Distribusi Peluang Kontinu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Distribusi Peluang Kontinu Hanifah M Azzahra, S.Sn., M.Ds. Pertemuan 12 A

Variabel Acak Kontinyu Suatu variabel yang memiliki nilai pecahan didalam range tertentu Distribusi variabel acak kontinu tidak dapat disusun dalam tabel distribusi nilai probabilitas Nilai distribusi kontinu dinyatakan dalam bentuk fungsi matematis, dihitung menggunakan integral dan digambarkan dalam bentuk kurva kata kunci: fungsi rapat / density / PDF

Distribusi Seragam (Kontinu)

Variabel Distribusi Seragam (Kontinu) Distribusi Seragam kontinu adalah distribusi peluang kontinu yang paling sederhana. Fungsi rapat probabilitas dari distribusi variabel random X yang bersifat uniform dan kontinu dalam interval [a,b] diberikan oleh : f(x) 1/(B-A) A B x

Variabel Distribusi Seragam (Kontinu) Rata-rata dan variansi distribusi probabilitas seragam (var. acak kontinu) adalah: Fungsi kumulatif: 𝐹 π‘₯ = 0, untuk π‘₯<𝐴 & π‘₯βˆ’π΄ π΅βˆ’π΄ , untuk 𝐴≀π‘₯<𝐡 1, untuk π‘₯β‰₯𝐡 Kasus khusus: jika A = 0 dan B = 1, maka distribusinya disebut distribusi seragam baku (standard uniform distribution), dilambangkan dengan U(0,1)

Variabel Distribusi Seragam (Kontinu) CONTOH Sebuah ruang rapat di suatu perusahaan hanya bisa dipakai tak lebih dari 4 jam. Pemakaian ruang tersebut untuk rapat singkat maupun panjang sama seringnya. Bisa diasumsikan bahwa jika X menyatakan lamanya sebuah rapat di ruang tersebut. Bentuklah fungsi rapat probabilitasnya? Berapa probabilitasnya sebuah rapat di ruang tersebut akan berlangsung paling lama 3 jam? Berapakah lama rata-rata rapat di ruang tersebut?

Variabel Distribusi Seragam (Kontinu) Jawab Fungsi rapat probabilitas B = 4 dan A=0, maka (B-A) = 4 dan fungsi rapat probabilitasnya adalah: f(x) = ΒΌ untuk 0 ≀ x ≀ 4 dan f(x)=0 untuk x di luar itu Probabilitasnya sebuah rapat di ruang tersebut akan berlangsung paling lama 3 jam ( P(x≀3) ) Rata - rata

Distribusi Normal (Gauss)

Distribusi Normal (Gauss) Distribusi normal / Distribusi Gauss merupakan persamaan yang menjadi dasar banyak teori statistika induktif Distribusi normal adalah distribusi probabilitas kontinu yang simetrik Kurva distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya Dua parameter yang menentukan suatu bentuk kurva normal adalah rata-rata dan standar deviasi Probabilitas peristiwa yang berdistribusi normal ditunjukkan oleh daerah dibawah kurva normal.

Bentuk-Bentuk Distribusi Normal (1) Bentuk distribusi normal ditentukan oleh ΞΌ dan Οƒ Kurva normal

Distribusi Normal (Gauss) Sifat Distribusi Normal Bentuk kurva distribusi normal dipengaruhi oleh rata-rata (ΞΌ) dan standar deviasi (Οƒ) Nilai mean=median=modus, hanya mempunyai satu nilai modus Grafik simetri terhadap garis tegak x = ΞΌ Grafik selalu berada di atas sumbu x atau f(x)>0 Total luas daerah di bawah kurva = 1

