Implementasi Alat Analisis Minggu 4 MANAJEMEN PRODUKSI : Implementasi Alat Analisis Perencanaan Produksi Tri Anggraeni Kusumastuti Lab. Agrobisnis Fak Peternakan UGM
OUTPUT Mahasiswa mempunyai ketrampilan dalam melakukan analisis perencanaan produksi sesuai dengan tipe produksi , macam input, kapasitas produksi, dan harga produk. SUB TOPIK Aplikasi alat analisis pengambilan keputusan pada perencanaan produksi Texbook : Widiati R dan T A Kusumastuti. Manajemen Agribisnis . Aplikasi Pada Industri Peternakan (p : 30-50)
Alat analisis pengambilan keputusan untuk perencanaan Informasi atau data dapat dianalisis sebagai dasar pengambilan keputusan untuk pembuatan perencanaan. Beberapa alat analisis untuk mengelola informasi sebagai dasar perencanaan: 1. Analisis peramalan (forecasting) 2. Analisis anggaran parsial (partial budgeting) 3. Analisis anggaran perusahaan (Enterprise budgeting)
Informasi atau data seri waktu mengenai produksi yang ANALISIS PERAMALAN Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis informasi sebagai dasar perencanaan adalah peramalan. Tujuan : bagaimana memilih metode peramalan yang sesuai dengan data yang tersedia untuk suatu pengambilan keputusan manajerial. Informasi atau data seri waktu mengenai produksi yang telah tersedia di perusahaan dapat digunakan oleh manajer untuk : - meramalkan perkembangan produksi di masa yang akan datang - evaluasi terhadap ketersediaan produk untuk antisipasi terjadinya ekses D atau ekses S.
BENTUK ANALISIS PERAMALAN KUANTITATIF Dua model yang sering digunakan pada metode peramalan kuantitatif, yaitu : Model deret berkala, peramalan dilakukan berdasarkan informasi data periode masa lalu. Tujuan utamanya adalah menemukan pola dalam deret data historis dan mengekstrapolasikan pola tersebut ke masa depan. Model regresi (kausal atau ekplanatoris), mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan menunjukkan suatu hubungan sebab-akibat dengan satu atau lebih variabel bebas. Tujuan model adalah menemukan bentuk hubungan dan menggunakannya untuk meramalkan nilai mendatang dari variabel tak bebas .
Macam analisis kuantitat deret berkala Pola data dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : Pola horizontal (H), data berfluktuasi secara konstan di sekitar nilai reratanya (stasioner terhadap nilai reratanya). 2. Pola musiman (S), deret data dipengaruhi oleh faktor musiman. Polanya bisa kwartalan, bulanan atau hari – hari pada minggu tertentu. 3. Pola siklis (C), deret data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. 4. Pola trend (T), terjadi kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data.
Macam Analisis Kuantitatif Model Regresi Bentuk yang umum dari model ini ada dua, yaitu: Regresi Linear , terdapat 1 variabel dependen/tak bebas (Y), 1 variabel independen/bebas (X) dan n buah pengamatan atau data, Y = a + bx keterangan : Y = dependent variable a = intersept b = slope/ koefisien regresi (2) Regresi berganda, terdapat satu variabel dependen (Y), lebih dari 1(k) buah variabel independen (X) dan n buah pengamatan. Y = a = b1x1 + b2x2 + .... + bnXn + e keterangan : e = error
Contoh Analisis Model Trend Linear Pelajari Rini W dan TA Kusumastuti (p. 33-37) Diketahui : jumlah produksi whole karkas grade A di RPA Aneka Usaha Kab Sleman selama 1 bulan (tabel 3.1.) Ditanyakan : jumlah produksi sepekan mendatang Jawab :1. membuat persamaan regresi (mencari nilai intersept dan koefisien regresi ) dengan 2 pendekatan yaitu dengan excell atau pendekatan secara matematis 2. membuat peramalan produksi berdasar hasil persamaan regresi
Contoh Analisis Model Trend Linear Pelajari Rini W dan TA Kusumastuti (p. 38-39) Diketahui : jumlah produksi whole karkas grade A di RPA Aneka Usaha Kab Sleman selama 7 minggu (tabel 3.3.) Ditanyakan : jumlah produksi secara musiman (secara periodik dalam mingguan) Jawab :1. data riil dikelompokkan secara mingguan berdasar tanggal 2. membuat data estimasi berdasar persamaan regresi pada soal no 1 3. membuat data perbandingan riil dan estimasi 4. membuat peramalan dengan cara mengalikan intersept dengan rata-rata perband data riil dan data estimasi perminggunya.
