Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STATISTIK vs STATISTIKA
Advertisements

Statistik Non Parametrik TEMU I DIAKHIR PERTEMUAN MAHASISWA 1.MENGENAL DATA DAN JENISNYA, 2.MENGETAHUI KEGUNAAN STATISTIK NON- PARAMETRIK 3.MEMBUAT HIPOTESIS.
VARIABEL DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes.
VARIABEL PENELITIAN.
B A B 10 Menentukan variabel.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK
VARIABEL PENELITIAN PERTEMUAN 9.
STATISTIK vs STATISTIKA
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
Metodologi Penelitian
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
Penelitian kuantitatif
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 9
Kerangka Konsep Penelitian
HIPOTESIS DAN VARIABEL
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
VARIABEL PENELITIAN MYRNA SUKMARATRI ST., MT..
VARIABEL PENELITIAN.
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah.
Metode Penelitian Kesehatan
Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian
PERTEMUAN 3 Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Uji Validitas serta Reliabilitas.
Oleh : Herminarto Sofyan
VARIABEL PENELITIAN.
DATA KUALITATIF CONTOH : SEMBUH - TIDAK SEMBUH SETUJU – TIDAK SETUJU
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
PENGANTAR BIOSTATISTIK
KONSEP BIOSTATISTIK Statistik secara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai alat. Alat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan.
Nida Nusaibatul Adawiyah
B A B 10 Menentukan variabel.
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian
Kerangka Konsep Penelitian
KONSEP BIOSTATISTIK Statistik secara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai alat. Alat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan.
PENGUKURAN Pengukuran :pemberian “angka” terhadap fenomena dengan mengikuti aturan tertentu Proses pengukuran : investigasi mengenai ciri-ciri yang mendasari.
SKALA PENGUKURAN & INSTRUMEN PENELITIAN
PENGANTAR BIOSTATISTIK
PENDAHULUAN.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Pengantar Statistik Irfan
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Faculty of Medicine & Health Sciences
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
PENENTUAN VARIABEL DALAM MELAKUKAN PENELITIAN
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA.
B A B 10 Menentukan variabel.
Jenis & Sumber Data TM 2 SIK.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
Metodologi Penelitian
VARIABEL DAN HIPOTESIS
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
Dalam Analisis Statistik
PENGANTAR BIOSTATISTIK Aria Gusti, SKM, M.Kes. Definisi Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :  Status (Latin) = Negara  State (English)
Populasi dan Sampel Penelitian
KONSEP, VARIABEL, INDIKATOR
PRAKTIKUM 1 KONSEP DATA DAN VARIABEL 1. STATISTIK 2 DEFINISI STATISTIK Secara umum statistik didefnisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berkaitan.
Pengantar Statistik Inferens
BAHAN KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (KUANTITATIF)
Variabel Penelitian Pertemuan V.
Kuliah-7 Oleh, Dr. Fabian J. Manoppo
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Transcript presentasi:

Variable Penelitian

Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain

 Variable jg dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai bermacam – macam nilai. Misalnya : badan, social, ekonomi, mahasiswa, kinerja dan sebagainya adalah konsep  konsep ini dapat diubah menjadi variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu  Misalnya : Badan (konsep) → berat badan, tinggi badan (variabel) Mahasiswa (konsep) → jenis kelamin mahasiswa, umur mahasiswa, prestasi mahasiswa, dsb (variabel)

 Dapat disimpulkan bahwa konsep dapat diukur atau diamati (diteliti) melalui variabel – variabel.

Jenis – jenis Variable 1.Variabel Independen 2.Variabel Dependen 3.Variabel Moderating 4.Variabel Intervening 5.Variabel Kontrol

1. Variabel Independen  Adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).  Dikenal dengan nama variabel bebas, artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain.  Punya nama lain: variabel prediktor, risiko, atau kausa

Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI. v. independent

2. Variabel Dependen  Adalah variabel yang dipengaruhi/terikat atau menjadi akibat karena variabel bebas.  Variabel ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan.  Disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome, atau event.

Contoh : Pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI v. dependen

Contoh dalam kerangka konsep v. Independent v. dependent Perawatan payudara kelancaran pengeluaran ASI

Contoh lain: Judul : Hubungan antara Sosial Ekonomi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan kepada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Minggu. Sosial Ekonomi: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan keluarga Kepercayaan Perilaku Pemberian Makanan Anak Balita

3. Variabel Moderating  Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan variabel independen dan dependen yang mempengaruhi kedua variabel tersebut.  Contoh : - Hubungan ayah dan ibu akan semakin mesra dengan adanya anak Jadi Anak merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu - Selingkuhan merenggangkan hubungan ayah dan ibu Jadi selingkuhan merupakan variabel moderating antara ayah dan ibu

4. Variabel Intervening  Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah variabel dependen dan independen tetapi tidak dapat diukur  Contoh : Prestasi kerja, pengaruh ibu terhadap ayah akan semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi, keluarga merupakan media bagi ibu dalam pegaruh terhadap ayah.

