UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH KE 5 ANGGARAN PRODUKSI
Advertisements

Penyusunan Anggaran Produk
jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode mendatang.
ANGGARAN PRODUKSI.
ANGGARAN PRODUKSI.
ANGGARAN PRODUKSI.
PERTEMUAN 4 ANGGARAN PRODUK.
ANGGARAN PRODUKSI MATERI 4
ANGGARAN TENAGA KERJA PERT 9 / 10.
PERTEMUAN 1 ANGGARAN PERUSAHAAN.
Oleh : Rima E. Dasuki, Dra., MSc
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
PERTEMUAN 1 PENGANGGARAN.
IV. ANGGARAN PRODUKSI Pengertian Anggaran Produksi
ANGGARAN PERSEDIAAN. PENGERTIAN ANGGARAN PERSEDIAAN.
Anggaran produksi MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
V. ANGGARAN BAHAN BAKU Bahan Baku Langsung (Direct Material)
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
STATISTIK 1 Pertemuan 14: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
ANGGARAN PRODUK Rita Tri Yusnita, SE., MM..
Tekhnik Proyeksi Bisnis
ANGGARAN PENJUALAN.
ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
Penyusunan Anggaran Beban Usaha
MANAJEMEN MODAL KERJA Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas,
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
ANGGARAN BIAYA PENJUALAN
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
Penentuan Modal Kerja 4/26/2018
Anggaran penjualan.
ANGGARAN BEP.
ANGGARAN KOMPREHENSIF
(PRODUCTION PLANNING) Oleh: H. Beben Bahren., S.E., M.si,.
MANAJEMEN FARMASI Kelompok 10 Niwang Angga Rukma ( )
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Penyusunan Anggaran Produk & Kebijaksanaan Persediaan
Pertemuan ke 3 ANGGARAN PRODUKSI.
STATISTIK 1 Pertemuan 12-13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Musiman) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
ANGGARAN PRODUKSI.
BUDGETING. Rima Mayangsari Riana Fatmawati Livita Agustin
BAB 7 DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
ANGGARAN PENJUALAN Oleh : wahyudin.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
(Bunga tunggal dan majemuk)
ANGGARAN TENAGA KERJA Robinhot Gultom, SE, M.Si.
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
ANGGARAN BEP.
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
2.4. Kruskal-Walls Test. Uji Kruskal-Wallis dikenal juga dengan Analisa Varian (ANOVA) untuk data berperingkat (ordinal), dimana nilai pengamatan diberikan.
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
ANGGARAN PRODUKSI.
Penentuan Modal Kerja 11/9/2018
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
ANGGARAN PENJUALAN.
Penyusunan Anggaran Beban Usaha
Anggaran biaya konversi
Operations Research Linear Programming (LP)
Direktorat Jenderal Pajak 1 BUDGETTING (PENGANGGARAN) Wartoyo Hadi. Jl. Pamikul Raya, No 03 Perum Bantarjati, Bogor Utara,
Penyusunan Anggaran Produk & Kebijaksanaan Persediaan
BAB 1. PENGERTIAN BIAYA DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI BIAYA.
METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)
OBSERVASI MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS SD N KALIANDONG Jun Akizaki The Power of PowerPoint – thepopp.com.
Transcript presentasi:

UTS Dosen Satriya Candra Bondan SE., MM. Universitas Brawijaya

Anggaran produksi BF Universitas Brawijaya Penganggaran Perusahaan

Nama Kelompok Hilmi Nasri Keep it touch! Mutia Shadiqa Shelvi Aulia C Rifky Ryan R

Anggaran produk 4 One Column Let’s Begin Now! Anggaran produk (product budget) adalah anggaran untuk membuat produk jadi dan produk dalam proses dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Anggaran produk disusun berdasarkan anggaran penjualan.

Penyusunan anggaran produk 5 Penyusunan anggaran produk dapat disusun dengan empat cara, yaitu mengutamakan stabilitas produk, mengutamakan stabilitas persediaan, gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas persediaan, serta disesuaikan dengan keperluan manajer.

