“Pada tanggal 21 Juli 2009 pukul GMT (19

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Paket Wisata pulau Komodo 4 hari 3 malam
Advertisements

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA
Media Pembelajaran Materi IPA Kelas VI (Enam)
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
By:hanif5a and yang-terjadi-bila-bumi-tanpa-pohon.htmlhttp:// yang-terjadi-bila-bumi-tanpa-pohon.html.
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Perlindungan Satwa dan Hutan Mangrove di Taman Nasional Baluran
5 hewan yang hampir punah (5 멸종 위기에 처한 동물)
SUAKA MARGASATWA Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan) adl Hutan suaka alam yg ditetapkan sbg suatu tempat hidup margasatwa.
Penyesuain Diri Makhluk Hidup
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
Dampak Pada Fauna Dr.Ir. Thamrin Idris, MS.
Karimunjawa, Pesona Alam Tropis
Pokok Bahasan 3 KATEGORI KAWASAN KONSERVASI
KEANEKARAGAMA HAYATI.
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Pelestarian Makhluk Hidup
Hewan-hewan langka diindonesia
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
Disusun oleh : YULIA WIJAYANTI 23 XAP.  Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk,penampilan,jumlah dan sifat yang dapat ditemukan.
DOMESTIKASI BABI (Sus)
PERSEBARAN HEWAN & TUMBUHAN di INDONESIA
Penyebaran fauna di Indonesia
Aspek lingkungan PERTANIAN INDUSTRIAL
TAMAN NASIONAL “BUNAKEN”
Taman Nasional Laut Bunaken
Infraordo: tarsiiformes Famili tarsiidae: tarsius
KEANEKARAGAMAN HAYATI
WISATA KOTA CILACAP BERCAHAYA
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
Sumber daya alam.
Bekantan: Si Hidung Panjang dari Kalimantan
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
Untuk menjelaskan tentang penyu yang terancam punah
Cinta Putri Lestari Martinez
FLORA DAN FAUNA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS IV Oleh : SITI HALIMATUS SAKDIYAH.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Anoa Anoa adalah satwa langka khas Sulawesi. Anoa merupakan kerabat dekat sapi dan kambing. Ada dua spesies anoa yaitu: anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)
Superfund Follies di Indonesia
Maleo Hampir Punah Satu lagi jenis satwa nasional yang terancam punah, yaitu burung maleo. Jenis burung ini termasuk satwa liar yang endemik atau hanya.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KARANTINA HEWAN, IKAN, dan TUMBUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENIMBANG MENGINGAT MENETAPKAN.
Derawan island Luckyta Anisti Putri.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
By : - Hermawan - Kinanti Ayang - Sefia Nabila - Sulfina
Fatmawati Outline Definisi-Definisi Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk.
Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Mendekati Kepunahan
KEANEKARAGAMAN FAUNA OLEH : Eky Alfiando (10) Evi O (11)
Potensi Wisata Wakatobi
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Perlawanan Rakyat Bali / Puputan
PERIKEHIDUPAN & PENYEBARAN MAMALIA
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Konservasi Ikan Pari Manta
KEANEKARAGAMA HAYATI.
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
FLORA DAN FAUNA INDONESIA
Keanekaragaman Hayati
Teknologi Energi Angin & Air
GEOGRAFI untuk SMP/MTs Kelas IX. BAB 1 DINAMIKA BIOSFER DAN PERSEBARAN FLORA FAUNA DI PERMUKAAN BUMI.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Diversitas dan Ekologi Biawak (Varanus indicus) di Pulau Pepaya Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Irian Jaya Barat Iyai, Deny Anjelius Jurnal Biodiversitas,
Plasma Nutfah & Konservasi
10/30/20191 Geografi Sirojul Huda,,, ???? yessssssss Disampaikan sebagai bahan ajar mata pelajaran Geografi Kelas XI MA Sirojul Huda.
Transcript presentasi:

