Dalam bhs Arabnya : Ash-Shiyam atau Ash- Shoum, dari kata dasar “Shaama”, yang artinya menahan diri.
Definisi PUASA ; “menahan diri dari makan, minum, melakukan hubungan kelamin, dan dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, sejak dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Alloh Azza Wajalla.”
Keutamaan PUASA ; 1. Mendapatkan ganjaran/pahala yang istimewa. 2. Merupakan benteng dari perbuatan buruk. 3. Memberi syafaat pada hari kiamat. 4. Merupakan amalan yang mempermudah seseorang masuk Surga.
Hikmah PUASA ; 1. Sarana pendidikan rohani 2. Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri 3. Mendidik nafsu agar senantiasa tidak dimanjakan 4. Agar senantiasa memegang amanat dengan baik 5. Mengubah sebuah kebiasaan dengan kebiasaan baik 6. Merasakan kesusahan orang lain 7. Mengembangkan sikap saling menolong 8. Menumbuhkan rasa kasih sayang 9. Meningkatkan kesehatan
10. Mempererat persaudaraan 11. Memberikan istirahat bagi pencernaan dari segala aktivitasnya, membersihkan usus-usus, memperbaiki lambung dan meringankan badan dari kegemukan. 12. Sebagai rasa syukur atas nikmat Alloh.
Jenis-jenis PUASA ; a. Puasa Fardhu b. Puasa Tathawwu’ atau Sunat Puasa fardhu ada 3 macam : 1. Puasa Ramadhan 2. Puasa Kafarat 3. Puasa Nadzar
PUASA RAMADHAN Puasa Ramadhan hukumnya Wajib, dasarnya ; Firman Alloh Ta’ala : (Q.S. Al Baqarah : 183) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ﴿١٨٣﴾ Yang artinya : “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”
(Q.S. Al-Baqarah : 185) شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿١٨٥ ﴾ Yang artinya : “Yakni pada bulan Ramadhan, yaitu saat diturunkannya Al- Qur’an yang menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari pedoman serta pemisah antara yang haq dan yang bathil, maka barangsiapa yang berada di tempat pada bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa.”
Rukun PUASA ; 1. Berniat. 2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa hukumnya Wajib, bagi : 1. Orang Islam 2. Berakal dan baligh 3. Sehat dan menetap 4. Suci dari Haid dan Nifas (bagi Wanita) Puasa hukumnya tidak wajib bagi ; 1. Orang kafir 2. Orang gila 3. Anak-anak 4. Orang sakit 5. Musafir 6. Orang sudah udzur (lemah, pikun) 7. Wanita yang berhaid 8. Perempuan hamil atau menyusukan anaknya.
HARI-HARI YANG DILARANG BERPUASA : 1. Hari Raya Idul Fitri 2. Hari Raya Idul Adha 3. Hari Tasyrik (3 hr berturut2 stelah Qurban) 4. Hari Jum’at Khusus 5. Hanya pada hari Sabtu 6. Hari yang diragukan 7. Puasa sepanjang masa Larangan berpuasa bagi wanita jika suaminya di rumah tanpa izinnya, kecuali puasa Ramadhan.
PUASA SUNAT (TATHAWWU’) 1. Enam hari pada bulan Syawal. “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan enam hari bulan syawal, maka seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang masa.” 2. Hari Arofah (9 Zulhijah) “Puasa pada hari Arofah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. “
3. Hari ‘Asyura (10 Muharam) Rasulullah bersabda : “Puasa pada hari Asyura itu menghapus dosa satu tahun yang telah lalu.” 4. Hari Senin dan Kamis 5. Tiga hari setiap pertengahan bulan (13,14,15) bulan qomariah (tahun hijriyah). 6. Selang-seling (Daud).
ADAB BERPUASA ; 1. Makan Sahur (sunah) 2. Ta’jil, menyegerakan berbuka 3. Berdo’a ketika berbuka 4. Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan puasa. 5. Menggosok gigi 6. Murah hati dan mempelajari Al-Qur’an 7. Giat beribadat pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan.
Hal-hal yang diperbolehkan saat berpuasa : 1. Menyelam dalam air 2. Memakai celak dan meneteskan obat ke dalam mata. 3. Injeksi atau suntikan 4. Berbekam 5. Berkumur-kumur, asal tidak berlebihan.
Hal-hal yang membatalkan Puasa ; 1. Makan dan minum dengan sengaja 2. Muntah dengan sengaja 3. Haid dan Nifas 4. Mengeluarkan mani/sperma 5. Meniatkan berbuka