5. Variabel Kontrol  Adalah variabel yang dibuat konstan sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti.  Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian perbandingan yang dijadikan sebagai kontrol dalam penelitian.  Contoh : Variabel kecepatan menulis murid – murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan kecepatan menulis murid sekolah lain

Definisi Operasional Variable  Adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati.  Memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.  Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian.  Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.

1.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 2.Berdasarkan kesepakatan keilmuan, berdasarkan rumusan resmi; dictionary/kamus;dll 1.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : - Spesifik (tidak berinterpretasi ganda) - Terukur /observable 2.Membatasi ruang lingkup/pengertian variabel yang diteliti/diamati 3.Mengarahkan pengamatan/pengukuran terhadap variabel dan untuk pengembangan instrumen penelitian 4.Mendeskripsikan variabel sedemikian rupa sehingga bersifat : spesifik/ tidak berinterpretasi ganda, terukur 5.Pada waktu menyusun DO cantumkan skala pengukuran variabel yang digunakan

Cara ukur  Bagaimana, siapa, prosedur/urutan pengukuran, observasi / wawancara / penimbangan

 Alat ukur : Jenis, standarisasi alat, kuesioner  Hasil ukur  Skala ukur : Nominal / Ordinal / Interval / Ratio

Contoh :  Judul penelitian : ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil di daerah A”.  Variabel independennya adalah faktor – faktor yang mempengaruhi antara lain : obesitas, diet tinggi garam, genetik dan umur.  Variabel dependennya adalah hipertensi

Contoh Definisi Operasional (DO)  Hipertensi : DO : Suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ibu hamil melebihi batas normal yakni sistolik ≥ 150 mmHg, diatolik > 90 mmHg.  Obesitas : DO : Kelebihan masa tubuh. Responden yang didapt berdasarkan perhitungan rasio BB dan TB pada tiga bulan terakhir

Lanjutan contoh  Diet tinggi garam : DO : Kebiasaan responden dalam mengkonsumsi makanan yang rasanya asin  Genetik : DO :Faktor keturunan yang dimaksud adalah adanya riwayat hipertensi dalam keluarga dimasa lalu yang didapat dari keluarga yakni bapak, ibu, saudara kandung, kakek, nenek  Umur : DO : Usia responden yang terhitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir

Skala ukur variabel 1.Nominal 2.Ordinal 3.Interval 4.Rasio

1. Nominal  Digunakan untuk mengklasifikasikan objek, individual atau kelompok.  Digunakan angka – angka sebagai simbol.  Kategorisasi, membedakan dan tidak ada penjenjangan.  Contoh : jenis kelamin, bangsa, golongan darah, warna, dll

2. Ordinal  Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang, tetapi bukan beberapa banyak kekurangan dan kelebihannya.  Memiliki kategori  Mampu membedakan  Ada penjenjangan dan ada tingkatan  Contoh : pendidikan: (SD-SMP,-SMA-PT), Status Sosek: (kaya-menengah-miskin).

3.Interval  Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan skala ordinal dengan ditambah karakteristik lain yaitu berupa adanya interval yang tetap.  Skala pengukuran interval benar – benar merupakan angka. Angka – angka yang digunakan dapat dipergunakan dalam operasi aritmatika. Misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk melakukan analisis, skala pengukuran ini menggunkan statistik parametrik.  Memiliki ciri – ciri yang khas, yaitu : - mampu membedakan - ada penjenjangan, ada tingkatan dan mempunyai jarak yang sama - contoh : suhu ( derajat Celcius); IQ; dll

4. Rasio  Skala pengukuran rasio mempunyai karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan kelebihan, skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolute.  Nilai absolut nol ter sebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran rasio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan yang lainnya. Dengan ciri – ciri yaitu :  mampu membedakan  ada penjenjangan, ada tingkatan, mempunyai jarak yang sama dan jenjang equal, ada nilai nol absolut  contoh : umur, suhu,(derajat kelvin),BB,dll

TUGAS 1.Buatlah masing – masing contoh dari variabel dependent dan independent ! 2.Buatlah Definisi Operasional dari masing – masing variabel !