Distribusi Normal (Gauss) Fungsi rapat probabilitas variabel random X dengan mean (ΞΌ) dan variansi (Οƒ2) yang memiliki distribusi normal adalah : 𝑛(π‘₯;πœ‡,𝜎)= 1 2πœ‹πœŽ 𝑒 βˆ’ 1 2 (π‘₯βˆ’πœ‡) 𝜎 2 , βˆ’βˆž<π‘₯<∞ X dapat bernilai -∞ sampai +∞, dengan demikian nilai distribusi normal tak terbatas dengan : x = nilai dari distribusi variabel ΞΌ = mean (rata-rata)dari nilai-nilai distribusi variabel Οƒ = standar deviasi dari nilai-nilai distribusi variabel Nilai Ο€ = 3,14 Nilai e = 2,718

𝑃 π‘₯1<π‘₯<π‘₯2 = π‘₯1 π‘₯2 𝑛(π‘₯;πœ‡,𝜎)β…†π‘₯ = π‘₯1 π‘₯2 1 2πœ‹πœŽ 𝑒 βˆ’ 1 2 (π‘₯βˆ’πœ‡) 𝜎 2 β…†π‘₯ Luas Daerah di bawah Kurva Normal P(x1< x < x2) = peluang variabel random x memiliki nilai antara x1 dan x2 P(x1< x < x2) = luas di bawah kurva normal antara x = x1 dan x = x2 𝑃 π‘₯1<π‘₯<π‘₯2 = π‘₯1 π‘₯2 𝑛(π‘₯;πœ‡,𝜎)β…†π‘₯ = π‘₯1 π‘₯2 1 2πœ‹πœŽ 𝑒 βˆ’ 1 2 (π‘₯βˆ’πœ‡) 𝜎 2 β…†π‘₯

Luas Daerah di bawah Kurva Normal Untuk mengatasi kesulitan dalam menghitung integral fungsi padat normal, maka dibuat tabel luas kurva normal. Tetapi, tidak mungkin membuat tabel berbeda untuk setiap nilai ΞΌ dan Οƒ . Untuk memudahkan perhitungan, maka seluruh pengamatan setiap peubah acak normal X dapat ditransformasikan menjadi himpunan pengamatan baru peubah acak normal Z (Distribusi Normal Baku – dibahas pada subbab selanjutnya) dengan rataan 0 dan variansi 1.

Distribusi Normal Baku

Distribusi Normal Baku Distribusi normal baku (standard normal distribution) adalah distribusi normal dengan mean ΞΌ = 0 dan standard deviasi Οƒ =1. Transformasi memetakan distribusi normal menjadi distribusi normal baku. Transformasi ini mempertahankan luas dibawah kurvanya. Luas dibawah kurva distribusi normal antara x1 dan x2 Luas dibawah kurva distribusi normal baku antara z1 dan z2 =

Distribusi Normal Baku Bila X bernilai antara x = x1 dan x = x2 maka peubah acak Z bernilai antara z1= (x1 – ΞΌ) Οƒ dan z2 = (x2 – ΞΌ) Οƒ

Distribusi Normal Baku Bila X bernilai antara x = x1 dan x = x2 maka peubah acak Z bernilai antara z1= (x1 – ΞΌ) Οƒ dan z2 = (x2 – ΞΌ) Οƒ

Fungsi Distribusi Normal Kumulatif Perhitungan distribusi probabilitas normal baku variabel acak Z lebih mudah dilakukan dengan memakai fungsi kumulatif distribusi peluang normal baku sbb: P(z1<Z<z2) = P(Z<z2) β€’ P(Z<z1) = F(z2)β€’F(z1)

CONTOH Diberikan distribusi normal dengan ΞΌ = 50 dan Οƒ = 10, hitunglah peluang x terletak antara 45 dan 62. Jawab: Transformasikan ke distrisbusi normal baku dgn rumus: sehingga diketahui z1 dan z2 Berikan gambaran kurva Hitung P(z1<Z<z2) = P(Z<z2) β€’ P(<Z<z1) = F(z2)β€’F(z1) dengan tabel kumulatif distribusi peluang normal baku

Diberikan distribusi normal dengan ΞΌ = 50 dan Οƒ = 10, hitunglah peluang x terletak antara 45 dan 62. Nilai z yang bersesuaian dengan x tersebut adalah: Jawab 30

Dari kurva kita dapat menghitung nilai P (45 < X < 62) Jawab 31