Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Operasionalisasi Permentan 45/2011 Mendukung Percepatan Pencapaian Surplus 10 juta ton Beras Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu 14/03/2012 1
Strategi Pencapaian Surplus 10 juta ton beras 2014 SURPLUS BERAS 10 JUTA TON 2. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 3. PENURUNAN KONSUMSI BERAS 4. PENYEMPURNAAN MANAJEMEN 1. PERLUASAN AREAL DAN PENGELOLAAN LAHAN 18/09/2018
TATA HUBUNGAN KERJA KELEMBAGAAN TEKNIS, LITBANG, PENYULUHAN PERTANIAN DALAM MENDUKUNG P2BN (PERMENTAN 45/2011)
Tata Hubungan kerja mendukung P2BN (penyempurnaan manajemen gerakan) Membangkitkan pola gerakan massal intensifikasi padi (BIMAS/INSUS) dengan penerapan pada era otonomi daerah Menerapkan pola Research (Badan Litbangtan)-Extension (Badan SDMP)- Farmer (Ditjentan) 14/03/2012
Tugas Pokok Ditjentan: Menyusun rencana kerja peningkatan produksi Badan SDMP: Menyusun rencana kerja penyuluhan pertanian) Badan Litbangtan: Memberikan rekomendasi teknologi spesifik lokasi 14/03/2012
Mekanisme
Tim Pembina P2BN (Provinsi) Penjab : Gubernur Ketua : Kadis Pertanian Sekretaris : Kabid Prod (padi) Anggota : Ka BPTP Kepala Sekretariat Bakorluh Ka UPT pelatihan/Kabid Instansi terkait lainnya (sesuai kebutuhan) Sekretariat : Dinas Pertanian diketuai oleh Kabid Produksi padi
Tim Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota Penjab : Bupati/Walikota Ketua : Kadis Pertanian Sekretaris : Kabid Prod (padi) Anggota : Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kabid PSP Peneliti BPTP (LO) Instansi terkait lainnya (sesuai kebutuhan) Sekretariat : Dinas Pertanian diketuai oleh Kabid Produksi
Tugas Dinas Pertanian di Kabupaten/Kota (Tim Pelaksana) Merencanakan dan menetapkan produksi padi tingkat Kab/Kota Menetapkan kebutuhan sarana produksi pertanian untuk mencapai target produksi tingkat Kab/Kota Mengidentifikasi dan menetapkan sentra produksi padi Menerapkan rekomendasi teknologi spesifik lokasi Menningkatkan optimalisasi lahan dan pencetakan sawah Membangun dan memelihara JITUT, JIDES, TAM, embung, dll Memfasilitasi penyediaan benih, pupuk organik, dan sarana produksi lainnya Merencanakan pengalokasian penempatan petugas POPT, pengawas mutu benih di sentra produksi padi Fasilitasi akses sumber permodalan Menyiapkan kebutuhan anggaran untuk peningkatan produksi padi
Tugas Badan Pelaksana Penyuluhan di Kabupaten/Kota (Tim Pelaksana) Menyusun programa penyuluhan Kab/Kota untuk mendukung pencapaian target produksi padi yang telah ditetapkan Dinas Pertanian di tingkat Kab/Kota Menyusun materi penyuluhan dan menyebarluaskan teknologi spesifik lokasi yang direkomendasikan BPTP di Provinsi Melakukan penyuluhan melalui media cetak/elektronik Menyusun pengalokasian penugasan tenaga penyuluh pertanian berdasarkan lokasi SL-PTT dan sentra produksi Meningkatkan kapasitas dan kinerja penyuluh melalui pelatihan di BPP dalam rangka peningkatan produksi padi Menetapkan lokasi demplot, demfarm, demarea SL-PTT berdasarkan usulan BP3K Merencanakan dan melaksanakan rembug/forum pertemuan petani, temu teknis, dan temu tugas Melakukan seleksi dan mengusulkan calon penerima penghargaan bagi penyuluh, petani berprestasi yang behasil dalam peningkatan produksi beras tingkat Kab/Kota
Tugas Litbangtan (BPTP) di Provinsi (Tim Pembina) melayani Dinas Tanaman Pangan dan Bakorluh Menyediakan rekomendasi teknologi spesifik lokasi sesuai usulan Dinas Teknis yang membidangi tanaman pangan; Menyediakan kalender dan pola tanam menurut lokasi sentra produksi padi; Menyediakan informasi dan teknologi adaptasi terhadap perubahan iklim; Merancang dan menyediakan benih untuk display dan uji adaptasi varietas serta merekomendasikan penggunaan varietas unggul spesifik lokasi; Menempatkan peneliti di kabupaten/kota untuk mengawal penerapan teknologi rekomendasi spesifik lokasi; Menyediakan publikasi dan menyampaikan teknologi tepat guna kepada Sekretariat Bakorluh/Bapeluh sebagai bahan materi penyuluhan;
Tugas Peneliti Pendamping (BPTP) di Kabupaten (Tim Pelaksana) melayani Diperta dan Bapeluh Merancang dan menyediakan benih untuk display varietas serta merekomendasikan penggunaan varietas unggul spesifik lokasi Mengawal Penerapan teknologi spesifik lokasi dan penerapan kalender pola tanam; Menjadi narasumber pelatihan pemandu lapangan SL-PTT; Menyebarkan publikasi, bahan cetakan dan elektronik untuk bahan penyuluhan; Mengidentifikasi masalah dan memberikan saran pemecahan masalah dalam penerapan teknologi; Menyampaikan teknologi tepat guna melalui Badan Pelaksana Penyuluhan/ Kelembagaan yang membidangi Penyuluhan di Kabupaten/Kota sebagai bahan materi penyuluhan pertanian.
