Kelompok 1 Egie Selamet Aprian ( ) Anisa Nurjanah ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sumber-sumber Dana Bank
Advertisements

Jasa-jasa perbankan.
INKASO (COLLECTION) DAN KLIRING (CLEARANCE)
Akuntansi Perbankan Chapter 4
3. Sumber-Sumber Dana Bank
Bukti Transaksi (Akuntansi Kelas X)
Akuntansi Unit Kliring
AKUNTANSI SUMBER DANA Dana dari masyarakat : Dana dari Bank lainnya :
Akuntansi Unit Kliring
SISTIM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (Penyelenggara Bank Indonesia)
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN DANA BANK 4 BAB.
AKUNTANSI SUMBER DANA (bag.1)
SUMBER-SUMBER DANA BANK
SUMBER-SUMBER DANA BANK
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak
Jasa-Jasa Bank Lainnya
AKUNTANSI KLIRING JENIS-JENIS KLIRING PENGERTIAN KLIRING
Sumber Dana Bank dan Aktivitas Perbankan
MANAJEMEN DANA BANK PERTEMUAN 5.
Sumber-sumber Dana Bank
INKASO.
LEMBAGA PENUNJANG PERBANKAN
3. Sumber-Sumber Dana Bank
AKUNTANSI KEUANGAN PERBANKAN
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
SUMBER-SUMBER DANA BANK
ANALISIS BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN & KODE AKUN BUKU BESAR
KLIRING.
Sumber-sumber Dana Bank
AKUNTANSI SUMBER DANA TABUNGAN
3. Sumber-Sumber Dana Bank
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
SOAL UJIAN AKHIR PERIODE
DANA KAS KECIL Sistem Dana Tetap (Imprest System)
AKUNTANSI KLIRING.
AKUNTANSI KLIRING.
AKUNTANSI KLIRING.
AKUNTANSI KLIRING.
AKUNTANSI KLIRING.
KLIRING Devi Indriani.
MIKO KAMAL FAKULTAS HUKUM UNI. BUNG HATTA, 2017
Sumber-sumber Dana Bank
SUMBER-SUMBER DANA BANK
SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
AKUNTANSI PERBANKAN.
Tugas Sistem Operasional Bank Syariah
AKUNTANSI SUMBER DANA GIRO
Akuntansi Unit Kliring
Akuntansi Keuangan dan Perbankan
SUMBER-SUMBER DANA BANK
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam Rupiah maupun.
M.Rosid.T.S Achlis imam indarto Adi Sukindro
KLIRING Lisaul Maulidah ( ) Dwi Setiyarini ( )
MATERI AKUN, SALDO NORMAL AKUN dan SISTEM AYAT JURNAL BERPASANGAN.
Sumber-sumber Dana Bank
Dewi mirawati Isca causy cw Fauzan Dianda
Sumber-sumber Dana Bank
PEMBUKAAN TABUNGAN Pengisian Formulir Setoran Minimal
AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI KLIRING AKUNTANSI PERBANKAN.
Surat Kredit Berdokumenter Dalam Negeri (SKBDN)
Flow chart Risma Rahmawati
Jasa-jasa perbankan.
AKUNTANSI PERBANKAN AKUNTANSI PERBANKAN, 2 SKS Akuntansi Perbankan.
Akuntansi Perbankan Chapter 4
Akuntansi Unit Deposito
Akuntansi Unit Transfer
Akuntansi Perbankan Chapter 3
Akuntansi Unit Kliring
MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS DI BANK
Transcript presentasi:

Kelompok 1 Egie Selamet Aprian (0801000) Anisa Nurjanah (0807047) Akuntansi Kliring Kelompok 1 Egie Selamet Aprian (0801000) Anisa Nurjanah (0807047) Rena Oktafrina (0804422) Rinda Hendriantika (0805287) Beny Muharam (0807036)

Pengertian Kliring KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang 9/19/2018 Pengertian Kliring KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu wilayah tertentu. Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. Wednesday, September 19, 2018 Akuntansi Perbankan Chapter 5

