Dimensi Tiga ( Proyeksi & Sudut ) Muhammad Zainal Abidin | SMAN 1 Bone-Bone

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGGAMBAR BANGUN RUANG
Advertisements

IRISAN BIDANG.
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
di Matematika SMA Kelas X Semester 2
Muhammad Zainal Abidin | SMAN 1 Bone-Bone
Irisan pada Bangun Ruang
IRISAN BIDANG Oleh : Fitria ose, s.sI.
Sudut Antara Dua Bidang
BAB 9 DIMENSI TIGA.
Dimensi tiga jarak.
IRISAN BANGUN RUANG.
BANGUN RUANG Kelas X semester 2 PPPK PETRA Surabaya SK / KD Indikator
3. Menggambar dan menghitung besar sudut antara dua bidang.
GEOMETRI RUANG (DIMENSI 3)
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi
PROYEKSI.
SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN TEST.
LIMAS By zainul gufron s..
DIMENSI TIGA Oleh : Dra. Enok Maesaroh.
Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang
BANGUN RUANG SISI DATAR (KUBUS & UNSUR- UNSURNYA)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
Kubus.
MATEMATIKA SMA KELAS X Oleh HARSUMDA.
MENENTUKAN JARAK PADA BANGUN RUANG
Dimensi Tiga X MIA 2 Ayu Amrita (03) Fatima Rahmanita (09)
Nama Kelompok : 1. AMALIA FIDYA W. S
DIMENSI TIGA KELAS X SEMESTER 2.
Tugas media pembelajaran
RUANG DIMENSI TIGA OLEH TIM MGMP MAT SMAN 1 GLENMORE
SUDUT DALAM RUANG DIMENSI TIGA
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
GEOMETRI ANALITIK RUANG SUDUT DALAM RUANG
GARIS-GARIS ISTIMEWA DALAM SEGITIGA
Pembelajaran Berbasis IT
MENENTUKAN JARAK DALAM RUANG
Standar Kompetensi : Menentukan jarak yang melibatkan titik, garis, dan bidang . Kompetensi Dasar : Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik.
BANGUN RUANG Kelas X semester 2 PPPK PETRA Surabaya SK / KD Indikator
Irisan pada Bangun Ruang
Media Pembelajaran Matematika Jarak Pada Bangun Ruang
Ekayani Khusmawati Syukrillah
GEOMETRI ●.
MENGENAL KUBUS Pada Gambar di samping di perlihatkan kubus ABCD.EFGH
KEDUDUKAN GARIS TERHADAP BIDANG
BANGUN RUANG Pengertian
Disusun oleh : Nur Maidah Naimah (A )
IRISAN BIDANG Oleh : PARYANTA, S.Pd.
RUANG DIMENSI TIGA STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan sifat dan aturan geometri dalam menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang; jarak; sudut; dan volume.
VENISSA DIAN MAWARSARI, M.Pd
Dimensi Tiga Tugas sesi 3 ddom.
Dimensi tiga: IRISAN KELAS III SMK SEMESTER 1 Oleh: Sukani, S.Pd.
GEOMETRI Titik, Garis dan Bidang.
Irisan pada Bangun Ruang
KUBUS UNSUR-UNSUR KUBUS.
Contoh melukis irisan bidang
Dimensi tiga: IRISAN KELAS III SMK SEMESTER 1 Oleh: Sukani, S.Pd.
MENENTUKAN JARAK DUA GARIS YANG SEJAJAR
Nisa arifiani DIMENSI TIGA JARAK.
JARAK DAN SUDUT Anton Dimas Fikri Achmad Darmawan M. Nirwan Firdausi
IRISAN BANGUN RUANG.
Irisan pada Bangun Ruang
PRESENTASI BANGUN RUANG ALAN PRIYA SATRIO UTOMO KELAS : VIII B ABSEN : 03 ALAN PRIYA SATRIO UTOMO KELAS : VIII B ABSEN : 03 KUBUS.
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
1. 2 Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan jarak antara unsur-unsur dalam ruang dimensi tiga.
T A B C D E P Q S R V M O N LLL VV   TT TT
BAB 8 BANGUN RUANG SISI DATAR. KOMPETENSI DATAR 3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma,
Transcript presentasi:

Dimensi Tiga ( Proyeksi & Sudut ) Muhammad Zainal Abidin | SMAN 1 Bone-Bone

Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan proyeksi dan besar sudut dalam ruang dimensi tiga

Proyeksi Pada Bangun Ruang : proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang

Proyeksi titik pada garis Dari titik P ditarik garis m  garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k P Q k m

Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan proyeksi titik A pada garis a. BC b.BD c. ET (T perpotongan AC dan BD). A B C D H E F G T

Pembahasan Proyeksi titik A pada a. BC adalah titik b. BD adalah titik c. ET adalah titik A B C D H E F G T B T A’ (AC  ET) (AB  BC) (AC  BD)

Proyeksi Titik pada Bidang Dari titik P di luar bidang H ditarik garis g  H. Garis g menembus bidang H di titik P’. Titik P’ adalah proyeksi titik P di bidang H H P P’ g

Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah…. b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah…. A B C D H E F G

Pembahasan a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah CE  BDG A B C D H E F G (EA  ABCD) A P P

Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat diperoleh dengan memproyek- sikan titik-titik yang terletak pada garis itu ke bidang. H A A’ g Jadi proyeksi garis g pada bidang H adalah g’ B B’ g’

Fakta-fakta 1. Proyeksi garis pada bidang umumnya berupa garis 2. Jika garis h   maka proyeksi garis h pada bidang  berupa titik. 3. Jika garis g // bidang  maka g’ yaitu proyeksi garis g pada  dan sejajar garis g

Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD adalah…. A B C D H E F G b. Jika panjang rusuk kubus 6 cm, Panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah….

