Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp By Andi Sumirat System of Active Stability (SAS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Elektronik Chasis Dan Pemindah
Advertisements

Maneuverability Kapal
No frost refrigerator electrical wire
BRAKE SYSTEM.
Langkah-langkah Merakit PC
DUKUNGAN TEKNOLOGI Electronic brake-force distribution (EBD)
Merakit Komputer.
EFI Electronic Fuel Injection
Valve Timing Valve timing diagram (2NZ-FE engine without VVT-i, leaded gasoline type)‏ Compression stroke Intake stroke TDC Valve overlap Intake valve.
Tranduser dan Sensor “Gyroscope”
CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP
SUSPENSI (suspension)
Pemeliharaan/Servis Transmisi (OPKR B)
Teknik Kendaraan Ringan
AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)
A. Agung Putu Susastriawan
Oleh : Wahyuni Tri Widayati
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS )
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
MEMPERBAIKI RODA DAN BAN
Photography By : MG. Robert F. Damaling.
SISTIM KEMUDI Fungsi : Mengarahkan jalannya kendaraan. Ada dua tipe :
BRANKAS PENGAMAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
TUGAS SISTEM MANUFAKTUR LANJUT
8. katup (valve), fungsi dan simbolnya dalam sistem pneumatik
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
TUNE – UP.
PT. KURNIA MITRA SELARAS
SISTEM REM  Fungsi rem yaitu berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memperlambat dan menghentikan kendaraan, serta berfungsi sebagai memparkirkan kendaraan.
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
BAB III CLUTCH AND BRAKE STEERING
PERAWATAN.
SELAMAT JUMPA DI PEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI
MELAKSANAKAN PERBAIKAN KELISTRIKAN BODI
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
Manual Material Handling
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
Teknik Kendaraan Ringan
Membuat bentuk komponen pekerjaan kayu
Memotong,Membelah Kayu dg Gergaji Tangan
MK Alat dan Mesin Pengolahan Kuliah ke-2 Material Handling Equipments
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
BAB II PENGENDALIAN RODA BELAKANG (STEERING RODA BELAKANG)
TRANSMISI MANUAL Uraian :
Garis Besar Garis Besar
Latar Belakang Masalah
FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT :
Pengenalan dan Pengoperasian
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pengetahuan Selama Bekerja
KESELAMATAN BERKENDARA.
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
TRANSMISI MANUAL Uraian :
Ide Kontrol dari ABS (Anti-lock Brake System)
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Teknik Kendaraan Ringan
“Pengembangan Desain Produk Kursi Roda”
TUGAS MESIN PERKAKAS KELENGKAPAN MESIN PERKAKAS MESIN SEKRAP Nama : Angga Prasetiawan Nim : Teknik Mesin.
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS ) ELECTRIC POWER STEERING EPS BEKERJA BERDASARKAN KECEPATAN KENDARAAN DAN TENAGA PUTAR PENGEMUDI PADA STEERING WHEEL.
Teknologi Energi Angin & Air
KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI.
K3 OPERATOR FORKLIFT PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR BOGASARI.
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
Saklar pembatas/ Limit Switch Limit switch adalah suatu saklar mekanik yang diaktifkan oleh gaya dari komponen bergerak atau komponen yang digerakkan oleh.
SISTEM REM ANTI LOCK (ANTI LOCK BRAKE SYSTEM) Uraian : Rem anti-lock ini berfungsi untuk mengerem kendaraan dengan cara tidak langsung mengunci (rem-tidak-rem-tidak-dan.
Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical). Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja rangkaian kelistrikan pada sebuah refrigerator dengan kontrol.
ISUZU TRAINING CENTER PT PANTJA MOTOR FUNGSI ABS Memperbaiki kemampuan pengereman dengan mengurangi kecepatan kendaraan dengan jarak terpendek pada segala.
Suaatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp By Andi Sumirat System of Active Stability (SAS) 7FD/FG10-35