Contoh Analisis Model Smoothing techniques Pelajari Rini W dan TA Kusumastuti (p. 39-42) Diketahui : jumlah telur yang masuk gudang di perusahaan ayam layer PT Cakra Farm Kalikuto Grabag (Tabel 3.4) Ditanyakan: jumlah telur yang masuk gudang dipengaruhi peramalan pemasukan telur tiap 2 minggu atau 3 minggu sekali Jawab : 1. membuat persamaan regresi berdasar data tabel 3.4 2. membuat permalan untuk 2 minggu dan 3 minggu berdasar tabel 3.5. dan tabel 3.6. 3. memilih Standar Error yang terkecil antara periode 2 minggu atau 3 minggu.
2. Anggaran Parsial (partial budgeting) Pelajari Rini W dan TA Kusumastuti (p. 42-47) Anggaran Parsial merupakan salah satu alat analisis yang digunakan oleh para manajer untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis Anggaran Parsial digunakan untuk menghitung perubahan keuntungan dari adanya perubahan perencanaan yang diusulkan. Anggaran Parsial hanya mengandung komponen-komponen pengeluaran dan penerimaan dari perubahan rencana yang diusulkan.
Kapan dan bagaimana menggunakan anggaran parsial Adopsi teknologi baru. Apakah penggemukan sapi dengan pakan teknologi probiotik lebih menguntungkan dibanding dengan menggunakan pakan tambahan dengan bahan baku lokal. * Perubahan usaha. Apakah tanam rumput unggul untuk pakan ternak pada lahan marjinal yang sebelumnya ditanami palawija (jagung, ketela pohon dan lain-lain.) lebih menguntungkan atau sebaliknya. Modifikasi penerapan produksi Apakah pemerahan sapi perah dengan mesin pemerah susu lebih menguntungkan dibanding dengan cara manual. Membuat keputusan untuk perencanaan dalam meningkatkan modal usaha. Dengan tingkat bunga tertentu apakah penambahan modal usaha untuk meningkatkan produksi telur ayam ras akan memberikan peningkatan keuntungan.
Prosedur analisis anggaran parsial
Di dalam parsial budget diperlukan informasi mengenai : Additional Costs ( biaya-biaya tambahan) : Tambahan biaya baik fixed cost maupun variable cost dari rencana yang baru 2. Reduced income (pengurangan pendapatan) : pendapatan yang hilang sebagai akibat dari adanya perubahan/perencanaan baru 3. Additional Income (Tambahan pendapatan) : pendapatan yang dihasilkan dari rencana yang baru sebagai perubahan aktivitas 4 Reduced cost (pengurangan biaya) : Pengurangan biaya baik fixed cost maupun variabel cost dari aktivitas usaha pertanian-peternakan sebelumnya.
Contoh Analisis Anggaran Parsial Tabel 3.7. perencanaan pemeliharaan sapi potong pembibitan pada lahan marjinal yang sebelumnya ditanami jagung Tabel 3. 8. Analisis anggaran parsial penggunaan traktor untuk mengolah lahan tanaman padi
3. Analisis anggaran perusahaan (Enterprise Budgeting) Pelajari Rini W dan TA Kusumastuti (p. 39-42) enterprise adalah penerimaan yang berasal dari suatu cabang usaha tertentu berdasar skala produksi dapat berasal dari tanaman atau ternak. Contohnya adalah usaha pembibitan sapi,usaha tanaman padi , dan lain-lain. Enterprise budgeting bermanfaat untuk mengetahui perbandingan pendapatan suatu cabang produksi 1 dengan yang lain, sehingga dapat diketahui share atau kontribusi penerimaan suatu cabang usaha tertentu terhadap total pendapatan rumah tangga.
Hasil analisis dari penyusunan data – data dalam Enterprise budgeting Indeks gross margin Indeks profit margin Break Event Point (BEP) Contoh anggaran perusahaan Tabel 3. 9. Usaha peternakan sapi perah rakyat (per induk sapi laktasi/tahun) Tabel 3.10. Tingkat BEP produk susu segar dari induk sapi perah pada berbagai harga susu segar
5 Thank You…. See you on lecture number