Pembahasan a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD berarti menentukan proyeksi titik E dan F pada bidang ABCD, yaitu titik A dan B A B C D H E F G Jadi proyeksi EF pada ABCD adalah garis AB

Pembahasan b. Proyeksi garis CG pada bidang BDG berarti menentukan proyeksi titik C dan titik G pada bidang BDG, yaitu titik P dan G A B C D H E F G Jadi proyeksi CG pada BDG adalah garis PG dan panjangnya? P 6 cm

A B C D H E F G Panjang proyeksi CG pada BDG adalah panjang garis PG. PG = ⅔.GR = ⅔.½a√6 = ⅓a√6 = ⅓.6√6 P R Jadi panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah 2√6 cm 6 cm

Contoh 2 Diketahui limas beraturanT.ABCD dengan panjang AB = 16 cm, TA = 18 cm Panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah…. T A D C B 16 cm 18 cm

Pembahasan Proyeksi TA pada bidang ABCD adalah AT’. Panjang AT’= ½AC = ½.16√2 = 8√2 T A D C B 16 cm 18 cm T’ Jadi panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah 8√2 cm

Sudut Pada Bangun Ruang : Sudut antara dua garis Sudut antara garis dan bidang Sudut antara bidang dan bidang

Sudut antara Dua Garis Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut k m

Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG b. AH dengan AF c. BE dengan DF A B C D H E F G

Pembahasan Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG = 90 0 b. AH dengan AF = 60 0 (∆ AFH smss) c. BE dengan DF = 90 0 (BE  DF) A B C D H E F G

P Q V Sudut antara Garis dan Bidang Sudut antara garis a dan bidang  dilambangkan (a,  ) adalah sudut antara garis a dan proyeksinya pada . Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan P’Q =  PQP’ P’

Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 6 cm. Gambarlah sudut antara garis BG dengan ACGE, A B C D H E F G 6 cm Kemudian hitunglah besar sudutnya!

Pembahasan Proyeksi garis BG pada bidang ACGE adalah garis KG (K = titik potong AC dan BD) A B C D H E F G 6 cm Jadi  (BG,ACGE) =  (BG,KG) =  BGK K

Pembahasan BG = 6√2 cm BK = ½BD = ½.6√2 = 3√2 cm ∆BKG siku-siku di K A B C D H E F G 6 cm sin  BGK = Jadi, besar  BGK = 30 0 K

Contoh 2 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm. A B C D H E F G 8 cm Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah….

Pembahasan tan  (CG,AFH) = tan  (PQ,AP) = tan  APQ = = A B C D H E F G 8 cm P Q Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah ½√2

Contoh 3 Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara TA dan bidang ABCD adalah…. T AB C D a cm

Pembahasan TA = TB = a cm AC = a√2 (diagonal persegi) ∆TAC = ∆ siku-siku samakaki T AB C D a cm sudut antara TA dan bidang ABCD adalah sudut antara TA dan AC yang besarnya

Sudut antara Bidang dan Bidang Sudut antara bidang  dan bidang  adalah sudut antara garis g dan h, dimana g  ( ,  ) dan h  ( ,  ). ( ,  ) garis potong bidang  dan    (,)(,) g h

Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Gambarlah sudut antara bidang BDG dengan ABCD b. Tentukan nilai sinus sudut antara BDG dan ABCD! A B C D H E F G

Pembahasan a.  (BDG,ABCD) garis potong BDG dan ABCD  BD garis pada ABCD yang  BD  AC garis pada BDG yang  BD  GP A B C DH E F G Jadi  (BDG,ABCD) =  (GP,PC) =  GPC P

Pembahasan b. sin  (BDG,ABCD) = sin  GPC = = = ⅓√6 A B C DH E F G Jadi, sin  (BDG,ABCD) = ⅓√6 P

Contoh 2 Limas beraturan T.ABC, panjang rusuk alas 6 cm dan panjang rusuk tegak 9 cm. Nilai sinus sudut antara bidang TAB dengan bidang ABC adalah…. A B C T 6 cm 9 cm

Pembahasan sin  (TAB,ABC) = sin  (TP,PC) = sin  TPC TC = 9 cm, BP = 3 cm PC = = PT = = A B C T 6 cm 9 cm P 3

Lihat ∆ TPC PT = 6√2, PC = 3√3 Aturan cosinus TC 2 = TP 2 + PC 2 – 2TP.TC.cos  TPC 81 = – 2.6√2.3√3.cos  TPC 36√6.cos  TPC = 99 – 81 36√6.cos  TPC = 18 cos  TPC = = A B C T 9 cm P 6√2 3√

Lihat ∆ TPC cos  P = Maka diperoleh Sin  P = Jadi sinus  (TAB,ABC) = 12 √6 P

Contoh 3 Diketahui kubus ABCD.EFGH, pan- jang rusuk 4 cm Titik P dan Q berturut-turut di tengah-tengah AB dan AD. A B C D H E F G Sudut antara bidang FHQP dan bi- dang AFH adalah . Nilai cos  =… 4 cm P Q

Pembahasan  (FHQP,AFH) =  (KL,KA) =  AKL =  AK = ½a√6 = 2√6 AL = LM = ¼ AC = ¼a√2 = √2 KL = = =3√2 A B C D H E F G 4 cm P Q K L  M

Pembahasan AK = 2√6, AL = √2 KL = 3√2 Aturan Cosinus: AL 2 = AK 2 + KL 2 – 2AK.KLcos  2 = – 2.2√6.3√2.cos  24√3.cos  = 42 – 2 24√3.cos  = 40 cos  = K L  M A Jadi nilai cos  =

SELAMAT BELAJAR