(Instructional Design) Disain Instruksional (Instructional Design) Disain Instruksional
BAGIAN SEDERHANA PENDEKATAN SISTEM MENGIDENTIFIKASI MENGEMBANGKAN MENGEVALUASI MEREVISII Disain Instruksional
SISTEM Peristiwa, kejadian atau benda serta cara yg terorganisasi yg terdiri atas bagian2 yg lebih kecil, dan seluruh bagian secara bersama2 berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu Kriteria Dapat dibagi menjadi bagian2 kecil Setiap bagian tsb mempunyai fungsi tersendiri Seluruh bagian tsb melakukan fungsi secara bersama, dan Mempunyai satu tujuan tertentu Disain Instruksional
Model Sistem Secara Umum Supra Sistem Komponen Bagian dan Proses Sistem Supra Sistem Supra Sistem Sub Sistem A Sub Sistem C Masukan : Energi, Sumber, Bahan Dasar Keluaran : Produk, Pelayanan Sub Sistem D Sub Sistem B Sub Sistem D Disain Instruksional Model Sistem Secara Umum
SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Pasca Sarjana S2/S3 DASAR Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1944 Strata Satu (4 tahun) D4) FUNGSI Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yg bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa D3 D2) D1 TUJUAN Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab SMA 3 tahun Mdr Aliyah 3 tahun Sekolah Kejuruan SMP 3 tahun Mdr Ts 3 tahun WAJIB DIKDAS 9 TAHUN Sekolah Dasar 6 Tahun Madrasah Ibtidaiyah 6 Tahun UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Disain Instruksional Pra Sekolah TK Pra Sekolah RA
AT&T Instructional Model (1985) ANALISIS KEBU TUHAN ANALISIS PEKER JAAN/ KETERAM PILAN MENULIS TUJUAN DESAIN INSTRUK SIONAL PENGEM BANGAN BAHAN PELAK SANAAN EVALUASI Disain Instruksional
MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL MENULIS TES ACUAN PATOKAN MELA KUKAN ANA LISIS KEBU TUHAN MENGEM BANGKAN BAHAN INSTRUK SIONAL MENYUSUN DISAIN DAN MELAK SANAKAN EVALUASI FORMATIF IDENTIFI KASI KEBU TUHAN INSTRUK SIONAL DAN MENU LIS T.I.K.U SISTEM INSTRUK SIONAL ME NULIS T.I.K. MENG IDENTI FIKASI DAN KARAK TERISTIK AWAL SISWA MENYU SUN STRA TEGI INSTRUK SIONAL Disain Instruksional
The Dick and Carey Systems Approach Model for Designing Instruction MEREVISI KEGIATAN INSTRUKSIONAL MELA KUKAN ANA LISIS INSTRUK SIONAL MENGEM BANGKAN BUTIR TES ACUAN PATOKAN MENGEM BANGKAN STRA TEGI INSTRUK SIONAL MENGEM BANGKAN DAN MEMILIH BAHAN INSTRUK SIONAL MENDISAIN DAN MENGEM BANGKAN EVALUASI FORMATIF IDENTIFI KASI KEBU TUHAN INSTRUK SIONAL DAN MENU LIS T.I.K.U ME NULIS TUJUAN KINERJA MENG IDENTI FIKASI DAN KARAK TERISTIK AWAL SISWA MENDISAIN DAN MENGEM BANGKAN EVALUASI SUMMATIF Disain Instruksional
MENENTUKAN TUJUAN PENDIDIKAN UMUM MULAI Bagan Alur The Michigan Model MENGUMPULKAN DATA MASUKAN MENENTUKAN PERILAKU AWAL DAN AKHIR MENGUMPULKAN DATA MASUKAN MENGKOMBINASIKAN SELURUH DATA MASUKAN MENGEMBANGKAN CONTOH PENGAJARAN MENGUMPULKAN DATA MASUKAN MEMILIH BENTUK INFORMASI YG REPRESENTATIF MENENTUKAN ALAT TRANSMISI MENGUMPULKAN, MENDISAIN MEMPRODUKSI MEDIA YG DIPILIH MERAMPUNGKAN MENGUMPULKAN DATA MASUKAN TES LAPANGAN DG KEL.OMPOK SISWA MENGIDENTIFIKASI DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN MENERAPKAN PADA MATA PELAJARAN Disain Instruksional EVALUASI DAN MENGULANG KEMBALI UNTUK PERBAIKAN