Proses Kliring 3 4 5 6 2 1 Bank Indonesia Bank Mega Bank Angkasa 9/19/2018 Proses Kliring Bank Indonesia 3 menagih menagih 4 5 Bank Mega Cab Malang Bank Angkasa Cab Malang Menyetorkan cek Membebani nasabah 6 2 1 Tuan Azis Tuan Setyo Wednesday, September 19, 2018 Akuntansi Perbankan Chapter 5

PESERTA TIDAK LANGSUNG PESERTA KLIRING PESERTA TIDAK LANGSUNG PESERTA LANGSUNG Sudah termasuk peserta kliring Dapat memperhitungkan warkat/notanya langsung dengan BI/PT Trans Warkat Belum terdaftar sebagai peserta kliring Tetapi mengikuti kegiatan kliring melalui bank-bank yang telah terdaftar

Kliring Otomatisasi Terjadinya pertukaran data secara elektronik melalui pemrosesan dengan mesin dalam bentuk standar yang telah diformat terlebih dahulu Kliring otomatis dibagi dua, yaitu: Transaksi lokal Transaksi antardaerah

Transaksi Lokal (Intaregional) Nasabah Penarik Bank Penarik Sort/Merge Processing Arsip Transaksi Lokal Bank Tertarik Nasabah Tertarik

Transaksi Antardaerah (Interegional) Nasabah penarik Pengolahan lokal Sort/Merge Processing Arsip transaksi lokal Bank Penarik Pemindahan arsip gabingan untuk kliring luar daerah Sort/Merge Processing Ringkasan arsip transaksi untuk tiap bank tertarik Nasaba tertarikh Bank tertarik

Warkat/nota kliring Alat/sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga/surat dagang, seperti: Cek Bilyet giro Wesel bank u/transfer Bukti” penerimaan transfer Nota kredit Surat berharga lain yang disetujui o/ penyelenggara

Syarat-syarat warkat yang dapat dikliringkan Bervaluta rupiah Bernilai nominal penuh Telah jatuh tempo saat dikliringkan Telah dibubuhi cap kliring

Jenis-jenis warkat kliring Warkat debet keluar: warkat rekening bank lain yang disetorkan oleh nasabah untuk keuntungan nasabah itu sendiri Warkat debet masuk: warkat yang diterima oleh suatu bank dari bank lain melalui BI atas warkat atau cek bank sendiri yang ditarik oleh nasabah sendiri dan atas beban nasabah yang bersangkutan.

(lanjutan) Warkat kredit masuk: diterima oleh suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank tersebut. Bank yang menerima warkat tersebut akan mendebit rekening giro B I dan mengkredit giro nasabah. Warkat kredit keluar: dari nasabah sendiri untuk disetorkan kepada nasabah bank lain pada bank lain. Bank yang menyerahkan warkat tersebut akan mengkreditkan rekening giro BI dan mendebet giro nasabah.  

Warkat/Nota yang bukan kliring Warkat-warkat yang belum memenuhi syarat-syarat warkat kliring: Penyetor warkat kepada penyelenggara untuk keperluan penyelesaian saldo negatif atau saldo debet. Penyetoran warkat kepada penyelenggara untuk pelaksanaan transfer dalam rangka pelimpahan likuidasi dari suatu peserta kepada kantor-kantor cabangnya yang lain. Penyetoran-penyetoran lain yang ditetapkan B I berdasarkan kebutuhan.

Sebab – sebab Tolakan Kliring www.themegallery.com Saldo tidak cukup Rekening telah ditutup Bea materai belum dipenuhi Tanda tangan tidak cocok dengan Specimen Coretan tidak ditanda tangani penarik Warkat di blokir Jumlah angka dan huruf tidak sama Resi buku cek/BG belum dikembalikan Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif Tanda tangan meragukan

Jenis – jenis Kliring Kliring umum Kliring lokal Kliring antar cabang

Mekanisme Kliring Kliring dilaksanakan tidak melalui Automated Clearing House, melainkan pertemuan yang dilakukan sebanyak dua kali.

