METODE WAWANCARA Disusun oleh : Cerly Ferly Andina Melva Melani Restya Puspa Pertiwi

WAWANCARA M etode yang mendasarkan diri pada laporan verbal (verbal report) di mana terdapat hubungan langsung antar si penyidik dan subjek yang diselidiki. Jadi dalam metode ini ada “face to face relation” antara penyelidik dan yang diselidiki. “Interview is a sharing of perspectives and information between to people metting together”. -Sundberg (1977)

PERSAMAAN ANTARA WAWANCARA DAN TES Metode mengumpulkan data Metode mengumpulkan data Digunakan untuk membuat prediksi Digunakan untuk membuat prediksi Dievaluasi dalam istilah reliabilitas Dievaluasi dalam istilah reliabilitas Dievaluasi dalam istilah validitas Dievaluasi dalam istilah validitas Dalam kelompok atau individual Dalam kelompok atau individual Terstruktur atau tidak terstruktur Terstruktur atau tidak terstruktur Wawancara evaluasi Wawancara klinis terstruktur Wawancara riwayat kasus Pemeriksaan kondisi mental TIPE-TIPEWAWANCARA PRINSIP-PRINSIP DALAM WAWANCARA YANG EFEKTIF Sikap yang sesuai Sikap yang sesuai Respon yang dihindari Respon yang dihindari Respon yang efektif Respon yang efektif Respon untuk menjaga wawancara mengalir Respon untuk menjaga wawancara mengalir

Man in the street interview wawancara ini dilakukan pada saat wartawan sedang meliput suatu peristiwa langsung dilapangan dan meminta tanggapan khalayak terhadap peristiwa tersebut.wawancara ini dilakukan pada saat wartawan sedang meliput suatu peristiwa langsung dilapangan dan meminta tanggapan khalayak terhadap peristiwa tersebut. Casual interview wawancara ini dilakukan secara mendadak dikarenakan ada keperluan mendesak. Personality interview,wawancara mengenai profil seseorang atau tokohwawancara ini dilakukan secara mendadak dikarenakan ada keperluan mendesak. Personality interview,wawancara mengenai profil seseorang atau tokoh News interview merupakan bentuk wawancara yang sering dilakukan oleh jurnalistik untuk mengumpulkan fakta untuk disiarkan.merupakan bentuk wawancara yang sering dilakukan oleh jurnalistik untuk mengumpulkan fakta untuk disiarkan. Telepohone interview wawancara yang dilakukan melalui media telepon biasa digunakan pada acara-acara live di televisi.wawancara yang dilakukan melalui media telepon biasa digunakan pada acara-acara live di televisi. Prepared question interview wawancara ini digunakan mass media untuk mendapatkan tanggapan terhadap hal-hal yang cukup rumit seperti data- data atau menyangkut keilmuan.wawancara ini digunakan mass media untuk mendapatkan tanggapan terhadap hal-hal yang cukup rumit seperti data- data atau menyangkut keilmuan. Group interview bentuk wawancara ini biasanya dilakukan secara bersama- sama untuk mendapatkan informasi dari sekelompok narasumber atau biasa disebut symposium.bentuk wawancara ini biasanya dilakukan secara bersama- sama untuk mendapatkan informasi dari sekelompok narasumber atau biasa disebut symposium. BENTUK- BENTUK WAWANCARA

JENIS-JENIS WAWANCARA Wawancara bebas Wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan pembicaraannya tergantung kepada suasana wawancara. Wawancara bebas disebut wawancara tidak berstruktur karena tidak terikat pada daftar pertanyaan tertentu. Wawancara Individual wawancara yang dilakukan oleh seorang (pewawancara) dengan responden tunggal. Wawancara individual disebut juga sebagai wawancara secara perorangan. Wawancara Terstruktur Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau wawancara antara sejumlah pewawancara dengan seorang responden. Wawancara Konferensi wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu yang bersamaan. Wawancara Kelompok wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya. Wawancara Terbuka wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya. Wawancara Tertutup

