Tugas kelompok Perilaku Organisasi Dosen : Barnabas,ST.MM Kelompok 2 : Anytha Rahayu Pratiwi ( ) Yunita Sri Ulandari ( ) Achmad Taufik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
Advertisements

Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
Famella Ranti Novitasari Diah Restiningrum Rendy Uji Niagara Intan Ayu Zakiyatul M
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Kepuasan Kerja pada Bidan
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
KEPUASAN, KEGAIRAHAN, DAN KEAMANAN KERJA
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
PERILAKU DALAM BERORGANISASI
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
Disusun Oleh: Muhammad Ibrahim Ali,ST
MOTIVASI, KINERJA DAN PENGHARGAAN DALAM ORGANISASI.
MENERAPKAN INDIVIDU PERILAKU DALAM ORGANISASI DI SUSUN OLEH :
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
Manajemen Sumber Daya Manusia Dra. Yasnimar Ilyas, M.Si
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
Model perilaku organisasi
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
KEPUASAN, KEGAIRAHAN, DAN KEAMANAN KERJA
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
MODUL 8 MENGELOLA KARYAWAN (Motivasi Karyawan)
FUNGSI PENGARAHAN.
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
EVALUASI DAN IMBALAN Program Studi Manajemen Informatika
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
NILAI Nilai nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
PRILAKU ORGANISASI.
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
PERILAKU INDIVIDUAL DAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
Kepuasan Kerja, dan Stress
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN, KEGAIRAHAN, DAN KEAMANAN KERJA (Pertemuan ke-8)
Minggu ke-6 KEPUASAN KERJA Nataya Charoonsri R..
BAB XII MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA Sumber : Perilaku Organisasional
Kepuasan kerja dan Kepemimpinan
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
Teori Motivasi : Content Theories
Definisi Operasional 1. Kepemimpinan
PROGRAM PASCASARJANA - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Kepribadian Dan Pembelajaran
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI
PRILAKU KELOMPOK DAN TEAMWORK
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PERILAKU INDIVIDU DAN PERBEDAANNYA
MOTIVASI.
Membangun Motivasi Diri dan Bawahan
DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
KEPUASAN KERJA Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
Kepuasan Kerja, dan Stress
Motivasi dan Kepuasan Kerja
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Model perilaku organisasi
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
JOB SATISFACTION Pertemuan VI.
Transcript presentasi:

Tugas kelompok Perilaku Organisasi Dosen : Barnabas,ST.MM Kelompok 2 : Anytha Rahayu Pratiwi ( ) Yunita Sri Ulandari ( ) Achmad Taufik Maulana ( ) universitas Mercubuana Jurusan Manajemen Tahun 2018

Perilaku Individu Perilaku seorang pekerja atau individu adalah kompleks sebab dipengaruhi oleh berbagai variabel lingkungan dan banyak faktor individual, pengalaman, dan kejadian. Beberapa variabel individual seperti kecakapan, kepribadian, persesepsi, dan pengalaman mempengaruhi perilaku.

Secara Teori dan Penelitian, disepakati bahwa Perilaku diarahkan oleh tujuan Perilaku yang bisa diamati dapat diukur Perilaku yang tidak dapat secara langsung diamati (berpikir dan mengawasi) juga penring dalam mencapai tujuan. Perilaku perlu dimotivasi/didorong.

Perbedaan-Perbedaan Individu Kemampuan Sifat biologis yang bisa dipelajari dan memungkinkan seseorang melakukan sesuatu yang bersifat mental atau fisik. Keterampilan Kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaan Demografi Perbedaan jenis kelamin, keragaman ras dan budaya

Sikap dan Kepuasan Kerja Dalam pembahasan tentang perilaku individu individu, konsep yang paling banyak mendapat perhatian dari pakar ilmu perilaku organisasional adalah motivasi. Motivasi dapat didefinisikan sebagai keadaan di mana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil atau tujuan tertentu. Hasil yang dimaksud bisa berupa produktivitas, kehadiran atau perilaku kerja kreatif lainnya.

Tiga Karakteristik Motivasi Usaha Menunjuk kepada kekuatan perilaku kerja seseorang dalam pekerjaannya. Kemauan yang kuat Kemauan keras yang ditunjukkan oleh seseorang ketika menerapkan usahanya kepada tugas-tugas pekerjaannya. Arah atau tujuan Berkaitan dengan arah yang dituju oleh usaha dan kemauan keras yang dimiliki oleh seseorang

Kepuasan Kerja Lock (dalam Luthans, 1995) mengemukakan: “ jobs satisfaction is a pleasurable or positive emotional state resulting from the appraisal of one’s job or job experience.” (Kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja)

Aspek-Aspek Kepuasan Kerja 1.Promosi 2.Gaji 3.Pekerjaan itu sendiri 4.Supervisi 5.Teman kerja 6.Keamanan Kerja 7. Kondisi kerja 8. Administrasi/kebiajakan perusahaan 9.Komunikasi 10.Tanggung Jawab 11. Pengakuan 12.Prestasi kerja 13.Kesempatan untuk berkembang.

