Silabus Pendidikan Agama Universitas Atma Jaya Jogjakarta
Tujuan Pendidikan Agama Memiliki wawasan yang komprehensif tentang realitas hidup beragama. Mampu menjalani dan menghayati kehidupan beragama mereka secara sadar dan aktif. Secara afektif membimbing merekanuntuk semakain toleran, terbuka, dan berdialog untuk semakin memahami realitas kehidupan beragama yang luas.
Metode Reflektif: mendorong atau menghantar sampai tindakan (konkret) –membantu orang membaca realitas hidup.
Pokok-Pokok Bahasan 1. Pengalaman Religius Pengantar Wahyu-Iman Keutamaan-keutamaan Perwujudan Iman Memahami Agama dg 7 Dimensi Membangun Komunitas yang Dialogal Dataran Dialog Antar Agama Perkawinan Campur Jiwa Unggul dalam Pluralitas Iman Menuju Etika Global
Pengalaman Religius Pengertian: pengalaman religius adalah pengalaman seseorang berhubungan dengan Yang Ilahi. Pengalaman itu disadari oleh masing-masing. Latar belakang terjadinya pengalaman religius. Ciri-ciri pengalaman religius (perbedaan antara religius dan bukan). Tahap-tahap PR: belum berhubungan langsung, sudah mengarah: sakit, kematian, langsung erat: doa.
Tahap-tahap Perkembangan Kepercayaan menurut James W. Fowler Kepercayaan Awal dan Elementer Kepercayaan Intuitif-Proyektif Kepercayaan Mitis-Harafiah Kepercayaan Sintetis-Konvensional Kepercayaan Indiviuatif-Reflektif Kepercayaan Konjungtif
Pengantar Wahyu dan Iman Dinamika Proses Wahyu Iman Syarat Terjadinya Iman Wujud Iman dan Ungkapan Iman Apa maksudnya Beriman? Komunikasi Iman.
Agama sebagai Realitas Sosial Urgensi Pluralisme Mengenal Agama-Agama Lain Multikulturalisme Disposisi Untuk Dialog
Membangun Komunitas yang Dialogal Dataran dalam Dialaog antar Agama Paradima Dialog Dialog Iman Perkawinan Campur
Jiwa Unggul dalam Pluralitas Iman Realistis Positive thinking Praksis A Posteriori Living with Tension Persahabatan sejati Beyond Tolerance Kenosis