Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian 16 Desember 2015, ProDi S3 FK UGM Pendampingan Kluster PromKes http://rossisanusi.wordpress.com
Alur Menulis Pra-Proposal Topik (Masalah Praktis) Kata-kata Kunci Makalah SR terkini & bermutu Masalah & Tujuan Penelitian (awal) Updating Telaah Pustaka (SR Sekarang) Updating Masalah Penelitian Bab I Bab II Bab III
Manfaat SR Sekarang Mengupdate Masalah Penelitan dan Tujuan Penelitian. Melengkapi bagian2 yang lain dari Bab I. Memberi masukan untuk menyusun Bab III.
Masalah Penelitian (mempertanyakan) Apakah penggunaan pedometer di tempat kerja berhubungan dengan AF dan tanda-tanda subklinis PKV dan DM? Mengapa Penggunaan Pedometer berhubungan dengan AF? Mengapa AF berhubungan dengan tanda-tanda subklinis PK dan DM?
Tujuan Penelitian (apa yang akan dikerjakan peneliti untuk menjawab Masalah Penelitian)? Melakukan RCT penggunaan pedometer di tempat kerja, dst, dst (menanggapi kekurangan yg disebutkan di SR Sekarang). Menelaah dan menguji teori2 yang menjelaskan Masalah Penelitian b dan c.
Melengkapi bagian2 yl Bab I Latar Belakang Penelitian: Rekam jejak PE ttg penggunaan pedometer utk meningkatkan AF dan mencegah PKV dan DM. Manfaat Penelitian: Manfaat praktis (menghasilkan bukti kuat utk praktek, pembuatan keputusan dan perencanaan) dan manfaat teoretis (menguji teori2 perubahan perilaku (b) dan patogenesis PK dan DM (c). Keaslian Penelitian: Replikasi PE terkini.
Bab II Hasil SR makalah2 PE pasca SR Sebelumnya dan kesimpulannya (apakah masih ada masalah pada PE terkini ttg penggunaan pedometer di tempatkerja?) Hasil telaah teori2 perubahan perilaku dan patogenesis PK dan DM dan kesimpulannya (teori2 mana yang “praktis”?) Kerangka Konsep Penelitian dan Hipotesis Penelitan.
Teori yang berguna? 1890-1947, penggagas psikologi sosial Sumber: http://www.buzzquotes.com/kurt-lewin-quotes
A “Good Theory”? Falsifiable, refutable (dapat disangkal, digugurkan) konstruk, hipotesis dan hubungan dapat dievaluasi. Intervensi/Prediktor yang didasarkan atas teori tsb berhubungan erat dengan Outcome/ Kriterion.
Teori = (himpunan) proposisi. Proposisi menunjukkan hubungan antar konstruk. Konstruk (variabel latent) = konsep terstruktur (mempunyai definisi operasional, dimensi, variabel/item). Hipotesis penelitian menunjukkan hubungan antar variabel. Variabel (manifest) = ciri yang bervariasi antar unit pengamatan atau unit analisis.
Action (Predictive) Theory Kerangka Konsep Action (Predictive) Theory ExplanatoryTheory Mediator Hasil (Kriterion) Intervensi (Prediktor) Moderator F1 F2 F3 F = Faktor = Dimensi V = variabel atau item V1 V2
Pada siapa, pada keadaan apa Mengapa/ bagaimana Hasil (Kriterion) Intervensi (Prediktor) Pada siapa, pada keadaan apa
Teori Perubahan Perilaku Kerangka Konsep 1 Teori Perubahan Perilaku Aktivitas Fisik Penggunaan Pedometer Ciri2 pekerja setting Lama Diary Lama duduk MET Kantor Gym U G
Kerangka Kosep 2 Teori Patogenesis PKV & DM Tanda2 sub-klinis AF Pada siapa, pada keadaan apa
Telaah Teori Diskripsi teori2 yg ada. Contoh: Behavioral change theories 1. Social Cognitive Theory 2. Theory of Planned Behavior 3. Stages of Change Theory (Sumber: http://siteresources.worldbank.org/EXTGOVACC/Resources/BehaviorChangeweb.pdf )
SR masing2 teori. Contoh: Hardeman, W., Johnston, M., Johnston, D., Bonetti, D., Wareham, N., & Kinmonth, A. L. (2002). Application of the theory of planned behaviour in behaviour change interventions: A systematic review. Psychology and health, 17(2), 123-158.