HASIL PENCERMATAN SUBSTANSI PERUBAHAN KAWASAN HUTAN PROVINSI RIAU DATA TANGGAL 23 – 24 FEBRUARI DI BOGOR TIM TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PKTL DAN PEMDA RIAU
KRONOLOGIS UPAYA PENYELESAIAN PERDA RTRWP RIAU Tanggal November 2015 pertemuan di Bukit Tinggi Sumatera Barat antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang; Sekretaris Kabinet, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Riau (Sekda Provinsi; Dinas Kehutanan Provinsi), Pemerintah Kabupaten-Kota seluruh Provinsi Riau (difasilitasi Kementerian ATR) Mencari solusi alternatif percepatan penetapan Perda RTRWP Riau. Mengupayakan agar permukiman, fasum-fasos, perkantoran, lahan garap masyarakat dan kawasan strategis yang masih di dalam kawasan hutan dapat dikeluarkan (diubah statusnya menjadi bukan kawasan hutan). Tanggal November 2015 pertemuan di Riau antara Kabupaten-Kota Provinsi Riau, Kementerian ATR, BPKH Wilayah XIX Riau (difasilitasi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Sumber Daya Air Provinsi Riau) Entry data permukiman/perkantoran, fasum-fasos, lahan garap masyarakat, dan kawasan strategis. Tanggal 10 – 11 Desember 2015 Koordinasi teknis Penyelesaian RTRWP Riau antara Kementerian ATR, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan SDA Provinsi Riau, Kementerian LHK (difasilitasi Ditjen PKTL Kementerian LHK) verifikasi data Permukiman, perkantoran, fasum-fasos, lahan garap masyarakat, dan kawasan strategis yang masih dalam kawasan hutan. Tanggal 14 Januari 2016 Audiensi antara Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian PKTL dan Pemerintah Provinsi Riau (Sekda Provinsi Riau; Dinas Kehutanan Provinsi Riau) (difasilitasi Ditjen PKTL Kementerian LHK) Dalam rangka proses percepatan Perda akan menggunakan mekanisme holding zone untuk permukiman/perkantoran; lahan garap masyarakat, fasum-fasos; kawasan strategis; bagian DPCLS yang masih berproses di DPR RI. Pasca Perda proses pelepasan permukiman; perkantoran akan dilaksanakan dengan mekanisme TORA. Tanggal 4 Februari 2016 RDP dengan DPD RI di Jakarta dihadiri Kementerian LHK, Bappenas, Kementerian ATR, Kemenko Bidang Perekonomian dan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota serta DPRD Riau (difasilitasi DPD RI) Disepakati akan mengeluarkan fasum dan fasos, permukiman, kantor pemerintahan, sarana pertahanan, kepentingan strategis. Tanggal 22 Februari 2016 pertemuan di Jakarta antara PEMDA Riau dan Ditjen PKTL bersama Eselon I terkait lingkup Kementerian LHK (difasilitasi Dirjen PKTL) Pemda Provinsi Riau memaparkan data-data olahan, dan disepakati untuk dilakukan pencermatan terhadap data yang telah dipaparkan oleh Provinsi Riau dengan dikombinasikan dengan data yang berasal dari Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian KLH. Tanggal Februari 2016 pertemuan teknis di bogor antara PEMDA Riau dan Ditjen PKTL untuk pencermatan data (difasilitasi Dirjen PKTL) Disepakati akan mengeluarkan fasum dan fasos, permukiman, kantor pemerintahan, sarana pertahanan, kepentingan strategis.
PERUNTUKAN FUNGSI KAWASAN HUTAN TOTAL (Ha) HLHPHPKHPTKSA/KPA 1. Infrastruktur , , , , Fasos/Fasum Permukiman , , , , Pengembangan Permukiman dan Transmigrasi 3, Persawahan , , , Daerah Migas , , Perkebunan Rakyat 13, , , , , , TOTAL14, , , , , , TIM TEKNIS DIMINTA MELAKUKAN PENCERMATAN UNTUK BUTIR 1; 2; 3;4;5;6
NOPERUNTUKANLUAS (HA) 1Infrastruktur Fasum Fasos594 3Permukiman Pengembangan Kota Pekanbaru (2.641 ha) Transmigrasi (lahan garapan transmigrasi ha) 5Sawah Migas1.544 Total Ket: 1. Pencermatan dilaksanakan khusus yang berada pada GAP (lokasi rekom). 2. Peruntukan Perkebunan rakyat tidak dilakukan pencermatan. 3. Kawasan Strategis seluas ± ha belum termasuk di dalam lokasi pencermatan yang disampaikan oleh Kementerian ATR/BPN. 4. Belum mempertimbangkan aspek rasionalisasi (pengompakan kawasan).
