BAB IV Metode Simpleks Persoalan Minimasi Oleh : Devie Rosa Anamisa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III Metode Simpleks
Advertisements

MANAJEMEN SAINS Penyelesaian Persoalan Program Linier dengan
Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
Pertemuan 6– Transportasi
Riset Operasional Pertemuan 10
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Dosen : Wawan Hari Subagyo
Linear Programming (Pemrograman Linier) Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX
Sambungan metode simplex…
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
Operations Management
Tabel Simplex (MetodE Big-M & 2 Fasa) Amelia Kurniawati, ST., MT.
Operations Management
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
D0104 Riset Operasi I Kuliah VIII - X
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
Operations Management
Pert.3 Penyelesaian Program Linier Metode Simpleks
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
Metode Linier Programming
Operations Management
Linier Programming Metode Dua Fasa.
METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKS
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Linear Programming (Pemrograman Linier)
METODE SIMPLEKS Pertemuan 2
MANEJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
TEORI DUALITAS D0104 Riset Operasi I.
Metode Linier Programming
MANAJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
Operations Management
METODE DUA PHASA.
Metode Simpleks Dual dan Kasus Khusus Metode Simpleks
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Pertemuan ke-5 25 Oktober 2016 PARANITA ASNUR
BAB IV Metode Simpleks Persoalan Minimasi
Model Linier Programming
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Program Linear dengan Metode Simpleks
BAB V Metoe Penalty (Teknik M)
PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3
METODE BIG M.
(REVISED SIMPLEKS).
Pertemuan 4 Penyelesaian PL Metode Simpleks (2) Big M dan Dua Fasa
METODE DUAL SIMPLEKS Oleh Choirudin, M.Pd
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
Operations Management
METODE BIG M.
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
Operations Management
METODA “M” BESAR (BIG “M”) Ardaneswari, D.P.C., STP, MP.
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
METODE SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING (LP)
BAB III METODE SIMPLEKS(1).
Operations Management
Program Linier – Bentuk Standar Simpleks
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
METODA SIMPLEKS (Prosedur Simpleks)
6s-1LP Metode Simpleks William J. Stevenson Operations Management 8 th edition RISETOperasi.
Transcript presentasi:

BAB IV Metode Simpleks Persoalan Minimasi Oleh : Devie Rosa Anamisa

Langkah-Langkah Untuk menyelesaikan persoalan LP dengan fungsi tujuan meminimumkan, ada 2 cara yang dapat dilakukan, yaitu: Mengubah fungsi tujuan dan persamaannya kemudian menyelesaikan sebagai persoalan maksimasi. Mengubah fungsi tujuan dan persamaannya kemudian menyelesaikan sebagai persoalan maksimasi. Jika seluruh NBV pada baris 0 mempunyai koefisien yang berharga nonpositif (artinya berharga negatif atau nol), maka BFS sudah optimal. Jika seluruh NBV pada baris 0 mempunyai koefisien yang berharga nonpositif (artinya berharga negatif atau nol), maka BFS sudah optimal. Jika pada baris 0 masih ada variabel dengan koefisien positif, pilihlah salah satu variabel yang berharga paling positif pada baris 0 itu, untuk menjadi EV. Jika pada baris 0 masih ada variabel dengan koefisien positif, pilihlah salah satu variabel yang berharga paling positif pada baris 0 itu, untuk menjadi EV.

Contoh Minimumkan : Z = 2x1-3x2 Minimumkan : Z = 2x1-3x2 berdasarkan : 2X1 + X2 < 4 X1 - X2 < 6 X1, x2 > 0

Konversi bentuk standar: Konversi bentuk standar: minimumkan : z = 2x1 + 3 X 2 Berdasarkan : X1 + X2 + s1= 4 X1 + X2 + s1= 4 X1 - X2 + s2 = 6 X1 - X2 + s2 = 6

Menentukan BFS Menentukan BFSx1=x2=0 BV = {z,s1,s2} NBV= {x1,x2} BFS = Z - 2x1 + 3x2= 0 X1 + X2 + S1 = 4 X1 + X2 + S1 = 4 X1 - X2 + S2 = 6 X1 - X2 + S2 = 6.: z= 0, S1 = 4, S2 = 6.: z= 0, S1 = 4, S2 = 6

Bentuk Tabel Bentuk Tabel Dilihat dari Z maka X2 yang memiliki koefisien paling positif Dilihat dari Z maka X2 yang memiliki koefisien paling positif

Menghitung rasio: Menghitung rasio: Menentukan LV  rasio terbesar : 4 maka: Menentukan LV  rasio terbesar : 4 maka: Rasio terbesar

Baris ke-2 untuk pivotnya : 1/1 = 1 Baris ke-2 untuk pivotnya : 1/1 = 1 Nilai basis untuk kolom ke-2: Nilai basis untuk kolom ke-2: Baris 1: -2-(3*1) Baris 1: -2-(3*1) = -2-3 = -5 = -2-3 = -5 Baris 3: 1-(-1*1) = = 2

Nilai basis untuk kolom 1 : Nilai basis untuk kolom 1 : Baris 1: 1 - (3*0) Baris 1: 1 - (3*0) = 1 – 0 = 1 = 1 – 0 = 1 Baris 3: 0 - (-1*0) = 0 – 0 = 0 = 0 – 0 = 0 Nilai basis untuk kolom 4: Nilai basis untuk kolom 4: Baris 1 : 0 – (3*1) = 0 – 3 = -3 = 0 – 3 = -3 Baris 3 : 0 – (-1 * 1) = 1 Baris 3 : 0 – (-1 * 1) = 1

Hasil Akhir

Terima Kasih