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp Serious Forklift Accidents (’85~90 OSHA) 25.3% 18.8% 14.4% 12.2% 6.1% 4.4% 7.0% Terbalik Tabrakan dgn forklift lain Kejatuhan benda Kecelakaan ketika berada diatas garpu Jatuh dari dock Kesalahan perawatan Kesalahan fungsi LATAR BELAKANG

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp Di USA tercatat setiap tahunnya terjadi kasus kecelakaan sebesar Kecelakaan terbalik, terutama terbalik pada sisi sebelah kanan/kiri ketika berjalan, ini adalah kategori kecelakaan utama yang paling besar. Usulan untuk program pendidikan efektif dan lebih luas menggunakan ORS (Operator Restraint System) seat telah di laporkan. Seperti halnya di Jepang, terbalik pada forklift juga sering terjadi, dan hal ini merupakan sebuah problem bersama sedunia.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS (System of Active Stability) Sistem keseimbangan pada forklift dikontrol secara elektrik, sudah diperlengkapi untuk pertama kalinya di dunia. Apakah SAS ? Forklift berfungsi untuk mampu memindahkan barang dengan cepat dan aman. SAS adalah sebuah sistem kontrol elektronik dirancang untuk menambah fungsi-fungsi yang penting ke tingkat yang lebih baik.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Control Rear Stabilizer Memberikan keseimbangan yang baik ketika forklift berbelok dengan mengontrol gerakkan vertikal pada axle saat center pin menyangganya.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Control Rear Stabilizer Rear axle pada forklift umumnya disangga oleh center pin dan forklift disangga oleh area bentuk segitiga (Fig. 1). Forklift menjadi tidak stabil ketika pusat gravitasi bergerak keluar dari area segitiga, akibatnya roda depan terangkat dari lantai atau dalam situasi yang lebih buruk, forklift dapat terbalik. Ketika swing lock bekerja pada suatu kondisi tertentu, forklift akan disangga oleh area segiempat untuk menyeimbangkan forklift (Fig. 2). Komputer memonitor dan mengontrol informasi dari empat sensor untuk mengunci atau tidak mengunci swing lock cylinder.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp TANPA MENGGUNAKAN SASMENGGUNAKAN SAS PERBANDINGAN

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN  KEMUDIKANLAH FORKLIFT DENGAN CARA YANG BENAR.  JIKA TIDAK DENGAN CARA YANG BENAR, FORKLIFT DAPAT TERBALIK WALAUPUN SWING LOCK CYLINDER DIAKTIFKAN.  JANGAN BERBELOK DALAM KECEPATAN TINGGI KETIKA MEMBAWA BARANG DIANGKAT TINGGI.  ACTIVE CONTROL REAR STABILIZER TIDAK DIPASANG PADA FORKLIFT DENGAN MENGGUNAKAN DOUBLE FRONT TIRES.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Mast Front Tilt Angle Control Sudut kedepan tiang mast setelah vertikal dibatasi ketika beban yang diangkat tinggi. Tujuannya untuk membuat keseimbangan yang lebih baik.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Mast Front Tilt Angle Control Sudut tiang mast kedepan secara otomatis dikontrol ketika ketidak stabilan lurus pada forklift terdeteksi. Ini mengurangi resiko benda jatuh atau forklift terbalik karena sudut tiang mast berlebih.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp TANPA MENGGUNAKAN SASMENGGUNAKAN SAS PERBANDINGAN

