SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Intervensi AS terkait keanggotaan Palestina di PBB
Advertisements

HUKUM PIDANA INTERNASIONAL
KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERANG DUNIA II DAN PERANG DINGIN BY HASANUDIN PENJIWAAN.
Hukum internasional PENGERTIAN : Hukum Internasional :
Hukum dan Hak Asasi Manusia
AZAS-AZAS HUKUM INTERNASIONAL
Persoalan Hak Asasi Manusia
Eropa ii.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL & PERKEMBANGANNYA
Mahkamah Pengadilan Internasional
BEBERAPA PERBANDINGAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Eropa Pasca Perang Dunia II
PENGUNDURAN DIRI (PENARIKAN DIRI) INDONESIA DARI KEANGGOTAAN PBB
NAMA ANGGOTA KELOMPOK Rinta Anis S Rika Dwi S Rafida Kurniawati
PERSATUAN BANGSA BANGSA
EROPA II.
Arti Strategis Konferensi Asia Afrika (1955) bagi Politik Luar Negeri RI Pengaruh Konferensi Asia Afrika terhadap Situasi Internasional Situasi internasional.
SK4 KD4 part. 12 Mendiskripsikan pengertian organisasi internasional
Sejarah Pengakuan HAM.
ANGGOTA: ANGGI JANTI T Y (02) DHINA WINDY A (09) MUHAMMAD IRSYAD S (19) ZUHROUL FAUZIATUL U (32) XI IPA 2 Kelompok 7.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL Oleh : Riyadi, S.Pd, MM.
HUKUM INTERNASIONAL.
KERJA SAMA BIDANG POLITIK
menjalin hUBUNGAN INTERNASIONAL
HAM Indonesia dan PBB SURYA ARIYANDA
MASYARAKAT DAN HUKUM INTERNASIONAL
Hukum Internasional Modul 2 Disusun Oleh SUHARSO
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Kemerdekaan Korea dan Konferensi Internasional Masa Perang
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
By : Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si.
Perkembangan Konstitusi
SISTEM HUKUM DI DUNIA.
Istilah – Istilah Hukum Internasional
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
(UN Peacekeeping Operation)
LATAR BELAKANG SEJARAH HUBUNGAN INTERNASIONAL
INTERNATIONAL HUMANITARIAN LAW APAAN TUH ? 1.LAWS OF WAR ARE THE RULES OF LAW OF NATIONS RESPECTING WARFARE (LAUTERPACHT, 1955) 2. THE LAWS OF WAR.
HAM di Indonesia Mahendra P. Utama.
SUMBER HUKUM HUMANITER
HAK ASASI MANUSIA! RATRI ISTANIA SEMESTER GENAP 2011 STIA LAN JAKARTA.
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Organisasi eec Anggota : Dinda Anggi Arvianti Dinna Prastica
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS)
PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
HUKUM INTERNASIONAL.
Oleh: F.X. Arsiandi Dewangga B. Roberto Universitas Jember
PERBANDINGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL.
Assalamualaykum.
Kelompok 3: Bagus Kurniawan Pratikto Pelangi Pangestika Dwi
Perang Dunia I dan Liga Bangsa Bangsa
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Oleh : Johannes Sidabalok, S.Pd.
ORGANISASI INTERNASIONAL. Organisasi Internasional adalah badan hukum yang didirikan oleh dua atau lebih negara yang merdeka dan berdaulat, memiliki kepentingan.
Sistem Hukum Indonesisa ( bahan 12 ) Bahan 12 Sistem Hukum Indonesia
Hukum Dagang: Pengantar
Konferensi Asia Afrika (KAA)
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM INTERNASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL.
KONTRIBUSI BANGSA INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA
Transcript presentasi:

SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL FEBILITA WULAN SARI, S.H FAKULTAS HUKUM UNIKOM

Masa Klasik wilayah Mesopotamia (2100 SM), ditemukannya sebuah traktat pada dasawarsa abad ke 20 yang ditandatangani oleh Ennamatum, pemimpin Lagash, dan pemimpin Umma. Perjanjian yang dibuat oleh Ramses II dari Mesir dan Raja Hittites yang ditujukan sebagai pernyataan aliansi. Hammurabi, Raja Babilon, dengan kode Hammurabi nya memuat ketentuan mengenai pembebasan tawanan perang lengkap dengan persoalan pembayaran atau tebusannya. Cyrus, Raja Persia, yang menuntut prajurit musuh yang terluka harus mendapatkan perlakuan sebagaimana yang diterima oleh prajuritnya sendiri. Kemudian dengan munculnya monoteisme, Yahudi dengan deuteronomi-nya yang bisa dikatakan sebagai hukum terlengkap pada masanya Bangsa Israel menggunakan landasan agama sbg dasar bagi pengaturan mengenai tindak perang dan etika universal. Bangsa2 lain yg berpengaruh yaitu India, Yunani dan Cina. Sumbangan bangsa Romawi yaitu penggunaan istilah jus gentium yang terus berlanjut sampai masa pertengahan. Sumbangan luar biasa lainnya yaitu dengan adanya kompilasi hukum Romawi yang dikenal sbg the corpus juris civilis, pada masa Kaisar Justinianus. Sekelompok pendeta2 istimewa Bangsa Romawi saat itu tergabung dalam sebuah dewan yang bernama collegium fetialium. Pada masa ini lahir pula konsep “perang adil dan suci”. Praktek2 yg menarik yaitu telah mengenal akan perbedaan antara penandatanganan dan ratifikasi, mengakui kekebalan dari duta (immunity).

Masa Pertengahan Pada masa ini HI mengalami kemunduran. Peran keagamaan secara berlebih-lebihan mendominasi sektor-sektor sekular. Pada masa ini muncul kembali konsep “perang adil”. Benih-benih perkembangan HI dapat ditemukan di daerah2 yg berada diluar jangkauan kekuasaan Gereja Roma diantaranya yaitu Inggris, Prancis, Venesia, Swedia, Portugal, dan Aragon. Hukum Internasional Islam Prinsip non-diskriminasi terhadap non muslim yang telah diinkorporasikan ke dalam Las Siete Partidas, kodifikasi hukum yang dibuat di bawah patronase Raja Kastilia Alphonse X. Dimulainya untuk membuat HI sebagai “hukum universal”, salah satunya upaya-upaya untuk melakukan kodifikasi. Kontribusi lain yang lebih praktis yaitu tumbuhnya negara-negara Muslim sekitar pertengahan abad ke 20an, terutama sejak dideklarasikannya Sepuluh Dasa Sila Bandung. Hasil Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Sekitar tahun 1973, negara-negara Islam sepakat untuk mendirikan Organisasi Islam dunia yang dinamakan Organisasi Konferensi Islam Internasional (OKI).

Hukum Internasional Modern Hugo De Groot (Grotius) Hal yang paling menonjol adalah munculnya pembagian antara persoalan domestik dan internasional. Pada abad ke 19 ditandai dengan berdirinya 2 organisasi yang menampung para ahli HI, The International Law Association dan Institut de droit International. HI telah menjadi objek studi dalam skala luas dan memungkinkan penanganan persoalan HI secara lebih profesional. Perkembangan yg sangat penting pada masa ini adalah mulai diperlakukannya HI sebagai sebuah cabang studi yg dipelajari secara serius di tingkat universitas. Perkembangan pertama yang sangat signifikan bagi HI pada abad ini adalah pecahnya PD I. Munculnya Liga Bangsa2 (LBB) yang memiliki organ eksekutif dan majelis. Di Versailles didirikan komite yg beranggotakan para ahli hukum untuk merancang statuta bagi The Permanent Court of International Justice (PCIJ), yg mulai beroperasi tahun 1922 dan berkedudukan di Den Haag. LBB telah berhasil memberikan landasan untuk pengenalan akan pentingnya bentuk keamanan kolektif dan penyelesaian sengketa internasional secara damai. Upaya yg paling berpengaruh atas terbentuknya sistem internasional pasca PD II adalah upaya yg dilakukan oeh Presiden Franklin D. Roosevelt dan menlu Cordell Hull, yg menginginkan terciptanya sistem penyelesaian konflik internasional yg efektif. Dan pada saat berakhirnya PD II Organisasi Buruh Internasional (ILO) didirikan.

Hukum Internasional dalam Sistem Baru The Inter Allied Declaration (12 Juni 1941) Piagam Atlantic (Agustus 1941) Deklarasi Bangsa-Bangsa Bersatu Komite London (20 Mei 1943) Deklarasi Moskow (30 Oktober 1943) Teheran (November 1943) Bretton Woods (1-21 Juli 1944) Konferensi Dumbarton Oaks (21 Agustus-Oktober 1944) Konferensi Yalta (4-11 Februari 1945) Konferensi San Fransisco (25 April-26 Juni 1945)