ETIKA PROFESI KEGURUAN Dosen Rosidah, M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
ETIKA PROFESI KEGURUAN Dosen Rosidah, M.Si
ETIKA PROFESI KEGURUAN Dimodifikasi dari Rosidah, M.Si
ETIKA DOSEN Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY) Disampaikan pada
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Tugas keprofesian untuk Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Adriy.weebly.com.
Etika Guru Profesional
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Hakekat Profesi Guru Pengertian Profesi Ciri-ciri & syarat profesi
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
PROFESI & PROFESIONAL.
ETIKA PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN
ETIKA DAN PROFESI KEGURUAN
1 PERAN PENDIDIK DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Oleh : HUSAIN MUSA Disampaikan pada Diklat Pendidik PAUD, di SKB Kab. Bone Bolango,
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ETIKA PROFESI KEGURUAN
RS SERI GURU 2014 KODE ETIK GURU Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd.
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
ETIKA PROFESI PENDIDIK ANAK USIA DINI
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
Pengertian Microteaching
ETIKA PROFESI KEPENDIDIKAN GURU
ETIKA PROFESI KEGURUAN Drs. Iskandar Ladamay, M. Pd
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Bab 9 Usaha-usaha Pengembangan Guru Sebagai Tenaga Pendidik
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
Pengertian Kode Etik Guru Indonesia
PENGEMBANGAN PROFESI ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI.
Keterampilan Dasar Mengajar
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
LANDASAN HISTORIS & landasan YURIDIS
Organisasi dan Kode Etik Profesi
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
PROFESI KEPENDIDIKAN Nama kelompok: Welly Juli Ariesta Nita Triana
TENTANGATURANFUNGSIACUANKEWAJIBANSANKSI KODE ETIK GURU INDONESIA DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK 6.
profil guru yang ideal dengan pendekatan psikologis
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
BAB I KONSEP PROFESI PENDIDIKAN
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

ETIKA PROFESI KEGURUAN Dosen Rosidah, M.Si Definisi Etika: Ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai Imu tentang tingkah laku Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang benar

Perilaku etika meliputi: Pertanggungjawaban (reponsibility) Pengabdian (dedication) Kesetiaan (loyalitas) Kepekaan (sensitivity) Persamaan (equality) Kepantasan (equity)

MORAL Prinsip benar salah Semangat yang msenjunjung tinggi tugas Karakter tentang baik buruk NILAI = penghargaan

Kesalahan yang sering dilakukan guru Mengambil jalan pintas pembelajaran Menunggu peserta didik berperilaku negatif Menggunakan destruktif disiplin Mengabaikan perbedaan peserta didik Merasa paling pandai Tidak adil Memaksa hak peserta didik

Perilaku guru yang kurang mendidi:k Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa menjawab Merasa dirinya paling pandai Menggunakan waktu tidak tepat Cara mengajar monoton Diskriminatif Memberikan penghargaan yang berlebihan Terlalu permisif dengan siswa

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN Guru harus memberikan kemudahan untuk belajar agar dapat meningkatkan potensi peserta didik secara optimal dengan menempatkan dirinya sebagai: Orang tua yang penuh kasih Teman Fasilitator, yang setiap saat memberikan kemudahan Memberikan sumbangan pemikiran Memupuk rasa percaya diri dan berani bertanggungjawab Membiasakan untuk saling berhubungan Mengembangkan proses sosialisasi Mengembangkan kreativitas Menjadi pembimbing ketika diperlukan

Peran guru: Sebagai pendidik: maka harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab (memahami nilai, norma moral dan sosial), wibawa (memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral sosial dan intelektual), mandiri (mampu mengambil keputusan sendiri) Sebagai pengajar (memberikan kemudahan belajar: membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisa, mencintesa, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyesuaiakan metode, menjadikan pembelajran lebih bermakna ) Sebagai pembimbing: merencanakan tujuan, melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, memaknai pembelajaran, penilaian) Sebagai Pelatih (dalam pembentukan kompetensi dasar,guru harus lebih banyak tahu)

5. Sebagai penasehat, harus mengerti kesehatan mental dan psikilogi 6. Sebagai pembaharu (inovator): menterjemahkan pengalaman dan kebijakan kepada peserta didik 7. Sebagai model dan teladan (sikap, bicara dan gaya bicara, kebiasaaqan bekerja, perilaku neurotis yakni pertahanan untuk melindungi diri, penerapan nilai, kesehatan, gaya hidup 8. Sebagai peneliti 9. Sebagai pendorong kreativitas 10. Sebagai kulminator (akhir sebuah pembelajaran), mengakhiri dalam proses pembelajaran, kapan mengakhiri, kapan ulangan, penilaian,

Fokus perhatian profesi guru: Citra guru Pembelajaran Perilaku guru dalam masyarakat Kompetensi guru: kepribadian, sosial, paedagogis, profesional

Upaya menunjukkan citra baik: Bisa menempatkan perannya dalam proses pembelajaran pada nilai-nilai yang positif Bisa menempatkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat

Peran Guru dalam proses pembelajaran Ketrampilan bertanya dasar: pertanyaan jelas, memberi acuhan, pemberian tuntunan, memusatkan perhatian, memberi giliran, memberikan kesempatan berpikir, memberi tuntunan (mengulangi pertanyaan dengan cara lain, menawarkan pertanyaan lain yang lebih sederhana). Ketrampilan bertanya lanjut: pengubahan tuntunan tingkat kognitif, pengaturan urutan pertanyaan, pertanyaan pelacak (klarifikasi,memberikan alasan pada siswa, meminta ketepatan jawaban, meminta jawaban lebih relevan/kompleks), mendorong terjadinya interaksi

Memberi penguatan (dengan sungguh-sungguh, bermakna, segera, bervariasi) Mengadakan variasi, bertujuan: meningkatkan perhatian, memberi kesempatan pada perkembangan bakat, belajar sesuai dengan tingkat perkembangan. Variasi dalam suara, metode mengajar, interaksi dg siswa, alat/media Menjelaskan: perencanaan (tentukan garis besar, susun secara sistematis, siapkan media/peraga), penyajian (induktif diberikan contoh dahulu kemudian ditarik kesimpulan, deduktif hukum/rumus/generalisasikan dulu kemudian diberikan contoh Membuka : memberitahukan tujuan, adanya kejelasan tugas-tugas, siswa memahami hubungan antara penglaman yang dialami atau bahan dengan yang akan dipelajari, siswa mengetahui tingkat keberhasilan. Komponen membuka pelajaran:menarik perhatian,membangkitkan motivasi Menutup pelajaran: menarik kesimpulan, menyampaikan pertanyaan, memberikan bahan untuk pendalaman,

Peran Guru dalam Administrasi Sekolah Adm. Kurikulum Pengembangan Kuriklum Pelaksanaan Kurikulum Adm. kesiswaan Adm. Sarana/prasarana Adm. Personal Adm. Keuangan Sekolah Adm. Hubungan Sekolah dengan masyarakat Adm. Layanan khusus

Peranan Guru dalam Bimbingan Konseling (BK) Pengertian Bimbingan Konseling Peran BK dalam Pendidikan di Sekolah Program Bimbingan di Sekolah Peran Guru dalam bimbingan sekolah

Tujuan Kode Etik Profesi Keguruan Menjunjung tinggi martabat profesi Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya Meningkatkan pengabdian para anggota Meningkatkan mutu profesi Meningkatkan mutu organisasi

Mengapa harus profesional Subyek pendidikan adalah manusia yang mempunyai kemauan, pengetahuan yg dapat dikembangkan, sementara pendidikan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan bertujuan maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma dan nilai yang baik secara universal/nas./lokal, uang menjadi acuhan pada proses pendidikan Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesis dalam menjawab permaslahan pendkk. Inti pendidikan pada proesnya, yaitu situasi dialog antara peserta didik dg guru, yang memungkinkan pserta didik tumbuh kearah yang dikehendaki. Adanya dilema antara tujuan pendidikan dengan misi instrumental (alat untuk mencapai sesuatu/perubahan_

Kode etik Guru Ind.: sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku Landasan hukum kode etik adalah UU No. 8 th 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian psl 28: PNS mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku/perbuatan di dalam dan di luar kedinasan Kode etik Guru Ind.: sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku

Fungsi Kode Etik adalah pedoman tingkah laku dan landasan moral dalam menjalankan profesinya. Kode Etik Guru Indonesia: Guru berbakti menjunjung peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional Guru berusaha memperoleh informasi tentang pesesta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan penyuluhan Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar Guru memelihara hubungan seprofesi, semanagat kekeluargaaan dan kesetiakawanan sosial

6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan maratabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial 8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai suatu perjuangan dan pengabdian 9. Guru melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan

Organisasi profesi guru: PGRI didirikan di Surakarta 25 November 1945 Misi PGRI: Misi politis/ideologi Misi persatuan organisatoris Misi profesi Misi kesejahteraan

Organisasi lain: MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) IPBI- Ikatan Petugas Bimb. Ind. HISAPIN-Ikatan Sarjana Adm. Ind. HSPBI-Him. Sarjana Pend. Bhs. Ind. HISPISI-Himp. Sarjana Pend. Ilmu Sosial ISPI-Ikatan Sarjana Pend. Ind.

Sikap Profesional Keguruan: Peraturan/UU (positif) Organisasi Profesi Teman sejawat Anak didik Tempat Kerja Pemimpin Pekerjaan

Pengembangan sikap: Dalam proses pendidikan (penampilan, bersosialisasi dg teman, belajar, harapan/cita-cita, kehidupan) Selama Pendidikan Prajabatan (cermat, disiplin, menjunjung tinggi profesi, etos kerja) Selama dalam jabatan (etos kerja, peningkatan karir bekerja,)

Komponen Porto Folio Sertifikasi Guru Kualifikasi akademik Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman Mengajar Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian atasan dan pengawas Prestasi Akademik Karya pengembangan profesi Keikutsertaaan dalam forum ilmiah Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang Kependidikan dan Sosial Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Sistem dan Struktur Organisasi Sekolah Struktur Organisasi Dep. Pendidikan dan kebudayaan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan