungan kerja dan pekerjaan tertentu terhadap respon resiko penyakit pada tenaga kerja Pengaruh lngkungan lain diluar lingkungan kerja

Karakteristik tenaga kerja terpapar Kelompok etnis Umur ,jenis kelamin,lama kerja Kondisi kesehatan saat dilakukan studi epidemiologi( gizi,kebugaran ) Riwayat penyakit/kecelakaan terdahulu Respon kepekaan individu terhadap pengaruh pemaparan (sensititif,suceptible,teradaptasi) Keterampilan kerja

Lama dan intensitas pemaparan faktor lingkungan kerja Pemaparan kontinu,berulang,sewaktu Dosis /konsentrasi pemaparan Lama pemaparan ( jam ,hari,bulan, tahun )

Perubahan gangguan kesehatan individu terpapar Prevalensi dan incident gangguan kesehatan pada kelompok spesifik tenaga kerja

Aplikasi ilmu epidemiologi pada bidang kesehatan kerja *Pelayanan kesehatan kerja merupakan pelayanan terbatas pada tenaga kerja, karena itu informasi yang mudah adalah memakai persentil antara angka sakit / resiko sakit dengan populasi studi Pelaporan/rekording menyangkut informasi tentang absentisme ,pensiun dan mungkin kematian oleh faktor okupasi atau non oku pasi Di perusahaan /okupasi kelompok studi biasanya tetap tidak berubah Pada studi longitudinal,baik data lampau dan data prospektif dapat ditemui melalui informasi perusahaan Pada studi krosseksional perencanaan awal studi harus rapi. Strategi studi harus ditujukan pada populasi kecil yang terpilih Prinsip studi epidemiologi harus terkait dengan kegiatan higene industri Pendekatan klinik pengaruh pemaparan lingkungan kerja tidak penting

Peran ahli epidemiologi dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Riset berfungsi sebagi penunjang untuk menentukan kebijaksanaan. Kaidah ilmiah hanya merupakan penunjang penentu kebijaksanaan administratif , sehingga pimpinan harus menentukan keputusan melalui berbagai informasi dan waktu yang sesuai dengan kondisi lapangan. Kadang-kadang keputusan alternatif terpaksa dibuat diluar batas persyaratan kemaknaan suatu studi epidemiologi ( 5%) ( terutama dalam kehidupan praktis,industri dan perdagangan ),umumnya lebih bersifat lebih lunak dibandingkan dengan kenyataanya dalam segi ilmiah. Ukuran yang disepakati dari studi epidemiologi untuk peningkatan keselamatan kerja melalui upaya pencegahan dan kuratif( 95% bermakna), jarang melalui studi riwayat kasus kecelakaan kerja , keterampilan teknologi keselamatan kerja dan studi “ Cost effectiveness” program keselamatan kerja ,yang dianggap merupakan determinan utamanya.