Kasus : Ilustrasi kliring Tn. Egi nasabah giro pada Bank Omega-cabang Jakarta, membeli barang dari Tn. Beny, nasabah giro Bank ABC-cabang Jakarta, seharga Rp 30.000.000. Tuan Egi membayar dengan menerbitkan cek Bank Omega.

Pada bank ABC – cabang Jakarta Pada saat terima warkat dari Tn. Egi untuk disetorkan bagii keuntungan rekening giro Tn. Beny (menambah). D : Kliring Rp. 30.000.000,- K : Giro – Rek. Tn.Beny Rp. 30.000.000,- Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Kliring. D : B I – Giro Rp. 30.000.000,- K : Kliring Rp. 30.000.000,-

Pada bank Omega – cabang Jakarta Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (warkat Tn. Egi) akan membebankan rekening giro Tn. Egi dengan jurnal sbb : D : Giro – Rek. Tn.Egi Rp. 30.000.000,- K : B I – Giro Rp. 30.000.000,-

Bank Omega dapat langsung mengkredit rekening giro pada BI arena cek tersebut adalah cek dari nasabahnya sendiri. Apabila Ny. Annisa seorang nasabah bank Omega – cabang Jakarta menyerahkan sebuah warkat Giro senilai Rp. 50.000.000,- kepada bank untuk diserahakan kepada Ny. Rena, salah seorang nasabah bank Lippo cabang Jakarta, oleh kedua bank akan dibukukan sebagai berikut :

Pada bank Omega cabang Jakarta Pada saat menerima amanat dan warkat dari Ny. Annisa, akan dibukukan sebagai berikut : D : Giro - Rek. Ny. Annisa Rp. 50.000.000,- K : B I – Giro Rp. 50.000.000,- Pada bank Lippo cabang Jakarta Pada saat menerima warkat setoran untuk menambah rekening Ny. Rena, dibukukan sbb. : D : B I – Giro Rp. 50.000.000,- K : Giro - Rek. Ny. RenaRp. 50.000.000,-

Tolakan Kliring Tolakan Kliring Bank Angkasa menerima BG dari Bank Danamon atas rekening CV. Wahana sebesar Rp 4.000.000,- setelah diperiksa dananya tidak mencukupi. Jurnal Transaksi : Kliring I D/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 4.000.000,- D/ Kliring Umum Rp 4.000.000,- K/ BI – Giro Rp 4.000.000

Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI – Giro. Rp 4. 000 Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI – Giro Rp 4.000.000,- K/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-

Pembebanan Biaya Kliring Pembebanan Biaya Kliring Bank Angkasa membebani biaya warkat kliring BI kepada Tuan Arva atas pelaksanaan setoran kliring Bank Danamon sebesar Rp 5.000,- Jurnal Transaksi : D/ Rek Giro Nasabah Rp 5.000,- K/ Warkat Kliring Rp 5.000,-

Pembebanan Biaya Tolakan Kliring Bank Angkasa membebani biaya tolakan kliring terhadap nasabah Gironya Rp 35.000,- Jurnal Transaksi : D/ Rek Giro Nasabah Rp 35.000,- K/ Tolakan Kliring Rp 35.000,-

Menang Kalah Kliring Menang Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR Kalah Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK <

Neraca Kliring Bank Omega Neraca Kliring Kalah Kliring Rp 80.000.000 Warkat Debet Masuk Rp 30.000.000 Warkat Kredit Keluar Rp 50.000.000 Keseimbangan Rp 80.000.000

Bank Omega Kalah Kliring D : Kliring Rp. 80.000.000, K : B I – Giro Rp. 80.000.000,-

Neraca Kliring Bank Indonesia Jurnal Bank Indonesia: D : Giro – Bank Omega Rp 80.000.000 K : Giro – Bank ABC Rp 30.000.000 K : Giro – Bank Lippo Rp 50.000.000 Neraca Kliring Bank Kalah Kliring Bank Menang Kliring Bank Omega Rp 80.000.000 Bank ABC Rp 30.000.000 Bank Lippo Rp 50.000.000 Jumlah Debet Rp 80.000.000 Jumlah Kredit Rp 80.000.000

Terima Kasih!