Natanael Dwi Nugroho 432014013 Metode demonstrasi
Pengertian Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan kepada siswa suatu proses atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Metode Demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada siswa. Untuk memperjelas pengertian tersebut dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri.
Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi mengatasi kekurangan - kekurangan guru, metode demonstrasi mampu menyampaikan meteri secara jelas dan mudah di pahami siswa. Dengan demikian penggunan metode demonstrasi dapat menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan. Dari hal tersebut maka proses belajar akan efektif dan prestasi belajar siswa akan meningkat
Keunggulan Metode Demonstrasi Keunggulan atau kelebihan metode demonstrasi adalah sebagai berikut: a. Perhatian siswa lebih dapat dipusatkan pada pelajaran yang sedang diberikan. b. Kesalahan – kesalahan yang terjadi apabila pelajaran diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya. c. Konsep yang diterima siswa lebih mendalam sehingga lebih lama dalam jiwanya. d. Memberikan motivasi yang kuat pada siswa agar lebih giat belajar karena siswa dilibatkan dengan pelajaran. e. Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung serta dapat memperoleh kecakapan
Kekurangan Metode Demonstrasi a. Memerlukan waktu yang cukup banyak b. Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien. c. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya. d. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit. e. Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstransi menjadi tidak efektif.
Manfaat Metode Demonstrasi Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah : 1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan . 2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. 3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Tujuan Penerapan Metode Demonstrasi metode demonstrasi adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu atau proses terjadinya sesuatu seperti: a. Mengajar siswa tentang suatu tindakan, proses atau prosedur keterampilan – keterampilan fisik dan motorik. b. Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dan penglihatan para siswa secara bersama – sama. c. Mengkonkritkan informasi yang disajikan kepada siswa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar metode berjalan efektif di antaranya: a. Guru harus menyusun tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar. b. Mempertimbangkan dengan seksama apakah dengan teknik yang akan dipakai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang telah dirumuskan.] c. Mempertimbangkan pula jumlah siswa dalam kelas, apakah memberikan kesempatan untuk berdemostrasi. d. Mengecek alat – alat demonstrasi tentang kondisi dan jumlahnya.
langkah-langkah metode demonstrasi: a. Perencanaan Dalam perencanaan hal-hal yang dilakukan ialah Merumuskan tujuan yang baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang di harapkan dapat tercapai setelah metode demontrasi berakhir Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan di laksanakan Memperhitungkan waktu yang di butuhkan Selama demonstrasi berlangsung guru haru intropeksi diri apakah: a. Keterangan-keterangan dapat di dengar dengan jelas oleh siswa b. Apakah semua media yang di gunaka telah di tempatkan pada posisi yang baik, hingga semua siswa dapat melihat semuanya dengan jelas c. Siswa di sarankan membuat catatan yang dianggap perlu menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan anak didik
b. Pelaksanaannya: Langkah pembukaan demonstrasi a) Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang akan didemonstrasikan b) Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa c) Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa mencatat hal-hal penting.
Hal-hal yang mesti di lakukan adalah Langkah pelaksanaan demonstrasi a) Memulai demonstrasi dengan kegiatan yang merangsang siswa untuk berfikir b) Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana menegangkan/ketegangan c) Yakinlah bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memperhatikan reaksi seluruh siswa d) Berikan kesempatan pada siswa untuk aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dalam proses demonstrasi.
Langkah-langkah mengakhiri demonstrasi Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan pada semua aspek yang terlihat dalam demonstrasi tersebut, baik yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan, maupun tindaklanjut.
c. Evaluasi: Dalam kegiatan evaluasi ini dapat berupa pemberian tugas, seperti membuat laporan,menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut, baik di sekolah ataupun di rumah. d. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan metode demonstrasi tersebut adalah: 1. Rumuskan secara spesific yang dapat di capai oleh siswa. 2. Susun langkah-langkah yag akan dilakukan dengan demontrasi secara teratur sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan. 3. Menyipkan peralatan yang di butuhkan sebelum demonstrasi dimulai. 4. Usahakan dalam melakukan demonstrasi tersebut sesuai dengan kenyataan sebenarnya
Keterkaitan dengan teori belajar Metode ini berkaitan dengan teori belajar behaviorisme karena dalam metode ini menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan. Dan didalam teori belajar Behaviorisme siswa diberi stimulus dengan menggunakan demonstrasi dan siswa memberikan respon dengan apa yang sudah di demonstrasikan.
Penerapan dan kecocokan pada materi Metode ini dapat di terapkan kedalam materi rangka, otot dan pesawat sederhana pada kelas 8 semsete 1 Metode ini sangat cocok dengan materi ini karena siswa dapat mengerti langsung seperti kenapa tangan kita bisa mengangkat beban, kemudian mereka juga langsung dapat mengetahui di bagian lengan terdapat tulang apa.