SUPERVISI AKADEMIK Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
LPPKS, Indonesia Surakarta Tujuan Memahami konsep dan Perencanaan Supervisi Akademik Memahami teknik-teknik Supervisi Akademik Memahami tindak lanjut hasil Supervisi Akademik 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Curah Pendapat! Bagaimana Perasaan atau kesan Anda saat mendengar ‘kata supervisi’ (supervsi akadmik? Mengapa seorang kepala sekolah harus melakukan tugas supervisi gurunya? (bulanan? Semesteran? atau tahunanan?) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Hasil Yang diharapkan Mampu mengkaji konsep dan perencanaan, teknik dan tindaklanjut program dan hasil supervisi akademik Mampu melakukan supervisi akademik dengan teknik yang benar Mempu membuat tindaklanjut hasil supervisi akademik 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Ruang lingkup Materi Konsep dan Perencanaan Program Supervisi Akademik Teknik-teknik Supervisi Akademik Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Alur Fasilitasi Supervisi Akademik Inti Inti Keg.2: 4x45 Menilai silabus/RPP berdasarkan inst. supervisi Mengamati video supervisi Diskusi kelompok dan simulasi Mengerjakan studi kasus Pendahuluan (Perkenalan, Tujuan, skenario) Keg.1: 2x45 1. Curah pendapat 2. Cuplikan Video SA Diskusi klp Studi kasus Penutup: Simpulan dan Refleksi Konfirmasi OJL Keg.3: 2 x 45 Umpan balik dan Tindak lanjut Studi kasus 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Kegiatan Pembelajaran-1 KEGIATAN BELAJAR 1: Konsep, Perencanaan dan Latihan Supervisi Akademik (2 X 45’) Pengantar Inti Sari Materi: Konsep supervisi Tujuan supervisi Prinsip supervisi akademik Perencanaan Supervisi akademik Penugasan: Contoh Kasus (hal.9-10: Kerjakan dalam klp) Latihan :Tugas kelompok (hal:11) Konfirmasi... 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Tujuan Peserta mampu: Menjelaskan konsep supervisi akademik akademik Menjelaskan langkah-langkah supervisi akademik Mengidentifikasi komponen dalam program supervisi akademik Mampu menyusun program supervisi 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Curah pendapat Bagimanakah perasaan Anda saat disupervisi oleh kepala sekolah, atau pengawas? Dan bagaimana perasaan Anda yang belum disupervisi sekalipun? Ditayangkan pendapat/komentar/hasil penelitian tentang supervisi... (alternatif) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Tugas Kelompok.... Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akademik? Apakah tujuan supervisi akademik? Bagimanakah prinsip supervisi akademik? Mengapa Perencanaan itu penting dalam ‘Supervisi Akademik’? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta KONFIRMASI... (Oleh FAS.) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Apa itu Supervisi? Kimball Wiles (1967): “Supervision is assistance in the development of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik. (tujuan,Materi, Metode/pendekatan, guru, siswa, dan lingkungan) (Depdiknas 1994): Pembinaan yang diberikan kpd seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan utk mengembangkan situasi belajara mengajar yang lebih baik 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Supervisi Akademik? Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Glickman(2007) dan (Daresh,1989) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Teknik supervisi Klinis Suatu model supervisi...dimana supervisi akademik itu mengutamakan interaktif dari pada direktif, demokratif dp otoriter, berpusat pada guru dp supervisor (K.H.Acheson dan M.D.Gall,hal.10) Klinis berarti: disarankan hubungan pertemuan 4 mata/tatap muka antara pengawas/KS dan guru, fokus pada tingkah laku aktual di dalam kelas. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Supervisi Akademik membantu Guru dalam hal: Mengembangkan Kompetensinya Mengembangkan Kurikulum Mengembangkan kelompok kerja guru dan membimbing PTK PTK= Penelitian tindakan Kelas DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN PMPTK 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Prinsip- Prinsip Supervisi Akademik 1. Praktis 2. Sistematis 3. Objektif 4. Realistis 5. Antisipatif 6. Konstruktif 7. Kooperatif 8. Kekeluargaan 9. Demokratis. 10. Aktif 11. Humanis 12. Berkesinambungan 13. Terpadu 14. Komprehensif 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Latihan (KB-1): hal.9-10 Bacalah kasus hal.9-10 Bagaimana komentar Anda terhadap kasus tsb, ditinjau dari konsep supervisi akademik atau pengalaman Anda? LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Tugas-1 Kelompok (30’) Bacalah kasus halaman 14. Sebutkan 1 hal positif dan 1 yang ‘negatif’ dari kasus tersebut? Apakah yang menjadi perhatian Anda dalam kasus tersebut yang bisa dikembangkan? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Curah pendapat (5’) Apakah yang diperlukan oleh seorang Kepala sekolah (pengetahuan, sikap dan keterampilan) saat melakukan tahap: pra-observasi? pos-observasi/feedback? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Tugas-2: Kelompok (30 menit) Sebagai Calon Kepala Sekolah, Anda harus mampu melakukan supervisi akademik; Tugas Anda: Untuk kepentingan simulasi tentukan peran masing-masing: (Kepala sekolah, guru senior, guru yang akan disupervisi, dll, sesuai skenario Anda) Lakukan simulasi supervisi tahap: Pra-observasi/dan pos-observasi!) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Tugas-2: Hal.14 (KB-2) Kerjakan dalam kelompok Kumpulkan tugas ini dalam bentuk softcopy Tulis nama, dan unit kerja 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Tugas Kelompok-2: Anda sebagai calon Kepala sekolah, perlu membuat program supervisi akademik; apakah yang diperlukan dalam perencanaan suatu supervisi (akademik) Rancanglah suatu dokumen perencanaan supervisi akademik untuk tahun 2011/2012 ? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Aspek penting dlm Perencanaan Program tahunan dan semester Silabus dan RPP Jadwal supervisi Petugas Supervisi/guru senior yang di-SK-kan Instrumen supervisi Program tindalanjut SKL/SI Kurikulum Dll 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Perencanaan program supervisi Perencanaan merupakan langkah pertama dari keseluruhan proses manajemen (POAC). Draft (1988:100) ..‘when planning is done well, the other management functions can be done well’ (Bila perencanaan sudah baik...maka fungsi manajemen lainnya dapat dikerkerjakan) Penyusunan dokumen perencanaan pemantauan adalah...serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Aspek penting dlm Perencanaan Program tahunan dan semester Silabus dan RPP Jadwal supervisi Petugas Supervisi/guru senior yang di-SK-kan Instrumen supervisi Program tindalanjut SKL/SI Kurikulum SKM 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Perencanaan program supervisi Perencanaan merupakan langkah pertama dari keseluruhan proses manajemen (POAC). Draft (1988:100) ..‘when planning is done well, the other management functions can be done well’. (inilah pentingnya suatu perencanaan) Penyusunan dokumen perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 2: Konsep Teknik-teknik Supervisi Akademik (4x 45’) Pengantar Inti Sari Materi: Teknik supervisi akademik Individu Kelompok Studi Kasus (hal.14) Latihan : Simulasikan bagaimana teknik dan langkah-langkah supervisi (hal. 15); Latihan ini dapat juga dilakukan dengan mengamati contoh rekaman supervisi guru. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta TUJUAN KHUSUS Setelah menyelesaikan sesi ini peserta dapat : Menjelaskan langkah-langkah dan teknik supervisi akademik secara kelompok Mengidentifikasi langkah dan teknik supervisi akademik Mampu melakukan supervisi akademik KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Curah Pendapat (10 menit) Sebagai Calon Kepala Sekolah, bagaimana Anda membina Profesionalisme Guru? Bagaimanakah langkah-langkah supervisi dan teknik supervisi yang benar? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Tayangan Video supervisi Petunujuk Umum: Amati tayangan video ini, dan isilah instrumen supervisi yang ada sesuai dengan perangkat pembelajarannya dan kesesuaian dalam implemetasi di kelasnya.. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Mengamati tayangan Video Supervisi Akademik... Petunjuk Khusus: Peserta dibagikan fotocopy silabus, RPP dan contoh instrumen supervisi (format 1-4) Gunakan instrumen, format-1, : untuk mengidentifikasi kelengkapan dan kebenaran silabus dan RPP Hasil identifikasi no.2 diatas menjadi bahan /substansi dalam mengkritisi ‘tayangan video ‘model’, serta dilanjutkan pd diskusi pra-observasi dalam pasangan berdua; Gunakan format-2 utk mengecek penampilan ‘guru model’, melalui tayangan video; Selamat menyaksikan ‘video open’ Analisislah hasil observasi kelas (format-2) sebelum memberikan umpan balik Lengkapilah format-3 untuk memberi umpan balik 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Dilanjutkan dengan kegiatan simulasi (30 menit) Peserta diminta melakukan simulasikan (berpasangan), dilanjutkan dengan simulasi klp/kelas). bagaimana teknik yang efektif pada saat petemuan awal/pre observasi dan pemberian umpan balik pada pos-observasi? Masing-masing Kelompok (SD/ SMP/ SMA/) mendemostrasikan bagaimana melakukan ‘coaching/pembinaan guru saat pra-observasi dan pos-observasi. Saat salah satu kelompok melakukan demonstrasi, kelompok lainnya mengamati dan memberikan saran perbaikan. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Simulasi Tahap: Pra-Observasi (Kelompok: (SD/SMP/SMA) Tugas Individu Amati dengan saksama kelompok yang melakukan simulasi! Bagaimana komentar Anda? (kritisi satu yang positif, negatif dan yang menjadi perhatian Anda dari simulasi tersebut?) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
KONFIRMASI KB-2 (Oleh FAS.) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Teknik supervisi akademik . Kelompok Individual Pelaksanaan supervisi ditujukan pada dua orang atau lebih dengan masalah yang sama Pelaksanan supervisi perseorangan terhadap guru. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