CAKUPAN KEGIATAN Pendampingan dilaksanakan di 10 Kab/Kota di laksanakan pada bulan Januari- Desember 2012 Bentuk kegiatan pendampingan adalah koordinasi, PRA, narasumber PL II dan III, temu lapang/temu usaha, display dan demfarm, pembinaan thd penangkar Media diseminasi yang digunakan adalah Media massa (tercetak dan elektronik) dan Interpersonal /interaktif.
IMPLEMENTASI KEGIATAN PENDAMPINGAN Penunjukan LO (1 orang/Kab/Kota) Pembentukan Tim Teknis SL-PTT BPTP Bengkulu Penentuan jumlah unit Demfarm dan lokasi display Penyusunan data base (data CPCL, jadwal tanam dan pertemuan, kontak person penyuluh, produktivitas , VUB dll) Koordinasi intern dan antar institusi (penghasil teknologi dan d aerah (provinsi)/kabupaten) PRA, pengambilan sampel dan analisis tanah untuk penyusunan rekomendasi pemupukan spesifik.
Lanjutan....... Display dan demfarm VUB padi dan jagung Display dan demfarm padi dilaksanakan di 10 kab/kota (Demfarm padi -----20 ha di 3-4 Kab./Kota, (Kota, Kepahiang, Mukomuko, dan Kaur) dgn display 50 ha di 6-10 Kabupaten) ....Inpari 15, 16, 20, Inpara 1 dan 3, Inpago 6 Display jagung akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko (2 ha). Pelaporan (bulanan, triwulan, semester dan akhir tahun) 9. Pelatihan (PL II dan PL III).... On call bases
LIASON OFFICER/PETUGAS PENGHUBUNG BPTP BENGKULU Penjab /Anggota Wilayah/LO Bidang Keahlian 1. Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP Provinsi Bengkulu Agronomi 2. Yesmawati, SP Kab. Lebong Sosek 3. Siti Rosmanah, SP Kab. Kepahiang 4. Nurmegawati, SP Kab. Bengkulu Selatan Ilmu tanah 5. Jhon Firison, S.Pt Kab. Mukomuko Peternakan 6. Taufik Hidayat, S.T.P Kab. Seluma Pasca Panen 7. Taupik Rahman, S.Si Kota Bengkulu Kimia 8. Tri Wahyuni, S.Si Kab. Bengkulu Utara 9. Yahumri, SP Kab. Kaur 10. Bunaiyah Honorita, SP Kab. Bengkulu Tengah Penyuluhan 11. Yulie Oktavia, SP Kab. Rejang Lebong 12. Marzan SLTA 13. Hendri Suyanto
KOMPONEN PTT
KOMPONEN TEKNOLOGI DASAR PILIHAN VUB Inhibrida/Hibrida Benih bermutu dan berlabel Pemberian bahan organik dengan pengembalian jerami kesawah Pengaturan populasi tanaman secara optimum Pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah Peng . OPT dgn PHT Pengolahan tanah sesuai musim dan pola tanam Penggunaan bibit muda Tanam 1-3 bibit/lubang Pengairan secara efektif dan efisien Penyiangan dengan landak Panen tepat waktu dan gabah segera dirontok
Terima Kasih