Mengutamakan stabilitas produk 6  Perusahaan yang menerapkan stabilitas produk dalam menyusun anggaaran produk diharuskan jumlah produk stabil dan tingkat sediaan dibiarkan berfluktuasi dengan syarat sediaan awall dan akhir sesuai jumlah rencana awal  Contoh : Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi satu macam produk

Mengutamakan stabilitas produk 7 Dari data tersebut, dapat disusun anggaran produk tiap triwulan dengan mengutamakan stabiitas produk sbb : Penjualan setahun 182 botol Persediaan produk jadi akhir 14 botol + Produk siap dijual 196 botol Persediaan produk jadi awal 13 botol - Produk jadi periode ini 183 botol Anggaran produk tiap triwulan = 183 : 4 = botol

Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 8

Mengutamakan stabilitas produk 9 Contoh Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi bermacam produk. Perusahaan kecap Asli dengan data pada tahun 2016 sbb : Taksiran persediaan produk jadi awal & persediaan produk jadi akhir Jenis kecap : Persediaan awal : Persediaan akhir : Sedang (S) 4 botol 7 botol Manis (M) 3 botol 3 botol Asin (A) 3 botol 5 botol Total (T) 10 botol 15 botol

10 Anggaran penjualan Persh. Kecap Asli tahun 2016 dibuat secara ringkas seperti tampak pada tabel 7.3 berikut : Bila tidak terdapat persediaan produk dalam proses awal dan akhir, maka dapat disusun anggaran produk sebagai berikut : Penjualan tahun botol Persediaan produk jadi akhir 15 botol + Produk siap dijual 197 botol Persediaan produk jadi awal 10 botol _ Anggaran produk tahun botol Bila anggaran produk dibuat dalam tiap triwulan, maka tiap triwulan = 187/4 = 46,75 botol atau bila dibulatkan 40 botol tiap trwulan. Bila diproduksi tiap triwulan = 40 botol, maka dalam setahun diproduksi hanya 160 botol (4 x 40). Dengan demikian, terdapat kekurangan = 187 – 160 = 27 botol.

Mengutamakan stabilitas sediaan 11  Dengan cara mengutamakan stabilitas sediaan seharusnya rencana persediaan konstan (stabil), artinya persediaan awal sama dengan persediaan akhir dan tingkat produk dibiarkan berfluktuasi (berubah). Apabila persediaan awal dengan rencana persediaan akhir tidak sama, maka hanya beberapa periode persediaan yang sama (stabil).  (Rencana sediaan konstan dan tingkat produk dibiarkan berfluktuasi)

Mengutamakan stabilitas sediaan 12  Contoh : Penyusunan anggaran produk perusahaan yang memproduksi satu macam produk Perusahaan kecap Asli yang memproduksi satu jenis produk kecap dan penjualan yang dianggarkan tahun 2016 sbb : Triwulan I 43 botol II 45 botol III 47 botol IV 47 botol+ Jumlah 182 botol

Mengutamakan stabilitas sediaan 13

Mengutamakan stabilitas sediaan 14 Bila rencana persediaan awal tahun berbeda dengan akhir tahun, sedangkan anggaran disusun dengan mengutamakan stabilitas persediaan. Dengan demikian, terjadi selisih antara persediaan awal dengan persediaan akhir. Selisih tersebut dibagi 3 jika ingin menyusun anggaran produk setahun dirinci dalam tiap triwulan. Jika selisih tersebut setelah dibagi menghasilkan bilangan bulat, maka hasilnya dialokasikan tiap triwulan untuk menambah persediaan akhir yang terendah.

Gabungan antara stabilitas produk dengan stabilitas sediaan 15 Dalam cara gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas sediaan, pada suatu waktu terjadi stabilitas akan produk dan suatu waktu terjadi stabilitas pada persediaan Berubahnya tingkat produk dan tingkat sediaan biasanya terdapat batasan minimal dan maksimal

Gabungan antara stabilitas produk dengan stabilitas sediaan 16  Contoh Pada tahun 2016 perusahaan menghasilkan jualan tiap triwulan sebagai berikut Triwulan I 43 botol Triwulan II 45 botol Triwulan III 47 botol Triwulan IV 47 botol Selain itu direncanakan Jumlah sediaan minimal sebanyak 8 botol dan maksimal 18 botol Jumlah produk jadi minimal sebanyak 40 botol dan maksimal 60 botol Sediaan produk jadi awal 10 botol dan sediaan produk jadi akhir 13 botol

Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 17  Manajemen menentukan tingkat sediaan setiap periode karena manajemen ingin mengatur tingkat putaran sediaan  Putaran sediaan produk jadi = jualan Rata-rata sediaan produk jadi  Putaran sediaan produk jadi = sediaan prod. jadi awal + sediaan prod. jadi akhir

Disesuaikan dengan kebutuhan manajer 18  Contoh Pada tahun 2016 perusahaan menghasilkan jualan tiap triwulan sebagai berikut Triwulan I 43 botol Triwulan II 45 botol Triwulan III 47 botol Triwulan IV 47 botol Selain itu direncanakan Jumlah sediaan akhir triwulan I, II, III, dan IV sebanyak 11, 12, 13, 13 botol dan sediaan awal tahun sebanyak 10 botol

Thank You for Watching! UNIVERSITAS BRAWIJAYA Any Questions?