TAHAPAN KUNJUNGAN KELAS Persiapan > merencanakan waktu, sasaran, dan cara mengobservasi Pengamatan selama kunjungan Akhir kunjungan > perjanjian untuk membicarakan hasil observasi Tindak lanjut KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Pra-observasi (Pertemuan awal) Menciptakan suasana akrab dengan guru Membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan membuat kesepakatan mengenai aspek yang menjadi fokus pengamatan Menyepakati instrumen observasi yang akan digunakan Observasi (Pengamatan pembelajaran) Pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati Menggunakan instrumen observasi Di samping instrumen perlu dibuat catatan (fieldnotes) Catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa Tidak mengganggu proses pembelajaran Pasca-observasi (Pertemuan balikan) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Pasca-observasi (Pertemuan balikan) Dilaksanakan segera setelah observasi Tanyakan bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung Tunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan) – beri kesempatan guru mencermati dan menganalisisnya Diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang telah disepakati (kontrak) –Berikan penguatan terhadap penampilan guru. Hindari kesan menyalahkan. Usahakan guru menemukan sendiri kekurangannya Berikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya Tentukan bersama rencana pembelajaran dan supervisi berikutnya. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta C. Tindak Lanjut Supervisi Kelas. : Mengumpulkan hasil supervisi. Merekapitulasi nilai komponen-komponen supervisi seluruh guru. Menginventaris rekap nilai komponen yang paling rendah Membuat program perbaikan proses pemelajaran Membuat daftar kebutuhan sarana prasarana untuk perbaikan proses pemelajaran Pembinaan umum tentang perbaikan proses pemelajaran Melaksanakan program perbaikan proses pemelajaran diantaranya : In House Training Konsultasi antara guru dengan supervisor Modelling (kunjungan kelas pada guru yang melaksanakan pembelajaran dengan baik) Memberi penghargaan (rewards) kepada guru-guru yang melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar. 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Kegiatan Pembelajaran-3 KEGIATAN BELAJAR 3: Konsep dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Akademik Terhadap Guru (2x45’) Pengantar Inti Sari Materi: Fungsi Pembinaan: langsung dan tidak langsung Pemantapan instrumen supervisi akademik Studi Kasus Kasus 1- (hal. 20) Kasus 2 (Hal.20) Refleksi (hal.21) Kegiatan OJL Sistematika Laporan (hal. 21) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
LPPKS, Indonesia Surakarta Curah pendapat (10) Mengapa hasil supervisi pelu ditindakl lanjut? Bagaimana bentuk tindak lanjut hasil supervisi akademik? 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
Tugas kelompok: KB-3 Kasus-1 (hal. 20) dan kasus -2 (hal. 21) Kasus -1 (Kelompok: SMP dan SMA) Kasus -2 (Kelompok : SD) Pertanyaan: Bagaimana komentar Anda terhadap kasus tsb, ditinjau dari konsep supervisi akademik atau pengalaman Anda? Bagaimana sebenarnya yang dilakukan kepala sekolah SD pada kasus tersebut? LPPKS, Indonesia Surakarta
KONFIRMASI: KB-3. (Oleh FAS.) LPPKS, Indonesia Surakarta
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI AKADEMIK PEMBINAAN GURU LANGSUNG TIDAK LANGSUNG PEMANTAPAN INSTRUMEN
PEMBINAAN LANGSUNG Pembinaan yang dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi. PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG Pembinaan yang dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum, yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi.
Tagihan hasil OJL Calon KS melakukan supervisi akademik atau mengkaji dokumen supervisi akademik minimal 7 JP di sekolah sendiri dan 3JP di sekolah lain yang sederajat. Di sekolah sendiri: tugasnya mengkaji dokumen dan pelaksanaan supervisi serta melakukan supervisi akademik salah satu guru yunior dan melaporkan hasil supervisi sebagai portofolionya. Di sekolah lain, calon minimal melakukan kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan supervisi akademiknya dan melaporkan hasil kajian tersebut sebagai portfolio OJL Hasil supervisi dan atau kajian terhadap supervisi akademik serta bukti fisik lainnya menjadi bahan portofolio yang dipresentasikan saat In-2.
Refleksi Apakah yang dimaksudkan dengan supervisi akadmemik ? Apakah tujuan supervisi? Bagaimana prinsip supervisi? Bagaimana teknik dan langkah-langkah supervisi akademik? Mengapa perencanaan diperlukan dalam program supervisi? Bagaimana calon KS menindaklanjuti hasil supervisi?
LPPKS, Indonesia Surakarta Kesimpulan Supervisi yang efektif dan efisien, diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman et at: 2007) 20/09/2018 LPPKS, Indonesia Surakarta
TERIMA KASIH LP2KS Terima kasih… 20/09/2018