AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PENGAMPU NUGRAENI Visi UMBY Menjadi universitas unggul, mutu dan bermanfaat bertaraf internasional pada tahun 2029.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4/3/2017 9:12 AM GAMBARAN UMUM PP nomor 71 TAHUN 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft,
Advertisements

TOPIK III AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Bab 8 Akuntansi Investasi
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Laporan Keuangan Ir. Budi Purwanto, M.E..
AKUNTANSI PUBLIK Definisi : Suatu Entitas yang akativitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi.
Akuntansi Sektor Publik
AKUNTANSI KEUANGAN NIR LABA YAYASAN
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VERSUS AKUNTANSI SEKTOR KOMERSIAL
PEMERIKSAAN SEKTOR PUBLIK
Akuntansi Keuangan Menengah 1
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
GAMBARAN UMUM SAPD BASIS AKRUAL.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
Nugrahini Kusumawati.,SE.,M.Ak
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
Kontrak Kuliah Akuntansi Biaya
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Hasbiana dalimunthe se.mak
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
SEJARAH AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PENGANTAR AKUNTANSI I Oleh : Minadi Wijaya PP 1.
DRAFT STANDAR PELAPORAN KEUANGAN DESA
Kontrak Kuliah Pengantar Akuntansi 1
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
MANAJEMEN STRATEGIK SEKTOR PUBLIK
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
MATERI KULIAH SIFAT BISNIS, PROFESI AKUNTAN
REFORMASI KEUANGAN DAERAH DI INDONESIA
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
PENGANTAR AKUNTANSI.
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI &
REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEBUAH SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Overviu Alasan mempelajari akuntansi sektor publik Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik Perbedaan lingkungan yang menyebabkan.
PEMBAHASAN MINGGU 1 S/D MINGGU 7
Drs. Andi K. Lologau, M.M., Ak., CA. Makassar, 17 November 2016
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
ANGGARAN KAS 10th Lecture.
Pendahuluan dan kontrak belajar pengauditan 1
Disusun Oleh: Lyta Indriyani ( ) Ellysa Wahyu Putri W. ( )
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
Akuntansi Sektor Publik
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PADA PEMERINTAH DAERAH
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
SEJARAH AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA
Matkul: AKPD Pertemuan 10: SAP (PP No 7 Tahun 2010)
KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Modul ke: Fakultas Program Studi Akuntansi Sektor Publik LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK, ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Nurul Hidayah,SE,Ak,MSi 02 FEB Akuntansi.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Transcript presentasi:

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PENGAMPU NUGRAENI

Visi UMBY Menjadi universitas unggul, mutu dan bermanfaat bertaraf internasional pada tahun 2029

Visi Program Studi Menjadi Program Studi akuntansi yang Unggul, Mutu dan Bermanfaat Menuju BAN Standard (Fulfilled) di tahun 2021

TUJUAN Mahasiswa dapat memahami dan mampu menerapkan metode, prinsip, tekhnik pengakuan, pengukuran, penilaian dan pelaporan akuntansi yang terjadi di organisasi sektor publik/pemerintah. PENILAIAN Ujian mid 30% (30 – 40) Ujian akhir 35% (30 – 40) Tugas, presentasi 25% (20 – 25) Presensi 10% ( 5 – 10)

NILAI AKHIR Nilai mengacu pada SK Rektor nomer 117/SK/rek/AAK/XII/2016, sbb: Nilai A dengan skor 85 – 100 Nilai A - dengan skor 80 – 84,99 Nilai A/B dengan skor 75 – 79,99 Nilai B + dengan skor 70 – 74,99 Nilai B dengan skor 65 – 79,99 Nilai B - dengan skor 60 – 64,99 Nilai B/C dengan skor 55 – 59,99 Nilai C + dengan skor 50 – 54,99 Nilai C dengan skor 45 – 49,99 Nilai C - dengan skor 40 – 44,99 Nilai C/D dengan skor 35 – 34,99 Nilai D dengan skor 30 – 34,99 Nilai E dengan skor 0 – 29,99

Buku referensi Abdul Halim, 2008, “Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah” Mardiasmo, 2009, “Akuntansi Sektor Publik” Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, 2008, “Standar Akuntansi Pemerintahan” PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri keuangan RI No. 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah PP No. 71 tahun 2010 tentang SAP yang ber akrual Artikel yang bersesuaian dengan materi

Rencana pertemuan dan materi 1 Minggu keMateri 1.Pendahuluan, silabus dan kontrak belajar, Karakteristik dan lingkungan sektor publik 2.Penganggaran sektor publik 3.Sistem Pengendalian Manajemen sektor publik 4.Konsep pelaporan keuangan sektor publik 5.Akuntansi Pendapatan 6.Akuntansi Beban dan Belanja 7.Kebijakan akuntansi transfer dan pembiayaan

Rencana pertemuan dan materi 2 Minggu keMateri 8.Akuntansi Kas dan Setara Kas 09.Akuntansi Piutang dan Persediaan Akuntansi Aset Tetap dan konstruksi dalam pengerjaan Akuntansi Kewajiban dan Koreksi Kesalahan Sistem akuntansi barang milik negara Auditing sektor publik Akuntansi Keuangan Daerah

Aturan kuliah 1.Mahasiswa dibagi dalam 10 kelompok 2.Setiap pertemuan ada satu kelompok yang harus presentasi, peserta yang lain membahas 3.Setiap kelompok wajib membuat power point untuk materi setiap pertemuan dan wajib di kumpul dalam bentuk softcopy lewat 4.Kelompok yang maju presentasi secara acak sehingga semua harus siap kapan saja. 5.Kelompok yang tidak siap tidak diberi kesempatan untuk berikutnya.

Kelompok presentasi KlmpkNama mhsPresentasi 1Ery Kurnianingsih, Ika sarah M, Luvi Dinata, Efrendi Yusuf, Ima Novi Kalsum 2Ramadhani PS, Indwisari, Ivy AS, Fajar Ekawati, Lilis sundari 3Nuri w, Elisa W, Ketus agus T, Benny DS, Riyana DH 4Felik Raditya S, sujarwi, Wahyudi, Sri Yuliani, Even Alfa G 5Angga RF, Beny S, Yosep Dwi PW, Nevita Jesi, Intan Eka S 6Viani Adik, Ulya suci, Helena T, Fidri Saputra, Sebastian Andika L 7Edu shinta Dewi, Danang Nugroho, Eva Kurnia Dewi, Novita KS, Eri susida 8Ria Risky Amelia, Mei Istika NL, Luki Puspita A, Yasir M, Wahyu Setiawan 9 10

Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan sektor swasta PerbedaanSektor PublikSektor Swasta Tujuan OrganisasiNonprofit motiveProfit motive Sumber pendanaanPajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara Pembiayaan internal: Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva. Pembiayaan eksternal: utang bank, obligasi, penerbitan saham PertanggungjawabanPertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/DPRD) Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditur Struktur organisasiBirokratis, kaku dan hierarkisFleksibel: datar, piramid, lintas fungsional Karakteristik anggaran Terbuka untuk publikTertutup untuk publik