SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL ANTARA PRIMIGRAVIDA DAN GRANDEMULTIGRAVIDA DI PUSKESMAS PACET KABUPATEN BANDUNG
LATAR BELAKANG PENELITIAN Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru dalam kehidupan wanita yang telah menikah. Angka Kehamilan BKKBN per tahun Tahun 2011, Jawa Barat menempati posisi ke wanita Tahun 2012, Kabupaten bandung menempati posisi ke RISKESDAS tahun 2013 Angka kehamilan perempuan Indonesia 2,68%
TINJAUAN PUSTAKA
Kecemasan Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Epidemiologi Rasio wanita berbanding laki-laki 2:1 pada pasien rawat jalan 1:1 pada pasien rawat inap Etiologi Penyebab kecemasan masih belum diketahui pasti, tetapi faktor biologis dan faktor psikososial kemungkinan saling berkaitan.
Kriteria Diagnostik Adanya kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan tentang sejumlah kejadian atau aktivitas yang lebih sering terjadi selama sekurang-kurangnya 6 bulan Disertai oleh tiga atau lebih dari gejala berikut, yaitu gelisah, merasa mudah lelah, sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong, iritabilitas, ketegangan otot, dan gangguan tidur. Merasa sulit mengendalikan ketakutan, gejala fisik yang menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat seperti obat atau kondisi medis umum
Tingkat Kecemasan 1.Kecemasan Ringan ketegangan yang dialami sehari-hari dapat bersifat konstruktif 2.Kecemasan sedang terfokus hanya pada pikiran yang menjadi perhatiannya terjadi penyempitan lapangan persepsi, terdapat gangguan atau hambatan dalam perbaikan diri akan tetapi masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang lain Terjadi peningkatan respirasi dan denyut nadi.
3.Kecemasan Berat Pusat perhatiannya pada detail yang kecil (spesifik) dan tidak dapat berfikir tentang hal-hal lain perasaan tidak nyaman terhadap waktu atau perhatian, persepsi menurun, tidak konsentrasi, kesulitan komunikasi, hiperventilasi, takitardi, mual dan sakit kepala. 4.Panik kehilangan kendali diri dan detail perhatiannya hilang tidak mampu melakukan apapun meskipun dengan perintah peningkatan aktivitas motorik, berkurangnya kemampuan berhubungan dengan orang lain, penyimpangan persepsi dan hilangnya pikiran rasional, tidak mampu berfungsi secara efektif
Kecemasan Pada Ibu Hamil terjadi perubahan psikologis yang berkaitan erat dengan perubahan biologis sekitar 6% wanita mengalami kecemasan pada saat masa kehamilan Pada trimester pertama, wanita berpikir bahwa kehamilan merupakan suatu hal yang mengancam dan dapat membahayakan Pada trimester kedua, wanita hamil mulai belajar menyesuaikan diri. Karena adanya perubahan fisik yang terjadi, membuat wanita hamil menjadi cemas karena terjadi perubahan pada penampilannya Pada trimester ketiga, ibu sudah dapat menyesuaikan diri dengan kehamilannya, perubahan emosi dan psikologi dikuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai persalinan yang akan dilewati oleh seorang ibu hamil
Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Hamil 1.Usia pada saat ibu hamil 2.Status pernikahan 3.Tingkat pendidikan 4.Jenis pekerjaan 5.Penghasilan keluarga 6.Usia kehamilan 7.Paritas 8.Riwayat melahirkan 9.Riwayat keguguran 10.Peranan keluarga 11.Riwayat komplikasi kehamilan sebelumnya
Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN Desain penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik survai dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung dengan mengambil data primer dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun Pengambilan data dilakukan selama 3 bulan.
Populasi dan sampel penelitian Populasi target Wanita hamil yang datang ke Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Populasi terjangkau Wanita hamil yang memeriksakan kandungannya di Poliklinik Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Populasi yang diteliti Wanita hamil primigravida dan grandemultigravida yang memeriksakan kandungannya di Poliklinik Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung.
Sampel Penelitian Kriteria inklusi 1.Ibu hamil primigravida dengan usia tahun 2.Ibu hamil grandemultigravida Kriteria ekslusi 1.Ibu hamil yang menderita penyakit berat 2.Ibu hamil dengan riwayat melahirkan dengan tindakan (operasi, forsep, vakum ekstraksi, pernah dikuret) 3.Ibu hamil yang berstatus janda
Jumlah sampel Dengan mempertimbangkan drop out, pada penelitian ini besar sampel yang diambil adalah 51,05 ibu hamil primigravida dan grandemultigravida ditambah 10%. Jadi sampel adalah masing- masing sebesar 51,05 + 5,105 = 56,155 (dibulatkan menjadi 57). Rumus Lameshow 57 wanita hamil
Aspek Etik Penelitian 1.MELAKUKAN INFORMED CONSENT 2.MENJAGA KERAHASIAAN SUBJEK
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Subjek penelitian yang didapatkan berjumlah 57 orang ibu hamil primigravida dan 57 orang ibu hamil grandemultigravida yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Tingkat kecemasan berdasarkan usia
Tingkat kecemasan berdasarkan pendidikan
Tingkat kecemasan berdasarkan pekerjaan
Tingkat kecemasan berdasarkan penghasilan
Tingkat kecemasan berdasarkan usia kehamilan
Perbandingan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan grandemultigravida
Pada tabel 4.1 : kelompok ibu hamil primigravida cemas ringan sebesar 15,8% cemas sedang 19,3% cemas berat sebesar 64,9% Pada tabel 4.1 : kelompok ibu hamil grandemultigravida cemas ringan sebesar 28,07% cemas sedang 31,58% cemas berat sebesar 40,35%.
SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara deskriptif cross- sectional mengenai perbandingan tingkat kecemasan pada ibu hamil antara primigravida dengan grandemultigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung, adalah cemas ringan 15,8%, cemas sedang 19,3% dan cemas berat 64,9%. 2.Tingkat kecemasan pada ibu hamil grandemultigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung, adalah cemas ringan 28,07%, cemas sedang 31,58%, dan cemas berat 40,35%. 3.Terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang bermakna pada tingkat kecemasan berat dan ringan antara primigravida dan grandemultigravida (P=0,05).
SARAN 1.Meningkatkan penyuluhan pada ibu hamil baik primigravida maupun grandemultigravida bahwa kehamilan adalah proses alamiah yang harus dihadapi dan dipersiapkan dengan sebaik- baiknya. 2.Dilakukan penelitian lanjut untuk mengetahui faktor lain yang dapat menyebabkan cemas pada ibu hamil dengan menggunakan alat ukur yang berbeda untuk menunjang keberhasilan deteksi dini serta mencegah terjadinya cemas yang berat pada ibu hamil.
Alhamdulillah