Hubungan Pola Makan Dan Faktor Stress dengan Gejala Gastritis Dasar-Dasar Ilmu Gizi Hubungan Pola Makan Dan Faktor Stress dengan Gejala Gastritis
KELOMPOK II SEPTI ANISA PUTRI (030) SURIANSYAH SAUSAN HASNA (029) MARISYA AFNI (017)
PENDAHULUAN Di Indonesia sekarang dihadapkan pada dua masalah, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang belum banyak ditangani, di lain pihak telah terjadi peningkatan kasus penyakit-penyakit tidak menular (PTM) yang banyak disebabkan oleh gaya hidup atau karena urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi. Gastritis merupakan masalah kesehatan saluran pencernaan yang paling sering terjadi. Gastritis atau yang biasa dikenal dengan sakit maag akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik bagi remaja maupun orang dewasa.
FAKTOR PENYEBAB GASTRITIS Gastritis disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab gastritis antara lain oleh iritasi, infeksi, dan atropi mukosa lambung. Dimana faktor-faktornya berawal dari faktor stress, alcohol, infeksi Helicobacter pylori dan Mycobacteria spesies, serta obat-obatan seperti NSAIDs (Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs), dan lain-lain yang dapat mengiritasi mukosa lambung.
Kekambuhan penyakit gastritis atau gejala muncul berulang karena salah satunya dipengarui faktor kejiwaan atau stress.Stress memiliki efek negativ melalui mekanisme neuronendokrin terhadap saluran pencernaan sehingga beresiko mengalami gastritis. Produksi asam ambung akan meningkat pada keadaan stress, misalnya pada beban kerja berat, panic dan tergesa-gesa. Kadar asam lambung yang meningkat dapat mengiritasi mukosa lambung dan jika hal ini dibiarkan, lama-kelamaan akan menyebabkan terjadinya gastritis.
Faktor penyebab gastritis lainnya adalah pola makan, pola makan sangat mempengaruhi terjadinya gastrits. Orang yang pola makannya kurang baik, seperti makan tidak teratur, makan sembarangan, konsumsi makanan yang bersifat asam dan pedas akan lebih mudah terkena gastritis dibandingkan dengan orang yang memperhatikan pola makanan dan gizi di dalam makannanya
Gastritis kebanyakan dialami oleh mahasiswa karena sering mahasiswa tidak memperhatikan pola makannya dan sering tidak memenuhi kandungan gizi yang ada di dalam makannya dengan alasan mereka terlalu sibuk untuk memperhatikan makanannya. Padahal sudah seharusnya kita memakan makanan yang gizinya cukup untuk tubuh kita.
FAKTOR PENYEBAB GASTRITIS Frekuensi makan yang tidak teratur membuat lambung sulit beradaptasi, sehingga asam lambung menjadi meningkat. Asam lambung yang meningkat akan mengiritasi dinding mukosa lambung sehingga timbul gastritis. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh (Rona, 2010), kebanyakan mahasiswa menderita gastritis karena asupan karbohidrat yang kurang yang disebabkan oleh asupan jumlah makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh. Padahal karbohidrat merupakan salah satu unsure gizi yang berfungsi sebagai energy utama
FAKTOR PENYEBAB GASTRITIS Selain karbohidrat gizi lainnya yang harus dipenuhi untuk menghindari gastritis adalah protein dan lemak. Protein merupakan salah satu unsure zat gizi yang berfungsi untuk pertumbuhan dan pemelihraan kulit dan kuku, mengatur keseimbangan cairan, memelihara netralitas tubuh, pembentukan anti bodi dan sumber energy. Kekurangan protein menyebabkan kehilangan berat badan, kelemahan, penyusutan jaringan otot dan edema. Sedangkan lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan dijaringan bawah kulit. Jika kekuranagan lemak dapat menimbulakan gangguan saraf dan penglihatan.
Asupan karbohdrat, lemak dan protein yang kurang akan berakibat tidak terpenuhinya fungsi-fungsi dari unsur-unsur gizi tersebut. Sehingga pasien gastritis kebanyakan disebabkan oleh pola makan yang salah.
KAJIAN ISLAMI Surah An-Nahl ayat 114 Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah
KAJIAN ISLAMI Dalam ayat ini Allah menyuruh umat Islam untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik (tayib). Mengonsumsi makanan tidaklah cukup hanya yang halal saja, namun juga harus yang baik (tayib). Atau yang sering kita kenal dengan istilah halalan tayiban. Selain makanan yang halal, kita juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang tayib. Pengertian istilah tayib di ini adalah makanan yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang cukup sehingga bermanfaat bagi tubuh.
Yuk senam pinguin D:\. SENAM\Goyang pinguin khatulistiwa - UPI padang ver 1.mp4