KET.: FUNGSI KAWASAN HUTAN BERDASARKAN SK.878/MENHUT-II/ SEPTEMBER 2014 NO PERUNTUKAN FUNGSI KAWASAN TOTAL (Ha) KSA/KPA HL HPT HP HPK 1 Infrastruktur Fasum Fasos Permukiman Pengembangan Kota Pekanbaru Transmigrasi Sawah Migas Luas (ha)
NO KABUPATEN FUNGSI KAWASAN TOTAL (Ha) KSA/KPA HL HPT HP HPK 1BENGKALIS DUMAI INDRAGIRI HILIR INDRAGIRI HULU KAMPAR KEPULAUAN MERANTI KUANTAN SINGINGI PEKANBARU PELALAWAN ROKAN HILIR ROKAN HULU SIAK Luas (ha)
SEBARAN SEMUA PERUNTUKAN SELUAS ± HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014 LOKASI HPK
SEBARAN PERUNTUKAN INFRASTRUKTUR SELUAS ± HA* DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014 LOKASI HA HPK * Luasan termasuk PLTA Tenayan seluas 41 Ha
SEBARAN PERUNTUKAN FASUM_FASOS SELUAS ± 594 HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014 LOKASI 594 HA HPK
SEBARAN PERUNTUKAN PERMUKIMAN SELUAS ± HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014 LOKASI HA HPK
LOKASI HA HPK SEBARAN PERUNTUKAN PENGEMBANGAN KOTA PEKANBARU DAN LAHAN TRANSMIGRASI SELUAS ± HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014 PENGEMBA NGAN KOTA PEKANBARU (2.642 ha) LAHAN TRANSMIGRASI (4.467 HA)
LOKASI HA HPK SEBARAN PERUNTUKAN SAWAH SELUAS ± HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014
LOKASI HA HPK SEBARAN PERUNTUKAN MIGAS SELUAS ± HA DI ATAS KAWASAN HUTAN RIAU BERDASARKAN SK 878/Menhut-II/2014
NOKAWASAN STRATEGISLUAS (HA) KH luar GapKH Gap TimduSudah APL 1Industri Terpadu Tenayan Kota Pekanbaru Kawasan Industri Buruk Bakul Kabupaten Bengkalis Kawasan Industri Kuala Enok Kabupaten Indragiri Hilir Kawasan Strategis Pelitung Kota Dumai Sub Total: Lokasi Bukan Kawasan Strategis Industri tetapi dianggap penting 5Cagar Budaya Muara Takus Kabupaten Kampar Total: Keterangan: KH Gap Timdu : lokasi masih kawasan hutan dan dalam rekom Tim Terpadu KH luar Gap : lokasi masih kawasan hutan tetapi tidak dalam rekom Tim Terpadu Sudah APL: lokasi sudah bukan kawasan hutan KAWASAN STRATEGIS BERDASARKAN DATA KEMENTERIAN ATR/BPN (BELUM MASUK DALAM PERHITUNGAN LUAS ± HA)
Kawasan Strategis: Kawasan Industri Tenayan di Kota Pekanbaru overlap HPK seluas ha. Kawasan Strategis: Kawasan Industri Buruk Bakul di Kab. Bengkalis overlap HPK seluas ha dan HPT ha. Kawasan Strategis: Kawasan Industri Kuala Enok di Kab. Inhil overlap HPK seluas ha (masuk GAP:3051 ha) dan HPT ha. (masuk GAP 4 ha) Kawasan Strategis: Kawasan Industri Pelitung di Kota Dumai overlap HPK seluas ha (masuk GAP) dan HPT 57 ha (tidak masuk GAP). PLTA Tenayan seluas 41 Ha terhitung juga dalam Luasan KIT Kota Pekanbaru seluas Ha
TERIMA KASIH