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN SETELAH TIANG MAST BERGERAK KEDEPAN, LALU BEBAN DIANGKAT, SUDUT KEDEPAN SUDAH TERJAGA. JANGAN MENGANGKAT BEBAN DENGAN MAST MIRING KEDEPAN.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Mast Rear Tilt Speed Control Mengontrol kecepatan gerak tiang mast kebelakang ketika beban pada ketinggian tertentu. Gerakkan lambat saat tiang mast kebelakang dapat membantu menjaga beban dari tumpah.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Mast Rear Tilt Speed Control Komputer mengontrol kecepatan gerak tiang mast kebelakang sesuai ketinggian garpu untuk mengurangi kemungkinan beban tumpah. Gerakkan tiang akan lambat saat garpu diangkat tinggi lebih dari 2 meter, sebaliknya menjadi cepat jika garpu diangkat di bawah 2 meter. Kecepatan diperlambat saat garpu tinggi diatas, dan mengurangi dari kemungkinan beban tumpah.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Automatic Fork Leveling System Gerakkan garpu kedepan akan berhenti secara otomatis pada posisi horizontal (mast tegak lurus) ketika mast digerakkan dari belakang ke posisi depan.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Automatic Fork Leveling System Ketika anda menggerakkan garpu kedepan sambil menekan knob switch dari posisi tiang mast dibelakang, garpu akan berhenti otomatis pada posisi horizontal (tiang mast berhenti pada posisi vertical). Hal ini bermanfaat ketika mengambil/menyimpan beban atau memasukkan/mengeluarkan garpu dari pallet Knob switch

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN 1.JIKA FORKLIFT MENGGUNAKAN ATTACHMENT TAMBAHAN, SANGAT BERBAHAYA BILA AUTOMATIC FORK LEVELING DIOPERASIKAN BERSAMAAN MENAIKKAN GARPU KEATAS. 2.AUTOMATIC FORK LEVELING CONTROL KEMUNGKINAN TIDAK DILENGKAPI PADA KHUSUS FORKLIFT DENGAN ATTACHMENT BERAT.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Key-Lift Interlock Garpu tidak dapat diturunkan jika engine (mesin) mati. Manual down valve Ketika engine/mesin mati, sistem hidrolik secara otomatis mengunci garpu.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN 1.JIKA ENGINE/MESIN MATI DAN TIDAK DAPAT HIDUP KEMBALI SEDANGKAN GARPU BERADA DIATAS, PUTARLAH MANUAL DOWN VALVE PADA CONTROL VALVE UNTUK MENURUNKAN GARPU. 2.BIASAKANLAH SELALU MENURUNKAN GARPU SAMPAI MENYENTUH LANTAI KETIKA FORKLIFT TIDAK DIOPERASIKAN.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp Manual Down Valve setelah September 2005 Manual Down Valve

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp Manual Down Valve sebelum September 2005 Manual Down Valve

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN KHUSUS PADA TOYOTA FORKLIFT 8 SERIES, JIKA ENGINE/MESIN MATI MAKA UNTUK MENURUNKAN GARPU LAKUKAN HAL SEBAGAI BERIKUT :  TETAP DUDUK DI KURSI OPERATOR  PUTAR KUNCI KONTAK KE POSISI ‘ON’  TEKAN TUAS LIFT KEDEPAN (GARPU TURUN) CATATAN : JIKA TIDAK DUDUK DENGAN BENAR DI KURSI OPERATOR, WALALUPUN KUNCI KONTAK SUDAH POSISI ‘ON’ DAN TUAS LIFT DI TEKAN KEDEPAN, MAKA GARPU TIDAK AKAN DAPAT TURUN.

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Leak-less Valve System INI BERFUNGSI UNTUK MENGURANGI KEBOCORAN OLI HIDROLIK PADA CONTROL VALVE, YANG BERFUNGSI MEMBATASI PENURUNAN GARPU DAN TIANG MAST SECARA NATURAL (SAAT ENGINE MATI) SEBESAR 1/3 DARI MODEL FORKLIFT SEBELUMNYA. Toyota berusaha untuk mencegah bahaya yang disebabkan perubahan ini ketika engine mati

