Bacterial Vaginosis (BV) Vulvovaginal Candidiasis (VVC) Trichomoniasis Vaginitis Bacterial Vaginosis (BV) Vulvovaginal Candidiasis (VVC) Trichomoniasis
Vagina Vagina merupakan ekosistem yang dinamis terdiri dari sekitar 109 unit bakteri pembentuk koloni Discharge vagina normal putih, tidak berbau, dgn viskositas tinggi Flora normal bakteri didominasi oleh laktobasilus dan patogen potensial lainnya Asam laktat membantu untuk mempertahankan pH vagina normal (3,8-4,2)
Lingkungan asam dan faktor-faktor kekebalan host menghambat pertumbuhan berlebih dari bakteri Beberapa laktobasilus juga memproduksi H2O2, yang berfungsi sebagai mikrobisid
Vaginitis Biasanya ditemukan: Bentuk yang umum dijumpai pada: Vaginal discharge Gatal pada Vulva Iritasi Bau Bentuk yang umum dijumpai pada: Bacterial vaginosis (40%-45%) Vulvovaginal candidiasis (20%-25%) Trichomoniasis (15%-20%)
Penyebab Lain Vaginitis Normal physiologic variation Allergic reactions Herpes simplex virus Mucopurulent cervicitis Atrophic vaginitis Vulvar vestibulitis Foreign bodies Desquamative inflammatory vaginitis
Diagnosis Vaginitis Riwayat Pasien Pemeriksaan daerah genitalia Gambaran discharge Pengambilan spesimen Pemeriksaan spesimen dan interpretasi hasil
Persiapan dan Evaluasi Spesimen Pengambilan spesimen Persiapan spesimen pada objek glass Pemeriksaan spesimen NaCl (sediaan basah) KOH (sediaan basah) Whiff test pH Vagina
Pada sediaan basah sering ditemukan: RBCs Saline: 40X objective PMN Sperm Squamous epithelial cell RBCs Artifact Source: Seattle STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
Lactobacilli dan Epithelial Cells pada sediaan basah Saline: 40X objective Artifact NOT a clue cell Source: Seattle STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
TERIMA KASIH