Pengantar untuk Memahami Hukum dengan menggunakan Sosiologi Sosiologi Hukum Pengantar untuk Memahami Hukum dengan menggunakan Sosiologi Yusrianto Kadir

Socius – Societatis

Dimanakah masyarakat?

Masyarakat Adat vs Negara?

Mengapa? Mengapa kita membutuhkan sosiologi untuk melihat hukum? Kita biasanya menggunakan ilmu hukum untuk melihat hukum. Metodologi dan epistemologinya normatif. Normatif dalam artian keseyogyaan, kepantasan/kepatutan, hubungan pertanggungjawaban. Ilmu hukum juga mengikutsertakan “yang sosial” dalam penglihatannya terhadap hukum. Sering kita jumpai dalam “sociological jurisprudence”. Sosiologi yang kita bicarakan dalam kuliah ini merujuk pada pijakan perspektif dalam melihat hukum. Dunia hidup sehari-hari (everyday life), public sphere (lalu lintas)

Sosiologi Hukum Studi interdisipliner terhadap hukum. Antropologi Hukum – Sosiologi Hukum. Tiga (3) perspektif pendekatan terhadap hukum: a. Perspektif internal. Menyediakan landasan intelektual untuk praktek hukum. b. Perspektif moral atau filosofis (berorientasi normatif) c. Perspektif eksternal (studi empiris). Hukum dilihat sebagai sistem tersendiri.

Sosiologi Hukum Perspektif internal memperlihatkan ruang lingkup ilmu hukum. Tingkatan yang lebih jauh jika ilmu hukum mau melampaui dirinya adalah perspektif kedua: perspektif moral dan filosofis. Ruang lingkup dalam perspektif yang kedua ini masih dapat ditolerir oleh ahli hukum yang beraliran positivistik. Internal (orientasi efisiensi), moral (orientasi evaluatif), eksternal (orientasi analisis).

Hukum Hukum selalu dalam relasi sosial, entah antar pribadi atau antar kelompok. Norma agama, norma sopan santun dan norma susila. Ketiga norma itu punya tempatnya sendiri-sendiri. Ruang berada: forum internum, forum eksternum, ruang publik dan ruang privat.

Yang dipelajari Kuliah SosKum Studi sosiologis terhadap hukum? Makna hukum dan peranan hukum secara sosiologis. Pandangan pendekatan struktural fungsional terhadap hukum. Pandangan pendekatan konflik sosial terhadap hukum. Pandangan pendekatan interpretif terhadap hukum. Teori klasik sosiologi hukum (Durkheim). Ujian Tengah Semester. Teori klasik sosiologi hukum (Weber). Teori klasik sosiologi hukum (Karl Marx). Fungsi hukum. Efektivitas hukum. Penegakan hukum. Metode penelitian sosiologi hukum. Penelitian lapangan dalam sosiologi hukum15. Ujian akhir semester