Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2 Dra. Amanah Anwar, Psi., Msi. Fakultas Psikologi
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami, menjelaskan perspektif dalam psikologi Mampu menganalisa kasus sesuai perspektif psikologi Mampu memahami dan menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam psikologi
Aplikasi Psikologi Gunanya untuk mencari jalan keluar/ memecahkan masalah-masalah kehidupan secara nyata. Aplikasi pada masalah2 praktis (nyata) adalah suatu ‘seni’, membutuhkan keterampilan dan kecakapan untuk melakukan sesuatu yang diperoleh dari belajar, praktek, dan pengalaman2. Utk menjadi cakap dan trampil, tidak cukup hanya dg membaca buku, tetapi membutuhkan juga special experience. Bidang terapan psikologi, a.l : Klinis/Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Eksperimen, Industri/Perusahaan, Olahraga, dll.
Psikologi dapat dipelajari dari berbagai macam sudut pandang, a.l : Perspektif Psikologi Psikologi dapat dipelajari dari berbagai macam sudut pandang, a.l : Behavioral Perspective Biological Perspective Cognitive Perspective Social Perspective Developmental Perspective Humanistic Perspective Psychodinamic Perspective
Behavioral Perspective Perspektif / sudut pandang ini mempelajari perilaku manusia dari pendekatan S-R (Stimulus – Respon). Dalam hal ini penting sekali adanya Reinforcement (penguat perilaku) yg dapat berupa Reward (ganjaran/hadiah) maupun Punishment (hukuman). Perubahan perilaku yang muncul dipandang sebagai akibat dari perubahan pola pemberian Reward dan Punishment.
Biological Perspective Memandang perilaku sebagai hasil dari fungsi-fungsi tubuh, khususnya sistem saraf dan kelenjar. Perilaku yg muncul dipandang sebagai hasil dari proses mental (persepsi, ingatan dan pengolahan informasi) yg memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, problem solving, dan future planning.
Cognitive Perspective Perilaku yg muncul dipandang sebagai hasil dari proses mental (persepsi, ingatan dan pengolahan informasi) yg memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, problem solving, dan future planning.
Social Perspective Mempelajari perilaku dalam suatu interaksi sosial (hubungan dengan orang lain), yang mencakup kuantitas dan kualitas dalam relasi.
Developmental Perspective Mempelajari perilaku dengan memperhatikan karakteristik perubahan perilaku dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sepanjang rentang kehidupannya. Perkembangan manusia melewati tahapan-tahapan: prenatal, bayi, anak, remaja, dewasa, tua.
Humanistic Perspective Perilaku dipandang sangat erat kaitannya dengan cara seseorang melihat dirinya sendiri (sense of self), kompetensinya (personal competence), prestasi (achievement), dan harga dirinya (self esteem).
Psychodinamic Perspective Perilaku muncul sebagai akibat dari adanya perasaan dan impuls-impuls/ dorongan2 yang tidak disadari (unconscious feelings & impulses). Ketika impuls2 tdk dapat diterima (oleh nilai2 atau norma2 yang berlaku) atau ketika hal itu membuat individu (egonya) terancam, maka defence mechanism (mekanisme pertahanan diri) dangan sendirinya akan dilakukan.
Metode Penelitian dlm Psikologi Eksperimental Dlm metode eksperimen, penting adanya ‘variabel’ yaitu suatu kondisi atau kejadian yg dapat dihasikan dan diukur secara kuantitatif. Non-eksperimental Observasi yg sistematik Melihat perilaku pd kondisi yg sebenarnya, tanpa dimanipulasi. Observasi dilakukan dg mendeskripsikan tingkah laku yg terjadi scr natural (apa adanya) Metode Klinis (studi kasus) Melakukan pengukuran/meneliti riwayat hidup individu melalui berbagai cara (dg observasi, anamnesa, interview, tes psikologi, dll). Umumnya digunakan utk membantu individu yg bermasalah.
Metode Penelitian yang terkait dg Perkembangan Individu Cross Sectional Meneliti kelompok sampel dg usia tertentu. Keuntungan Sampel banyak Biaya lebih murah Waktu singkat Menggambarkan karakteristik pd usia yg berbeda Kerugian Hanya menggambarkan tipe Perbedaan individual tdk dapat diamati Tdk memperhitungkan perubahan lingkungan yg dpt terjadi setiap saat. Longitudinal Meneliti untuk jangka waktu tertentu (panjang). Keuntungan Sampel sedikit Dapat menganalisa proses Memberi kesempatan untuk analisa efek lingkungan thd perubahan t.l dan kepribadian anak. Kerugian Biaya mahal Sampel sulit dicari Waktu lama Perlu banyak peneliti Data luas sulit dipegang
Universitas Esa Unggul Terimakasih Selamat Belajar Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul