Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Advertisements

Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
BY : RETNO ANGGRAINI, ST. MT
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
MENGGAMBAR TEKNIK LISTRIK
GAMBAR INSTALASI LISTRIK DALAM GEDUNG
Cara-cara Penggambaran Khusus
ELASTISITAS.
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1.
4. DINAMIKA.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
4. DINAMIKA.
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
SISTEM DISTRIBUSI.
Fungsi Bantalan Mengikat rel sehingga lebar sepur tetap terjaga.
Pertemuan 1 Pendahuluan dan Bestek
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Konstruksi Dinding. Materi tentang konstruksi dinding merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Pada materi ini akan dibahas tentang ikatan batu.
Pondasi Pertemuan – 12,13,14 Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton
Peralatan instalasi.
KONSTRUKSI BATU BATA.
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
PRAKTEK PENGUKURAN SISTEM BPN
pendahuluan dan resistor
LENTUR PADA BALOK PERSEGI (Tulangan Tunggal)
Jenis Kabel Listrik.
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Pendahuluan & Dasar-dasar
Konstruksi Rangka Atap
Hukum Ohm Fisika Dasar 2 Materi 4.
STRUKTUR KOLOM Kolom adalah Komponen struktur bangunan yg bertugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal. Kolom sebagai bagian dari suatu.
KABEL ARUS KUAT PENGHANTAR / KABEL.
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
PENGUKURAN dan KESALAHAN
STRUKTUR KAYU PENDAHULUAN.
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK
Matakuliah : R0132 – Teknologi Bahan Tahun : 2006
TEKNIK TENAGA LISTRIK.
BAJA BY ILHAM GANTENG ^_^ & :P.
INSTALASI TENAGA LISTRIK
Kelebihan 3 fasa sebagai berikut : Mudah pembangkitannya Mudah pengubahan tegangannya Dapat menghasilkan medan magnet putar Dengan sistem tiga.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
TEGANGAN TINGGI.
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
TEORI LISTRIK TERAPAN. 1. RUGI TEGANGAN 1.1.PENDAHULUAN Kerugian tegangan atau susut tegangan dalam saluran tenaga listrik adalah berbanding lurus dengan.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
Konstruksi Beton II1 PERTEMUAN 3 Jenis-jenis Keruntuhan Kolom.
KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENEGAH (SUTM).
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
SAMBUNGAN BAUT D. MANESI.,M.T. Sambungan Ulir Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Konduktor Mohammad Fathurrahman Surya P Teknik Elektro – Kelas G Universitas Brawiijaya Dosen Pendamping : Ir. Endah Budi Purnowati, MT.
Transcript presentasi:

Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan pemakaiannya bergantung pada keadaan lapangan.

Tiang Tiang awal/tiang akhir dipasangan pada permulaan/akhir penarikan kawat penghantar dengan gaya tarikan dari satu arah. Tiang penyangga dipasang pada saluran listrik yang lurus dan hanya berfungsi sebagai penyangga kawat penghantar beserta perlengkapannya. Tiang sudut dipasang pada saluran listrik, dimana pada tiang tersebut arah penghantar membelok dan arah gaya tarikan kawat adalah horisontal.

Tiang listrik harus memiliki sifat-sifat antara lain : Kekuatan mekanik yang tinggi Perawatan yang mudah Mudah dalam pemasangan konduktor saluran

Tiang Bahan yang dipakai tiang listrik dapat terbuat dari kayu, baja ataupun beton bertulang. Tiang kayu mudah terpengaruh pembusukan, karena itu perlu dilakukan proses pengawetan Tiang baja memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, tetapi mudah korosi disamping harganya relatif mahal . Tiang beton bertulang dapat berumur panjang, mudah perawatannya, relatif lebih murah, tetapi mudah hancur oleh tumbukan.

Mendatar (horizontal) Tegak (vertikal) Segi tiga (delta) Konfigurasi jaringan pada tiang penyangga dapat dibedakan menjadi 3 bentuk yakni : Mendatar (horizontal) Tegak (vertikal) Segi tiga (delta) Konfigurasi jaringan tersebut bergantung pada sistem yang digunakan dan kondisi lapangan.

