DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU Pertemuan II DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU Kontribusi Psikologi terhadap OB : SIKAP (ATTITUDE) KEPRIBADIAN (PERSONALITY) PERSEPSI (PERCEPTION) PEMBELAJARAN (LEARNING)
SIKAP (Attitude) Sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang disenangi atau tidak disenangi tentang obyek tertentu, manusia ataupun kejadian. Komponen-komponen sikap : - Kognitif (keyakinan/pendapat), proses berfikir rasional dan logika - Afektif (cinta/keharuan), merupakan komponen emosional atau perasaan - Perilaku, merupakan kecenderungan dalam bertindak
TIPE SIKAP Sikap KEPUASAN KERJA (Job Satisfacation) Variabel penentu : Pada diri seseorang mempunyai bermacam-macam sikap, namun dalam perilaku organisasi hanya dititikberatkan pada beberapa item saja, yaitu : KEPUASAN KERJA (Job Satisfacation) Variabel penentu : - Pekerjaan Menantang Ganjaran yang pantas Kondisi kerja yang mendukung Rekan kerja yang mendukung KETERLIBATAN KERJA (Job Involvement) - tingkatan seseorang memihak pekerjaannya, aktif, kinerja bagian dari harga diri. - akibat keterlibatan tinggi : tingkat absensi, berhenti rendah KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI (Organizational Commitment) - keadaan seseorang memihak organisasi dan tujuannya, berniat memelihara keanggotaan - komitmen yang tinggi berarti keberpihakan kepada organisasinya.
KEPRIBADIAN (Personality) Kepribadian adalah karakteristik yang mempengaruhi perilaku seseorang Organisasi dinamis pada masing-masing sistem psikofisik yang menentukan penyelesaian unik dari lingkungannya. (menurut Gordon Allport) Total jumlah dari cara-cara individu dalam beraksi dan berintegrasi dengan orang lain. (menurut Stephen P.Robin)
KARAKTERISTIK PRIBADI HOLLAND’S TYPOLOGY OF PERSONALITY JENIS KARAKTERISTIK PRIBADI CONTOH PEKERJAAN Realistic: Pemalu, tulus, tekun, mantap, patuh dan praktis Montir, operator, pekerjaan lini perakitan, petani Lebih menyukai pekerjaan fisik yang menuntut keterampilan, tenaga dan, koordinasi Investigative : Analitis, orisinil, ingin tahu, independen Biolog, ekonom, matematisi, wartawan berita Lebih menyukai kegiatan yang melibatkan pemikiran, pengorganisasian dan pemahaman Social : Senang bergaul, ramah, kooperatif, memahami Pekerja social, guru, psikolog Lebih menyukai kegiatan yang melibatkan orang lain Conventional : Patu, efisien, tidak imajinatif, dan kaku Akuntan, manajer, korporasi, kasir bank, karyawan arsip Lebih menyukai aturan-aturan, tertib dan jelas Enterprising : Percaya diri, ambisius, energik, dominan Pengacara, pengembang, humas, manager UKM Lebih menyukai kegiatan verbal, dimana ada kesempatan mempengaruhi orang dan meraih kekuasaan Artistic: Imajinatif, tidak tertib, idealis, emosional, tak praktis Pelukis, musisi, pengarang, decorator interior Lebih menyukai kegiatan yang tidak sistematis dan yang meningkatkan kreativitas Kepribadian
MYERS-BRIGGS TYPES INDICATOR Ektropert Introvert * Senang bergaul (terbuka) * Pendiam * Menonjolkan diri * Hati-hati * Interaktif * Konsentrasi * Bicara Dulu, pikir belakangan * Pikir dulu baru bicara * Ramah * Menyendiri Sensing Intuiting * Praktis * General (hal yang umum) * Spesifik * Abstrak * Apa adanya * Mencari yang lainnya * Terinci * Kemungkinan * Konkrit * Teori Thinking Feeling * Analitikal * subjectif * Clarity (menjernihkan) * Harmonis * Pemikiran * Perasa * Adil * Keselamatan * Sesuai aturan * Keadaan Judging Perceiving * Terstruktur * Fleksibel * Orientasi waktu * Terbuka untuk opsi * Tegas * Explore (memperluas) * Membuat list dan menggunakannya * Membuat list dan kehilangan listnya * Terorganisir * Spontan Kepribadian
DIAGRAM SEGI ENAM HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN DENGAN PEKERJAAN Realistic Investigative Conventional Artistic Enterprising Social
PERSEPSI (Perception) Adalah suatu proses memperhatikan & menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan. Faktor yang mempengaruhi persepsi : Pelaku itu sendiri (perceiver) Sikap, motif, kepentingan, pengalaman, pengharapan, penghargaan Obyek/Target Hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang, kedekatan Faktor situasi Waktu, keadaan/tempat kerja, keadaan sosial
PROSES PERSEPSI Persepsi Persepsi Perhatian & Seleksi Pengorga- nisasian Penafsiran Stimulus Stimulus Lingkungan
HALO EFFECT, kecenderungan menilai berdasarkan salah satu sifatnya. Persepsi KESALAHAN PERSEPSI STEREOTYPING, menilai seseorang berdasarkan salah sifat dari kelompoknya. HALO EFFECT, kecenderungan menilai berdasarkan salah satu sifatnya. PROJECTION, kecenderungan menilai orang lain atas dasar sifat yang dimiliki oleh penilai
PEMBELAJARAN Pembelajaran adalah perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman Komponen Pembelajaran : Belajar melibatkan perubahan Perubahan harus relatif permanen Pengalaman langsung