KURIKULUM Pengertian Fungsi Program pendidikan yang direncanakndan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan Fungsi 1. Sebagai alat untuk mencapai seperangkat tujuan pendidikan 2. Sebagai kontrol proses pendidikan dan penyiapan tenaga kerja (bagi tataran tingkat Sekolah) 3. Sebagai keikut sertaan dalam memperlancar pelaksanaan pendidikan dan dapat memberikan kritik membangun (bagi konsumen) Disain Instruksional
KURIKULUM KOMPONEN 1. Tujuan 2. Isi Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional (Lembaga) Tujuan Kurikulum Tujuan Insruksional 2. Isi Kurikulum berisi Program-program bidang studi untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan. Dalam Kurikulum biasanya diberikan dalam bentuk Topik atau Pokok Bahasan/ Subpokok Bahasan dilengkapi dengan Tujuan2 Instruksional Disain Instruksional
Prinsip Pengembangan Kurikulum Berorientasi kepada Tujuan Relevansi, dg masa kini dan yad serta dunia kerja Efektifitas Efisiensi Fleksibilitas Integritas Sinkronisasi Kontinuitas, dengan tingakat yang sebelumnya, Objektivitas Demokrasi Disain Instruksional
Need Assessment Kebutuhan Siapa ? Peserta didik (siswa, mahasiswa dan alumni) Masyarakat (tokoh, pejabat dan orang tua) Pendidik (guru dan dosen) Langkah-langkah Menampilkan kesenjangan sisiwa/mahasiswa yang disebabkan kekurangan kesempatan mendapatkan pendidikan dan pelatihan di masa yg lalu Mengidentifikasi bentuk kegiatan instruksional yg paling tepat Menentukan populasi sasaran yg dapat mengikuti kegiatan instruksional tsb. Disain Instruksional
NEED ASSESSMENT HUBUNGAN KERJASAMA DAN PARTISIPASI KETIGA PIHAK DLM MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL KEMAMPUAN YG AKAN DICAPAI (TUJUAN) PENDIDIK/ GURU SISWA/ MAHASISWA YG DILAYANI MASYARAKAT NEED ASSESSMENT MASUK Disain Instruksional
NEED ASSESSMENT 6 2 5 1 7 3 4 8 HASIL SEKA RANG ABAIKAN HASIL YG BERI UMPAN BALIK HASIL YG DIHARAP KAN 2 NO SIGNI FIKAN PENTING 5 YES KESENJANGAN 1 BERI KESEMPATAN MELAKUKAN PRAKTEK DENGAN SUPERVISI SERING NO HASIL SEKA RANG 7 3 YES 4 YES SEBAB KESEN JANGAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP PERNAH MEMPELAJARI NYA YES NEED ASSESSMENT NO 8 NO PROSES PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL SELANJUTNYA BKN TUGAS PENG. iNSTRK RUMUSKAN TIU Disain Instruksional
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL TAXONOMI BLOOM Kognitif, titik berat kemampuan berpikir, termasuk mengingat memahami, menerapkan,menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi Psikomotor, titik berat kemapuan gerak fisik seperti melakukan, merangkaikan berbagai gerakan, menirukan. Afektif, seperti penghayatan A B C D Audience Behavior Condition Degree Disain Instruksional
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN DALAM KAWASAN KOGNITIF EVALUASI SINTESIS (SYINTHESIS) MENEN TUKAN NILAI (VALUE) UNTUK SUATU MAKSUD DENGAN MENGGU NAKAN STANDAR TERTENTU MENYA TUKAN KONSEP SECARA TERIN TEGRASI MENJADI BENTUK IDE GAGASAN YANG MENYE LURUH ANALISIS PENERAPAN (APLICATION) MENJA BARKAN KONSEP MENJADI BAGIAN2 ATAU MENJE LASKAN GAGASAN YANG MENYE LURUH PEMAHAMAN (COPMREHENTION) MENGU NAKAN KONSEP PRISIP DAN PROSEDUR UNTUK MELAKUKAN SESUATU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) MENTER JEMAH KAN MENG INTER PRETASIKAN MENYIM PULKAN KONSEP DG KATA SENDIRI MENGI NGAT DAN MENG HAFAL Disain Instruksional
