WORK: PRACTICES AND ATTITUDES PRACTICES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Pembelajaran Ekonomi Kelas XI Semester 1
Advertisements

Orientasi dan Penempatan
Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN
Mencapai Keunggulan Bersaing dalam Kompetisi GLOBAL
INTERPERSONAL SKILL.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Negara Maju dan Berkembang
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
OLEH CES (CAK EKO SUPENO)
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB I
THE EMPLOYMENT AND WAGE
MATERI MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
BAB I NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
Teori Distribusi Pendapatan dan kemiskinan
Agustina Yuliyantini ( ).  China  Jepang  Korea Selatan  Korea Utara  Taiwan  Mongolia  Hongkong.
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
KELOMPOK 2 FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19
Kelompok Pendapatan Perkapita
Produksi dan Pertumbuhan
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MENILAI FAKTOR EKSTERNAL
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
MATERI MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
KEPEMIMPINAN LINTAS BUDAYA
BISNIS GLOBAL.
Manajemen Pemasaran Global
MUTASI DAN PROMOSI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
PERUSAHAAN.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Kewarganegaraan “
MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA
PENGELOLAAN RESIKO POLITIK, HUBUNGAN PEMERINTAH DAN ALIANSI
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
Pertemuan 20 Pertumbuhan ekonomi
TUGAS MAKRO EKONOMI YULI OKTAVIANI
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN EKONOMI
Pendahuluan.
Pembangunan Ekonomi Dalam Rangka Pembangunan Nasional
Oleh : Priyo Candra Pratama A
Mata Pelajaran : Ekonomi
BAB 1 KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pertemuan I.
Sosiologi Politik Aspek Budaya Dalam Tindakan Ekonomi
BAB I NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
TIM PENGAMPU IPS SMPN 1 BANGSRI TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
Sistem Ekonomi Pasar.
Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
BAB I KETENAGAKERJAAN.
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TIM PENGAMPU IPS SMPN 1 BANGSRI TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
BAB 13 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertemuan ke 12 ‘’ ketenagakerjaan ‘’
KETENAGAKERJAAN.
RENDAHNYA KINERJA KARYAWAN TANPA PELATIHAN
Pengangguran dan Inflasi
Negara Maju dan Negara Berkembang
Manajemen Pemasaran Global
Manajemen Pemasaran Global
MANAJEMENE SUMBER DAYA MANUSIA
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Oleh m.
Masalah Ketenagakerjaan dan Perekonomian (II)
Negara Maju dan Berkembang
RESUME KEUNTUNGAN PERDAGANGAN WINDA RUSTIANAH ADMINISTRASI BISNIS MANAJEMEN STRATEGI GLOBAL.
Transcript presentasi:

WORK: PRACTICES AND ATTITUDES PRACTICES

Pengertian tenaga kerja Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja dapat juga diartikan sebagai penduduk yang berada dalam batas usia kerja. Tenaga kerja disebut juga golongan produktif, yakni dari usia 15-65 tahun.

Tenaga kerja berdasarkan keahliannya, dibagi menjadi: Tenaga Kerja Terdidik / Tenaga Ahli / Tenaga Mahir. Tenaga Kerja Terlatih Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

Pengertian kualitas kerja Kualitas kerja mengacu pada kualitas sumber daya manusia (Matutina,2001:205), kualitas sumber daya manusia mengacu pada : Pengetahuan (Knowledge) yaitu kemampuan yang dimiliki karyawan yang lebih berorientasi pada intelejensi dan daya fikir serta penguasaan ilmu yang luas yang dimiliki karyawan. 2. Keterampilan (Skill), kemampuan dan penguasaan teknis operasional di bidang tertentu yang dimiliki karyawan. 3. Abilities yaitu kemampuan yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki seorang karyawan yang mencakup loyalitas, kedisiplinan,kerjasama dan tanggung jawab.

Pengertian Etos Kerja Etos juga dapat diartikan sebagai respon manusia terhadap kehidupan, kualitas manusia dalam bekerja, serta karakter manusia dalam melakukan pekerjaannya. 

Etos kerja dibeberapa negara diantaranya: Etos kerja orang Amerika Etos kerja orang eropa (contohnya Jerman)

Etos kerja orang Jepang Etos kerja orang China

Etos kerja orang Melayu Etos kerja orang Singapura

Etos kerja orang Arab Etos kerja orang Indonesia

Berikut 10 negara dengan jam kerja terpanjang beserta jumlah upah yang diterima dalam setahun: Meksiko Rata-rata jam kerja per tahun: 2.317 Rata-rata upah per tahun: US$ 9.885  Chile Rata-rata jam kerja per tahun: 2.102 Rata-rata gaji per tahun: US$ 15.820 Korea Selatan Rata-rata jam kerja per tahun: 2.092 Rata-rata gaji per tahun: US$ 35.406 Estonia Rata-rata jam kerja per tahun: 2.021 Rata-rata gaji per tahun: US$ 17.323

Rusia Rata-rata jam kerja per tahun: 2 Rusia Rata-rata jam kerja per tahun: 2.002 Rata-rata gaji per tahun: US$ 15.286 6) Polandia Rata-rata jam kerja per tahun: 1.893 Rata-rata gaji per tahun: US$ 20.069 Amerika Serikat Rata-rata jam kerja per tahun: 1.798 Rata-rata gaji per tahun: US$ 54.450 Hungaria Rata-rata jam kerja per tahun: 1.797 Rata-rata gaji per tahun: US$ 19.437 Jepang Rata-rata jam kerja per tahun: 1.765 Rata-rata gaji per tahun: $35,143 Slovakia Rata-rata jam kerja per tahun: 1.749 Rata-rata gaji per tahun: US$ 19.068

PROSES MENCARI PEKERJAAN Ijin Kerja Lowongan Kerja Persyaratan Kerja Interview Gaji Budaya Politik Kerja Kasar Alternatif

BERKOMPETISI DI DUNIA KERJA Tepat Waktu Berpenampilan Rapi Mengubah Rutinitas Selalu Terinspirasi Tetap Aktif Konsumsi Makanan Sehat Bersikap Profesional

Kriteria yang tepat Menurut Ita D. Azly, Work & Family Life Consultant SAUH Psychological Services, untuk bersaing di dunia kerja dibutuhkan beberapa kriteria diantaranya: self awareness, self empowerment, self management, self management, self relationship

Kesimpulan Dari pembahasan dan uraian mengenai kualitas tenaga kerja Indonesia dapat di simpukan bahwa tenega-tenaga kerja Indonesia masih belum dapat menghasilkan barang maupun jasa yang berkualitas tinggi, daya saing masih rendah, dan minim akan penguasaan atau pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta hasil pendapatan tenaga kerja Indonesia rata-rata rendah. Selain karena kualitasnya yang masih rendah, banyaknya penanam modal asing di Indonesia dapat mempengaruhi penghambatan perekonomian Indonesia, karena hasilnya lebih dikuasai oleh pemilik modal.  

THANK YOU