Devi Sentia Singarimbun(132600050) KELOMPOK 7 Witra Wahyu(132600047) Eva Nola(132600048) Anggraini Mifta(132600049) Devi Sentia Singarimbun(132600050) Risma Paramitha(132600051) Gita Afrilda Bangun(132600052)
KEPEMIMPINAAN Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yang berarti seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan kelebihan dalam satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktifitas demi tercapainya suatu maksud dan beberapa tujuan
ELEMEN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan merupakan proses Kepemimpinan merupakan suatu konsep hubungan antara pimpinan dan bawahan Kepemimpinan merupakan ajakan kepada orang lain
FUNGSI KEPEMIMPINAN Fungsi seorang pemimpin tidak hanya terbatas pada koordinasi tetapi mencakup segala bidang atau aspek yang ada didalam suatu organisasi. Apabila pemimpin ini dapat menjalankan tanggung jawab yang besar dan memotivasi para bawahan, maka pemimpin dapat dikatakan sebagai pemimpin yang berhasil dalam menghimpun suatu organisasi.
fungsi kepemimpinan menurut Nawawi Fungsi instruktif adalah fungsi yang bersifat komunikasi satu arah. Dengan fungsi ini seorang pemimpin berperan sebagai pengambil keputusan dan memberikan perintah kepada bawahannya. Fungsi Konsultatif Dalam fungsi konsultatif seorang pimpinan diharapkan mampu mengarahkan dan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyampaikan saran dan pendapat agar apa yang diperintahkan dapat dijalankan dengan baik.
Fungsi Delegasi Seorang pemimpin hendaknya dapat memberikan pelimpahan wewenang/ memberikan kepercayaan kepada bawahannya yang dianggap mampu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, agar dapat berjalan secara efektif dan efisien Fungsi Pengendalian Seorang pemimpin yang mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif. Seluruh fungsi kepemimpinan tersebut , diselenggarakan dalam aktifitas kepemimpinan secara intergral.
SYARAT PEMIMPIN YANG IDEAL Kemampuan menganalisa dan menarik kesimpulan yang tepat. Ia harus mampu menganalisa sesuatu masalah, situasi atau serangkaian keadaan tertentu dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang tepat. Kemampuan untuk menyusun suatu organisasi serta dapat menyeleksi dan menempatkan orang - orang yang tepat untuk mengisi jabatan dalam organisasi yang bersangkutan. Kemampuan untuk membuat sedemikian rupa, agar organisasi yang bersangkutan berjalan lancar untuk menuju tujuan, cita-cita dan putusan dari tingkat yang lebih tinggi kepada bawahan - bawahannya, agar tujuan dan putusan-putusan itu dapat diterima dengan baik.
DEFINISI EFEKTIVITAS KERJA Suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara tepat, efektif, dan efisien apabila pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan tepat sesuai dengan yang telah direncanakan, maka jelas bahwa sesungguhnya efektivitas kerja tidak lain adalah seorang atau beberapa orang khususnya pegawai dalam satu unit organisasi atau perusahaan untuk dapat melaksanakan tujuan yang dicapai dalam suatu program yang ditentukan dengan suatu pandangan untuk memenuhi kebutuhan program itu sendiri.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KERJA Efektivitas yang diartikan sebagai keberhasilan melakukan suatu program dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang dapat menentukan efektivitas kerja karyawan berhasil dilakukan dengan baik atau tidak dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan. Berikut ini faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja : TUGAS PRODUKTIVITAS MOTIVASI EVALUASI KERJA PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA PERLENGKAPAN DAN FASILITAS
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMICU EFEKTIVITAS PEGAWAI kepemimpinan pada dasarnya mempunyai pokok pengertian sebagai usaha untuk mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai untuk berkerja keras, memiliki semangat kerja yang tinggi dan memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terikat dengan fungsi mengatur hubungan antara individu atau kelompok dengan organisasi. Selain itu, fungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan mengarahkan individu atau kelompok yang bertujuan untuk membantu organisasi bergerak kearah pencapaian tujuan organisasi.