The ASSURE Model for Instructional Design Analyze learner characteristics State learning objectives Select content, methods and technologies Utilize methods and technologies Require learner response Evaluate Disain Instruksional 4
Langkah2 Mengembangkan Tes Acuan Patokan (Criterion refrenced tets) Tes harus mengacu kepada perilaku yg tercantum dalam TIK, sbb. : Pertama : Dimaksudkan sbg Umpan Balik bagi siswa dan untk menilai sistem instruksional secara keseluruhan Kedua : Membuat tabel spesifikasi utk setiap tes (kerangka Tabel spesifikasi) Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jml Butir Tes Disain Instruksional 4
Kerangka Tabel spesifikasi Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jumlah Butir Tes A D F K O R T V W Z 2 3 4 6 10 15 5 20 25 JML 100 Pilihan Berganda Benar Salah Menjodohkan Tes Karangan Tespenampilan Tes Penampilan 1 20 Tes Objektif 7 Tes Karangan 2 Tes Penampilan Disain Instruksional 4
Tes Berdasarkan Jenis Kata Kerja yang Digunakan Dalam TIK Jenis Kata Kerja yg Digunakan Dalam TIK Tes Karangan Mengisi Melengkapi Pilihan Ganda Menjodohkan Benar Salah Menyebutkan x Mengidentifikasikan Mendiskusikan Memilih Membedakan Memecahkan Masalah Mengembangkan Mengenalisasikan Melakukan (Kegiatan/gerak) Disain Instruksional 4
Langkah2 Mengembangkan Tes Acuan Patokan Ketiga : Menuliskan butir tes a. macam dan jenis tes dg tabel spesifikasi, b. menggunakan kondisi dalam TIK sbg patokan, c. Tanyakan kpd diri Anda apakah mampu siswa anda menjawab ? Keempat : Merakit Tes Kelima : Menulis Petunjuk (sederhana, singkat dan jelas) Keenam : Menulis Kunci Jawaban, mengandung Skor Pembobotan Ketujuh : Mengujicobakan (Kualitas,kejelasan, kemudahan, waktu dan perlengkapan yg harus disediakan ) Kedelapan : Menganalisis hasil ujicoba Kesembilan : Merevisi tes Catatan : Tes tsb dapat digunakan untuk Pretest dan Postest Disain Instruksional 4
Task Analysis Task analysis offer the potential benefit of helping a designer to avoid (or eliminate) content that irrelevant to achieving the goal Helping an instructional designer to decide what to teach it (content), and how best to teach it (methods) Task Analysis can be seen as aprocess engaged in after needs assessment and before design Start dg menganalisis GOAL (Tujuan) Catatan : Task Analysis juga disebut Analysis Instructional Disain Instruksional 4
EMPAT Struktur perilaku : Analysis Instructional Analisis Intruksional : Proses menjabarkan perilaku umum menjadi perilaku khusus yg tersusun secara logis dan sistematis, dg demikian akan tergambar susunan perilaku khusus dari yg awal sampai yg paling akhir EMPAT Struktur perilaku : Struktur Hierarkikal Struktur Prosedural Struktur Pengelompokan Struktur Kombinasi Disain Instruksional 4
Langkah2 Melakukan Analisis Instruksional : Analysis Instructional Langkah2 Melakukan Analisis Instruksional : Menuliskan perilaku umum yg ada dalam TIU Menuliskan perilaku khusus yg menjadi bagian dari perilaku umum (Setiap perilaku umum 3 – 10 buah perilaku khusus) Menyusun dalam satu daftar urutan mulai dari perilaku khusus yg paling dekat. Menambah perilaku khusus tsb atau mengurangi jika perlu Meneliti kemungkinan hubungan perilaku umum yg satu dg yg lainnya atau perilaku khusus Memberi nomor urut mulai dari yang terjauh sampai kepada yg paling dekat dg perilaku umum Disain Instruksional 4