Teori Motivasi dan Kepuasan Kerja Equity Theory Dalam Gibson (1996) mengatakan bahwa karyawan atau individu akan merasa puas terhadap aspek-aspek khusus dari pekerjaan mereka. Aspek-aspek pekerjaan yang dimaksud misalnya gaji, upah, rekan kerja dan supervisi, Individu atau karyawan akan merasa puas bila jumlah aspek yang sebenarnya atau sesungguhnya dia terima sesuai Opponent – Process Theory Teori ini menekankan pada upaya seseorang dalam mempertahankan keseimbangan emosionalnya. Maksudnya, perasaan puas atau tidak puas merupakan masalah emosional. Maksudnya perasaan puas seseorang atau individu sangat ditentukan oleh sejauh mana penghayatan emosional orang tersebut terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi.

Asumsi Dasar Motivasi Motivasi adalah hal-hal yang baik, seseorang menjadi termotivasi karena dipuji atau sebaliknya bekerja dengan penuh motivasi dan karenanya seseorang dipuji. Motivasi adalah satu dari beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, faktor yang lain adalah kemampuan, sumber daya, kondisi tempat kerja, kepemimpinan, dan lain-lain. Motivasi bisa habis dan perlu ditambah suatu waktu seperti pada beberapa faktor psikologis yang lain yang bersifat siklikal, maka pada saat berada pada titik terendah Motivasi adalah alat yang dapat dipakai manajemen untukm mengatur hubungan pekerjaan dalam organisasi.

KASUS Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang menjatuhkan hukuman3,5 tahun penjara terhadap Triasih Wahyu Sari, seorang bidan yang bertugas sebagai verifikator program Jaminan Persalinan Bidan Praktik Mandiri diKabupaten Blora, Jawa Tengah. Triasih terbukti menyalahgunakan kesempatanketika menjadi verifikator program Jampersal sehingga menguntungkan dirinya sendiri. Hakim juga mewajibkan terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara yang besarnya Rp 695,5 juta. "Menyatakan terdakwa terbukti bersalahmelanggar pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah danditambahkan dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentangpemberantasan tindak pidana korupsi," katanya Suprapto, Selasa (8/9). "Padatahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menerima kucuran dana untuk program Jampersal yang besarnya mencapai Rp 4,1 miliar. Dari dana tersebut,sekitar Rp 1,7 miliar dana dicairkan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukanterdakwa," tuturnya. Sementara itu, terdakwa Triasih mengaku dana yangdigelapkannya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Atasputusan hakim tersebut, terdakwa Triasih menyatakan menerima hukuman yangdijatuhkan kepada dirinya.Teori jenjang kebutuhan karena dikasus tersebut Triasih memakai uang korupsi buat kebutuhan pribadinya jadi ia ngelakuin segala cara agar bisa memuaskan kebutuhan pribadinya.

ANALISIS MASALAH Dari kasus tersebut, hal itu menunjukan perilakuindividu dalam organisasi sangat berdampak pada organisasi tempatnya bekerja.dari kasus korupsi tersebut, Triasih adalah sosok yang mementingkan kepentinganindividu dan dapat mencoreng nama organisasinya. kepercayaan yang telahdiberikan kepada Triasih disalah gunakan, seharusnya ia dapat mementingkan kepentingan organisasi/kelompok dibandingkan dengan kepentingan pribadi.diketahui Triasih mengambil sebagian dana Dinas Kesehatan Kabupaten Blorauntuk program Jampersal pada tahun 2013 lalu. dari sisi organisasi sendiri perludiadakan pengawasan, evaluasi berkala dan bimbingan agar tidak terjadikecurangan dan adanya sanksi yang tegas. karena prilaku individu yang baik akanmembawa organisasi yang baik dan sesuai dengan tujuan.

KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN Triasih mangaku menggelapkan dana untuk kepentinganpribadinya, atas putusan hakim terdakwa dijatuhkan hukuman 3,5 tahun penjaraterhadap Triasih Wahyu Sari. SARAN Seharusnya pribadi yang baik akan mementingkan kepentingan kelompok agar tidak mencoreng nama baik kelompok/organisasi karenakepentingan pribadi. dan dalam suatu organisasi ini perlulah yang namanyapengawasan yang ketat sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan

TERIMA KASIH