Dukung Taman Nasional Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia Demi Indonesia Tercinta “Pada tanggal 21 Juli 2009 pukul 12.07 GMT (19.07 WIB), New 7 Wonders Foundation telah mengumumkan Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu dari 28 finalis yang berhak untuk melanjutkan ke tahap final (Tahap III)”. Bunyi rilis Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Masyarakat Indonesia diharapkan memberi dukungan sebanyak mungkin agar TNK menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Ada baiknya untuk melihat seputar TNK ini terlebih dahulu. Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada di Taman Nasional Komodo dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (± 735 meter dpl). Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas, ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba komodo (Varanus komodoensis). Sejarah komodo dimulai pada tahun 1910-an awal, dimana pada saat itu terdapat laporan dari gugus satuan tempur armada kapal Belanda yang bermarkas di Flores tentang makhluk misterius yang diduga “naga” mendiami sebuah pulau kecil di wilayah Kepulauan Sunda Lesser (sekarang jajaran Kepulauan Flores, Nusa Tenggara). Para pelaut militer Belanda tersebut memberi laporan bahwa makhluk tersebut kemungkinan berukuran sampai tujuh meter panjangnya, dengan tubuh raksasa dan mulut yang senantiasa menyemburkan api. Letnan Steyn van Hensbroek, seorang pejabat Administrasi Kolonial Belanda di kawasan Flores mendengar laporan ini dan kisah-kisah yang melingkupi Pulau Komodo. Ia pun merencanakan perjalanan ke Pulau Komodo. Setelah mempersenjatai diri dan membawa satu regu tentara terlatih, ia mendarat di pulau tersebut. Setelah beberapa hari di pulau itu, Hensbroek berhasil membunuh satu spesies aneh itu. Ia membawanya ke markas dan dilakukan pengukuran panjang hasil buruannya itu dengan panjang kira-kira 2,1 meter. Bentuknya sangat mirip kadal. Satwa itu kemudian dipotret (didokumentasikan) oleh Peter A Ouwens, Direktur Zoological Museum and Botanical Gardens Bogor, Jawa. Inilah dokumentasi pertama tentang komodo. Ouwens tertarik dengan temuan satwa aneh tersebut. Ia kemudian merekrut seorang pemburu lihai untuk menangkap spesimen untuknya. Sang pemburu berhasil membunuh dua ekor komodo yang berukuran 3,1 meter dan 3,35 meter, plus menangkap dua anakan, masing-masing berukuran di bawah satu meter. Berdasarkan tangkapan sang pemburu ini, Ouwens melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa komodo bukanlah naga penyembur api, melainkan termasuk jenis kadal monitor (monitor lizard) di kelas reptilia. Hasil penelitiannya ini kemudian dipublikasikan pada koran terbitan tahun 1912. Dalam pemberitaan itu, Ouwens memberi saran nama pada kadal raksasa itu Varanus komodoensis sebagai pengganti julukan Komodo Dragon (Naga Komodo). Komodo juga pemburu handal, ia mengandalkan gigitan dan racun bakteri pada ludahnya untuk melumpuhkan mangsa. Ia akan mengikuti mangsanya yang sudah terluka selama berhari-hari, sampai akhirnya mati, barulah ia menyantapnya. Komodo juga diketahui sebagai hewan yang jago berenang. Dengan cara itulah ia melakukan penjelajahan di pulau-pulau sekitar Flores. Komodo termasuk hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi di alam liar kurang dari 4.000 ekor. Untuk melindungi komodo, pada tahun 1980 disepakati untuk membentuk kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sebaran dan populasi komodo dalam tiga dasawarsa terakhir ini semakin menurun dan keberadaannya semakin terancam, terutama akibat kegiatan perburuan rusa, sebagai mangsa utamanya. Bahkan populasi di Pulau Padar diketahui telah hilang sejak akhir 1990-an, padahal pada awal tahun 1980-an, komodo masih dapat dijumpai di sana. Perhatian dan upaya konservasi spesies ini perlu diberikan secara khusus, karena populasi komodo diambang kepunahan. Selain satwa khas komodo, di Taman Nasional Komodo terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis), 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut Taman Nasional Komodo. Potensi kehidupan laut di Taman Nasional Komodo ini tercatat sebanyak 259 jenis karang dan 1.000 jenis ikan seperti barakuda, marlin, ekor kuning, kakap merah, baronang, dan lain-lain. Dukung terus Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia demi mengharumkan nama Indonesia tercinta dan kita jaga sebagai aset bangsa agar tidak terlepas lagi seperti Borobudur. Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara -Abraham Lincoln