PENGGAMBARAN RANCANGAN LAYOUT EVALUASI & SELEKSI RENCANA FASILITAS Iveline Anne Marie Teknik Industri USAKTI 1
LAYOUT Plot Plan Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut : Layout adalah sebuah tahapan sederhana yang mengkomunikasikan beberapa jumlah data yang diperoleh dari pengumpulan data dan analisa. Plot Plan Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut : Mulai dengan layout properti yang menunjukkan garis-garis Tempatkan jalan utama yang membatasi properti atau dimana jalan untuk memasuki properti itu Tunjukkan sumber air, listrik, gas, dan telephone Tempatkan bangunan dimana tampak muka dan sisi panjang menghadap jalan Tunjukkan area penerimaan dan pengiriman Hubungkan area penerimaan dan pengiriman ke jalan utama Tunjukkan dimana pintu karyawan dan pintu umum akan ditempatkan Sediakan area parkir untuki pengunjung dan karyawan
Metode Tataletak Pabrik Master Plan Master plan merupakan hasil akhir dari proyek perencanaan pabrik dan material handling. Semua mesin, stasiun kerja, departement, meja kerja, dan semua peralatan penting lainnya dilokasikan pada master plan. Metode Tataletak Pabrik 4 Metode yang biasa digunakan untuk tataletak pabrik : Teknik penggambaran arsitektural Teknik template and tape Teknik model 3 dimensi Teknik CAD (Computer Aided Design)
Teknik Penggambaran Arsitektural Teknik Penggambaran Arsitektural. Merupakan metode gambar dari pengembangan master plan yang tertua dan paling mahal untuk sebuah metode tataletak pabrik. Tapi jika memang proyeknya merupakan kejadian yang sangat jarang sekali didapatkan maka metode ini adalah pilihan yang tepat.
Teknik template and tape Teknik template and tape. Merupakan sebuah layout yang dibuat dari template transparan dan bermacam tape ditempatkan diatas sebuah plastik grid base. Prosedur perancangan tatletak menggunakan teknik template and tape adalah : Letakkan plastik dasar diatas meja Rancang dinding terluar Hilangkan pintu-pintu Letakkan I beam Berikan kelonggaran Letakkan dinding dalam (minimasi) Letakkan peralatan untuk tiap analisis aliran dan analisis hubungan kegiatan Menggunakan plastik penutup bening, menunjukkan aliran material, dan Mencari masukan
Teknik model 3 dimensi. Model ini memiliki keuntungan yang sangat besar dalam menggambarkan semua masalah ukuran. Model ini sebenarnya bagus, tapi perluasannya, kesulitan pengkopiannya, dan masalah ruang penyimpanan membuatnya kurang disukai. Teknik CAD (Computer Aided Design). Sebuah micro komputer, plotter, cathode ray tube (CRT), alat input, dan sebuah program merupakan hal-hal yang dibutuhkan. Perubahan layout bisa dilakukan dengan sangat cepat, kualitas penggambarannya juga luar biasa jika menggunakan plotter, dan semua bagian yang digambar disimpan dalam memory sistem dan bisa digunakan kembali kapanpun dikemudian hari.
Evaluasi Untuk melakukan evaluasi penentuan tata letak terbaik, maka dapat dilakukan pengukuran performansi berdasarkan kriteria kriteria performansi sbb. Minimasi jarak yang ditempuh Seberapa jauh jarak yang ditempuh ? Kalkulasi jarak yang ditempuh menggunakan gravitasi. Minimasi penggunaan ruang Kalkulasi kelonggaran ruang. Total ketersediaan ruang penyimpanan atau utilisasi stores dan gudang. Utilisasi ruang mesin
Evaluasi (cont.) Beban Mesin Otomatis Untuk meningkatan output mesin muatan otomatis, dibuat rumus : Pengendalian biaya material handling a) b)
Evaluasi (cont.) Just In Time manufacturing Rasio just in time manufacturing mengukur berapa lama suatu produk tersebut berada dalam proses (dalam pabrik). Yang diinginkan adalah memindahkan material secepat mungkin untuk mengurangi inventory dan biaya perpindahan inventory. Jika dijumlahkan seluruh waktu baku dalam satuan jam per unit maka akan didapatkan waktu teoritis terpendek. From-to-chart From to chart merupakan teknik evaluasi yang kuantitatif dan menghasilkan effisiensi. 7. Evaluasi biaya Teknik yang paling lengkap dan paling sering digunakan. Biaya total proyek, biaya operasi, harga penjualan, dan pemasaran peramalan diputuskan secara akurat dan kalkulasi return of investment (ROI).
EVALUASI TATA LETAK Evaluasi tata letak fasilitas penting dilakukan karena bagaimanapun tidak ada satu cara pun yang menjamin bahwa suatu rancangan adalah yang terbaik, atau telah mencakup seluruh tujuan, kriteria dan seluruh gagasan. Ada dua kemungkinan diperlukannya penilaian tata letak : Evaluasi tata letak yang ada dengan tujuan mencari peluang perbaikan Evaluasi terhadap tata letak alternatif untuk suatu masalah aatu proyek tunggal Hal-hal yang mendasari evaluasi : Tujuan yang dikembangkan pada awal proses tata letak Kriteria tata letak atau ukuran yang menentukan tata letak yang lebih baik Perbandingan biaya dengan alternatif lain Penghasilan atas modal (ROI) dari fasilitas baru Faktor-faktor yang tak dapat ditentukan atau tak terduga, yang merupakan hal yang secara normal tidak diperhitungkan karen kesulitan pengukurannya Faktor-faktor nirujud, yang tidak memiliki dasar pengalihan ke dalam nila-nilai angkawi untuk tujuan pembandingan yang harus dinilai dengan pembenaran
PEDOMAN PENILAIAN TATA LETAK EVALUASI TATA LETAK PEDOMAN PENILAIAN TATA LETAK Pabrik atau wilayah : Tanggal : Alternatif no.: Luas : Biaya : Uraian singkat proyek atau alternatif : Dinilai Oleh : Kelebihan Bobot atau nilai Kelemahan 11
TEKNIK-TEKNIK EVALUASI KUALITATIF Tabulasi pada gambar berikut merupakan cara yang paling mudah dan sederhana dalam menilai tata letak. Nilai angkawi dapat dimasukkan dalam kolom sesuai isian pada gambar, atau mungkin juga ditentukan sebagai berikut : Penilaian kualitatif dapat pula dibuat dengan pertolongan sebuah peta yang dirancang untuk menyederhanakan pekerjaan-pekerjaan : Menentukan indikator tentang persoalan tata letak Menentukan penyebab dari persoalan yang telah ditemukan diatas Menemukan kemungkinana penghapusan masalah tadi Sempurna 10 Cukup 5 Ideal 9 Rata-rata 4 Sangat sangat bagus 8 Buruk 3 Sangat bagus 7 Tidak memenuhi 2 Baik 6 Tidak diterima 1 12
LEMBAR PENILAIAN TATA LETAK Lembar penilaian dapat pula digunakan sebagai alat penilaian tata letak. Yang perlu dilakukan dalam menggunakan Lembar penilaian tataletak : Pengenalan proyek Penentuan bobot nisbi Nilai setiap faktor atau faktor-bagian Kalikan bobot faktor dengan angka tadi Jumlahkan setiap kolom ‘angka-berbobot’untuk menentukan skor tiap tataletak Untuk penilaian yang demikian diperlukan pengukuran kuantitatif terhadap faktor kualitatif. 13
INDEKS EFISIENSI Indeks pemindahan bahan tak langsung = a/b Merupakan pendekatan matematis, untuki mempertimbangkan atau disesuaikan bagi persoalan tertentu. Indeks pemindahan bahan tak langsung = a/b a = jarak yang dilalui komponen yang bergerak otomatis antar mesin, tanpa pemindahan bahan luar. b = jarak total komponen dalam urutan produksi. Indeks pemindahan bahan langsung = b Indeks pemanfaatan gravitasi = d/e d = jumlah jarak tegak menggunakan gravitasi dalam sebuah pabrik berneka-lantai. e = jumlah jarak tegak yang dijalani komponen, termasuk usaha mesin atau manusia, dari jalan masuk wilayah tata letak sampai jalan ke luar dari pabrik yang berneka-lantai. 14