Kostruksi SUTM Formasi Horizontal Simetris tanpa kawat tanah Pada formasi horisontal menggunakan Pin Isolator antar fasa jaraknya 800 mm.

Contoh konstruksi SUTM Formasi Horizontal tidak simetris dengan kawat tanah diatas kawat fasa

Konstruksi SUTM Formasi Segitiga dengan kawat Netral dibawah kawat fasa

. Konstruksi SUTM Formasi Vertikal Pada formasi vertikal menggunakan suspension/string isolator berjarak 950 mm

Konstruksi SUTM Formasi Vertikal 1 kawat dengan kawat Netral dibawah kawat fasa

Persoalan jarak aman clearence Jarak antara konduktor TM: 20 kV terhadap tanah minimal 7 meter. Jarak antara konduktor TR: 380/ 220 V terhadap tanah minimal 6 meter. Jarak saluran pada tiang yang sama/sejajar pada tiang yang sama 1 meter, sedang jarak saluran TM pada tiang terpisah adalah 2 meter.

Spesifikasi Tiang

Tiang Tiang baja harus diberi tanda pengenal yang menyatakan ukuran panjang, beban kerja, kode pabrik atau nomor seri produksi. Tanda tersebut harus jelas dan tidak mudah terhapus, dipasang setinggi 1,5 m di atas garis tanah.

9 : panjang tiang (m) 200 : beban kerja (da N) BP : kode pabrik (misal : Bengkel Pusat) 234 : nomor seri produksi

Keuntungan tiang baja adalah : ringan (ukurannya lebih kecil dibanding tiang kayu maupun beton) mudah penggunaannya, tetapi mahal pemeliharaannya.

Tiang beton berpenampang bulat adalah tiang beton pratekan dan bertulang, berongga ditengahnya dengan peruncingan (taper) normal 1/75

Tiang

Beban kerja 100 daN - warna hitam Beban kerja 200 daN - warna biru Tiang beton Jenis tiang harus dibedakandengan kode warna pada semua huruf tanda pengenal (kecuali merek dagang). Beban kerja 100 daN - warna hitam Beban kerja 200 daN - warna biru Beban kerja 350 daN - warna merah Beban kerja 500 daN - warna hijau Beban kerja 800 daN - warna kuning Beban kerja 1200 daN - warna putih

Ada 4 faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan gawang yaitu : Tegangan tarik kawat Andongan pada kawat Tinggi tiang Jumlah tiang persatuan panjang

gawang Untuk memilih tinggi tiang dari suatu jaringan distribusi sehingga memenuhi persyaratan teknis, maka pemilihan gawang merupakan hal yang perlu diperhitungkan.

Pada umumnya gawang tiang antara 40 s/d 60 m. Sebagai misal penggunaan gawang yang lebih besar; keuntungan yang diperoleh dari pemilihan ini adalah jumlah tiang persatuan panjang lebih sedikit. Akan tetapi perlu diingat bahwa pemilihan ini ada kerugiannya, yakni membutuhkan tiang yang lebih tinggi. Pada umumnya gawang tiang antara 40 s/d 60 m.

gawang Tegangan tarik bergantung pada berat kawat dan beban lain yang bekerja pada kawat itu. Karena adanya tegangan tarik ini, kawat akan bertambah panjang sesuai modulus elastisitas dan panjang kawatnya.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menarik kawat : Tegangan tarik tidak boleh melebihi tegangan tarik kawat yang diijinkan. Jarak kawat ketanah tidak boleh lebih kecil dari jarak terkecil yang diijinkan.

Berat kawat akan menimbulkan tegangan tarik pada penampang kawat, kalau tegangan tarik terlalu besar menyebabkan kawat tersebut cepat putus. Tarikan-tarikan yang normal lebih utama dari pada tarikan yang berat untuk menjamin umur kawat. Untuk mengimbangi perubahan beban dan suhu pada kawat, umumnya kuat tarik pada kawat penghantar ≤60 % dari kekuatan tegangan putus.

Andongan Yang dimaksud dengan andongan atau lendutan (sag) adalah jarak antara posisi terendah dari penghantar yang direntangkan dengan posisi dimana penghantar tersebut disangga/digantung pada tiang.