ELEMEN-ELEMEN PENTING WAWANCARA INTERAKTIFPROSESPIHAKTUJUAN PERTANYAAN

1. Waktu 1. Waktu 2. Materi wawancara 3. respon yang diharapkan - jawaban yang terbuka - jawaban yang tertutup - jawaban yang tertutup 4. Orang yang akan diwawancara 4. Orang yang akan diwawancara 5. Umpan balik : suatu usaha untuk memperjelas informasi yang diperoleh. Paraphrasing : mengungkapkan kembali apa yg dikatakan dari orang yg diwawancarai. Perception Checking : mencari kesamaan persepsi dari yang mewawancarai & yang diwawancarai. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan 1. Etika wawancara 2. Pedoman wawancara 3. Taktik wawancara 4. Kelincahan dalam bertanya Dan yang perlu diperhatikan dalam persiapan wawancara yaitu :

1.Jujur 2.Cermat dan teliti 3.Obyektif dan netral 4.Tulis jawaban selengkapnya 5.Menaruh perhatian dan pengertian terhadap responden 6.Sanggup membuat responden tenang dan bersedia untuk menjawab pertanyaan 7.Menghargai para responden Fungsi pedoman wawancara : 1.Memberikan bimbingan ke arah pokok permasalahan yang akan ditanyakan 2.Menghindari kemungkinan lupa akan beberapa persoalan yang berhubungan dengan masalah yang akan diperiksa 3.Meningkatkan wawancara sebagai suatu metode yang hasilnya benar-benar dapat berguna untuk mendukung informasi yang telah diperoleh sebelumnya Etika sebagai pewawancara :

Ternyata didalam wawancara kita perlu mempunyai taktik wawancara yaitu : 1.Wawancara hanya dihadiri pewawancara dan responden 2.Perhatikan jawaban pertama, walaupun responden mengubah pendapat/jawaban 3.Jangan segera percaya jawaban “tidak tahu” 4.Perhatikan keterangan tambahan atas jawaban ”ya” atau “tidak” 5.Tulislah semua komentar dari para responden 6.Jawaban yang belum jelas harus dikemukakan kembali (diulang lagi) 7.Sambil menulis, berikan pertanyaan yang mengajak responden berpikir 8.Selesai wawancara, teliti kembali semua materi pertanyaan jawaban

Kelincahan dalam bertanya saat wawancara sangat tergantung atau dipengaruhi oleh bentuk pertanyaan yang diajukan. Maka dari itu adapun bentuk-bentuk pertanyaan di dalam wawancara : 1.Pertanyaan langsung (closed question) 2.Pertanyaan retoris (question tag) 3.Pertanyaan sebagai statement/ penjelasan untuk menstimulir perasaan (affirmative) 4.Pertanyaan menetukan/menolak (reconfirm) 5.Pertanyaan untuk meminta keterangan khusus (biasanya tertulis) 6.Pertanyaan dalam cross examinations 7.Pertanyaan apa dan mengapa (opened question)

Selain itu, ada 4 faktor yang mempengaruhi proses wawancara 1.Situasi wawancara: waktu,tempat hadirnya orang lain sikap masyarakat 2.Responden informan: karakteristik sosial, kemampuan menangkap pertanyaan 3.Isi pertanyaan: tingkat kepekaan, tingkat kesulitan, tingkat minat, sumber kekhawatiran 4.Pewawancara: motivasi, rasa aman, keterampilan, karakteristik sosial Kelebihan Wawancara : 1.Merupakan tehnik yg tepat untuk mengungkapkan keadaan pribadi 2.Dapat dilaksanakan pada setiap individu & pada setiap tingkat usia 3.Tidak dibatasi oleh kemampuan membaca atau menulis 4.Bisa dilakukan bersamaan dengan observasi 5.Data yang masuk lebih banyak dan lebih tepat 6.Kerahasiaan pribadi lebih terjamin Kelemahan Wawancara : 1.Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya lebih banyak 2.Sangat tergantung individu yang di wawancarai 3.Mudah dipengaruhi oleh situasi sekitar 4.Subyektifitas sangat mempengaruhi hasil

Anastasi, A, Urbina, U. (2007). Tes Psikologi (Edisi Ketujuh). Indonesia: PT. Indeks DAFTAR PUSTAKA