INDEKS EFISIENSI Indeks utama pembebanan mesin-mesin otomatis = f/100g f = jumlah persentase keterhentian mesin dari seluruh kejadian yang persentasenya lebih kecil atau sama dengan 50% dari daur kerja tertentu. g = jumlah operator pada mesin-mesin tersebut. Indeks sekunder pemunggahan mesin-mesin otomatis = h/100g h = jumlah persentase keterhentian mesin dari seluruh kejadian dengan persentase keterhentian mandirinya lebih besar dari 50% dari daur kejra mandiri. a. Indeks Keluwesan Lintas Produksi = j1/k1 j1 = jumlah mesin atau stasiun kerja yang melaksanakan pengerjaan komponen yang bersangkutan, sehingga dirancang sedemikian hingga dapat dipindahkan ke lokasi baru pada lintas yang sama dalam suatu giliran (shift) kerja yang sama. k1= jumlah mesin atau stasiun kerja keseluruhan yang melaksanaakn pengerjaan komponen tersebut, pada lintas produksi. b. Indeks Keluwesan Stasiun Kerja = j2/k2 j2 = jumlah mesin atau stasiun kerja dalam wilayah tertentu dirancang sedemikian rupa hingga dapat dipindahkan ke lokasi lain manapun dalam satu giliran kerja. k2= jumlah mesin atau stasiun kerja total dalam wilayah tertentu. 15
INDEKS EFISIENSI 7. Indeks kerapatan pembebanan luas lantai = m = panjang mesin maksimum n = lebar mesin maksimum p = luas seluruh tempat kerja sewajarnya yang dibutuhkan oleh seorang operator dalam melaksanakan pekerjaannya q = luas tata letak seluruhnya r = luas gang seluruhnya u = luas lantai total yang dihuni penyimpanan barang sementara atau perkakaks dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengubah bahan Indeks ruang gang = r/q q = luas lantai tataletak seluruhnya Indeks ruangan gudang = (q-u)/q u = luas lantai yang dihuni oleh penyimpanan bahan sementara atau terkendali, atau perkakas dan peralatan yang dibutuhkan dalam mengubah bahan. Indeks pemanfaatan volume gudang = v/w v = volume yang dihuni bahan baku atau barang jadi pada aras gudang maksimum normal w = volume total yang tersedia untuk menyimpan bahan baku atau produk jadi. 16
RASIO LAINNYA a. Perbandingan tenaga kerja pemindah bahan b. Perbandingan rugi-rugi pemindahan oleh buruh langsung c. Perbandingan pemindahan / operasi d. Efisiensi daur pengilangan e. Perbandingan pemanfaatan ruang f. Perbandingan pemanfaatan peralatan g. Potensi ruang gang 17
EVALUASI DAN SELEKSI RENCANA FASILITAS Teknik-teknik penilaian kuantitatif Kuantitatif biasanya mengandung pendekatan yang berorientasi matematis seperti indeks diatas, statistik, pemodelan atau komputer yang canggih. Pendekatan lain adalah dalam pemakaian model tataletak terkomputer yang dibicarakan kemudian. Teknik ini menentukan skor atau angka pada alternatif, dalam batasan nilai angkawi yang menunjukkan kedekatan kegiatan yang berkaitan, atau biaya pemindahan. Pendekatan ini berguna untuk menguraikan data yang diperlukan dari tataletak baru untuk kemudian dimasukkan ke dalam program PLANET, CRAFT, atau CORELAP. 18
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
9/20/2018Lab. PTLP Evaluasi Dan Seleksi Rencana Fasilitas
AKHIR PRESENTASI Iveline Anne Marie