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Operation Monitor and Diagnosis (dikombinasikan dengan hour-meter) Ketika terjadi problem pada SAS, SAS warning lamp akan menyala berkedip dan hour meter (sebagai diagnosis) menginformasikan penyebab problem berupa error code. Error code akan tampil tiga detik setelah tampilan hour meter. Error code dapat berubah-ubah tergantung berapa banyak problem pada SAS. Maksimum 10 error code dapat ditampilkan pada display secara bergantian. Err-617FD/FG10-35

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Operation Monitor and Diagnosis (dikombinasikan dengan hour-meter) Ketika terjadi problem pada SAS & OPS, wrench light akan menyala berkedip dan hour meter (sebagai diagnosis) menginformasikan penyebab problem berupa error code. Error code akan tampil tiga detik setelah tampilan hour meter. Error code dapat berubah-ubah tergantung berapa banyak problem pada SAS. Maksimum 10 error code dapat ditampilkan pada display secara bergantian. Err 61-18FD/FG10-35 Wrench light

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS-Active Steering Synchronizer Sistem kontrol menggunakan 3 sensor untuk menyesuaikan sudut kemudi dengan sudut roda. TANPA MENGGUNAKAN SASMENGGUNAKAN SAS

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp SAS CONFIGURATION

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp Purpose of SAS Active Control Rear Stabilizer Active Mast Function Controller Active Steering Synchronizer with FHPS Gerak swing rear axle dapat dikunci kapanpun di butuhkan untuk meyakinkan tetap berpijak. 1.Keseimbangan lurus diperbaiki dengan mengontrol sudut mast ke depan. 2.Kecepatan gerak kebelakang mast dikontrol untuk mencegah beban jatuh. 3.Kontrol garpu sejajar secara otomatis untuk menambah efisiensi pengoperasian. 4.Key-lift interlok dipasang. Karakteristik berbelok & jalan lurus diperbaharui dengan mengembangkan FHPS

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp System configuration Input STK Mast height switch* OO Tilt angle sensor O Front tilt limit switch O Rear tilt limit switch O Load/weight sensor OO Tilt knob switch O Vehicle speed sensor OO Steering wheel angle sensor O Tire angle sensor O Yaw rate sensor O CONTROLLER Output ControlActuator SSwing lock cylinder TIntegral control valve K Steering synchronizer solenoid S.T.KS.T.K SAS warning lamp & buzzer S Swing lock indicator lamp S.T.KS.T.KDiagnosis S.T.KS.T.K Service connector for plug-in analyzer * : Switch ini dipasang pada forklift dengan ketinggian angkat 2500 mm atau lebih S: Active Control Rear Stabilizer T: Active Mast Function Controller K: Active Steering Synchronizer

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp POSISI SENSOR DAN ACTUATOR KOMPONEN SAS Mast height switch Tilt angle sensor Tire angle sensor Steering wheel angle sensor Yaw rate sensor Forward tilt angle switch Rear tilt angle switch Speed sensor Weight sensor Swing lock cylinder

Training Center Jl. Rawa Sumur III C 3-5 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Telp PERHATIAN 1.SAS adalah suatu komponen yang hanya membantu mengurangi akibat kesalahan manusia. 2.Jangan mengangkat beban ketika tiang mast miring kedepan. 3.Jangan mengoperasikan automatic fork leveling bersamaan dengan menaikkan beban keatas. 4.Ketika forklift tidak digunakan, biasakan garpu turun sampai menyentuh lantai. 5.Active control rear stabilizer tidak akan mencegah forklift dari terguling jika prosedur pengoperasian tidak benar. 6.Jangan berbelok dengan tajam ketika beban sedang diangkat tinggi. 7.Sebelum mengangkat beban, gerakkan tiang mast kedepan dahulu. 8.Jangan menggerakkan tiang mast kedepan ketika berada di permukaan lantai yang miring kedepan. PERHATIAN

SELAMAT BELAJAR DAN SEMOGA SUKSES SEMOGA SUKSES