RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 PENGERTIAN SBI adalah Sekolah Nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Dengan pengertian ini SBI dapat dirumuskan: SBI = SNP + X MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 SNP meliputi 8 standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan X merupakan pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adapsi terhadap standar pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang diyakini memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional. MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 STANDAR SBI Standar SBI meliputi output, proses,dan input sbb: Output/lulusan memiliki kemampuan- kemampuan bertaraf nasional plus internasional sekaligus, yang ditunjukkan oleh penguasaan SNP Indonesia dan penguasaan kemampuan kemampuan kunci yang diperlukan dalam era global. Proses penyelenggaraan SBI yang mampu mengakrabkan dan menerapkan nilai-nilai (religi, ekonomi, seni, solidaritas, dan teknologi mutakhir dan canggih). Proses pembelajaran pada SBI harus pro-perubahan yaitu mampu menumbuhkan dan mengembangkan daya kreasi, inovasi, nalar, dan eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan baru, “ a joy of discovery ” MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 3. Input adalah segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses dan harus memiliki tingkat kesiapan yang memadai. Siswa baru (intake) diseleksi secara ketat, masukkan instrumental berupa kurikulum, pendidik, kepala sekolah, tenaga pendukung, sarana dan prasarana dan lingkungan sekolah yang kondusif. MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MODEL-MODEL PENYELENGGAAN Sekolah Nasional Sekolah Franchise Asing SBI Selolah Asing Model Sekolah Baru (Newly Developed SBI) SBI Model ini didirikan dengan segala isinya baru, diadopsi dengan asumsi bahwa untuk menjadikan sekolah bertaraf internasional harus memiliki segala-galanya yang bertaraf internasional, meliputi : siswa, kurikulum, kepala sekolah, sarana dan prasarana, dana dan sebagainya. MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 2 Model Pengembanagn Sekolah yang ada (Existing Developed SBI) Dengan Model ini SBI dikembangkan dari sekolah yang ada yang memiliki mutu bagus serta memiliki guru profesional, kepala sekolah tangguh dan sarana prasarana yang mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut. 3. Model Terpadu Dengan model ini SBI dapat dikembangkan secara terpadu meliputi SD, SMP, SMA/SMK dalam satu kompleks dan satu manajemen dipimpin oleh seorang kepala sekolah MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 4. Model Kemitraan Dengan model ini sekolah yang ada saat ini bermitra dengan salah satu sekolah di luar negeri/negara maju yang telah memiliki reputasi internasional MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08

MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08 PROGRAM SBI TAHUN 2006/2007 Th 2006 telah dirintis 100 SMA SB. Tiap sekolah diberi block grant Rp. 300 juta yang digunakan untuk mengembangkan diri, yang meliputi peningkatan sarana pembelajaran, mutu manajemen sekolah, mutu guru, dan proses pembelajaran. Th 2007 direncanakan akan ditambah 100 SMA BI rintisan baru. Tiap Kabupaten/Kota mengusulkan 1 SMA terbaik untuk dijadikan nominasi rintisan SMA BI baru. MrDATA:AburmustikawantoKesiswaanSubdisDikmenti08