1. Analisa Univariat Deskripsi karakteristik subjek penelitian
1.1 Deskripsi karakteristik subjek penelitian Pada Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu yang menjadi subjek penelitian ini berusia kurang dari 30 tahun yaitu sebanyak 60 orang (57,7%). Sebagian besar subjek memiliki pendidikan terakhir SMA (50,0%), serta terdapat 6 orang ibu (5,8%) yang tidak sekolah/ tidak tamat SD. Sebagian besar ibu tidak memiliki pekerjaan di luar rumah (35 orang atau 33,7%). Dalam penenilian ini, paling banyak subjek adalah ibu yang baru melahirkan satu orang anak (34,6%).
Deskripsi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Subjek Penelitian Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nabire tidak memberikan ASI secara eksklusif. Hal ini terlihat dari 104 ibu yang menjadi subjek penelitian ini, sekitar 73 orang (70,2%) tidak termasuk memberika ASI secara eksklusif. Ibu yang memberikan ASI secara eksklusif terdapat sebanyak 31 orang (29,8%).
Berdasarkan Tabel 3. di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup baik mengenai ASI eksklusif, yakni sebanyak 46 orang (44.2%). Ibu yang memiliki pengetahuan baik terdapat sebanyak 6 orang (5.8%), ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik terdapat sebanyak 25 orang (24.0%), sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan tidak baik mengenai ASI eksklusif terdapat sekitar 27 orang (26.0%) Deskripsi Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif
Deskripsi Dukungan Petugas Kesehatan Pada Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Tabel 4. di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu pernah mendapat dukungan dari petugas kesehatan mengenai ASI eksklusif, yakni sebanyak 59 orang (56.7%). Umumnya mereka mendapat informasi tentang ASI eksklusif berasal dari bidan (86.4%). Informasi tersebut diperoleh pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan (79.7%).
Analisis Bivariat
2.1. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Kota dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik (80,6%). Sementara, ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik (63,0%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 16,590 dengan P=0,000 (P < 0,01), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.
2.2 Hubungan Antara Umur Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 6. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar berumur 30 tahun ke atas (53,8%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar berumur kurang dari 30 tahun (69,2%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 5,673 dengan P= 0,017 (P<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara umur dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.
2.3. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 7. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (75,0%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar juga memiliki pendidikan tinggi (55,8%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 4,248 dengan P= 0,039 (P<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.
2.4. Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Pada Tabel 8. dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pekerjaan (80,6%). Meskipun demikian, ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebagian besar adalah ibu yang bekerja (60,3%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 4,044 dengan P=0,044 (P < 0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.
2.5. Hubungan Antara Paritas Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 9. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar telah melahirkan lebih dari satu kali (73,1%). Di sisi lain, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar telah melahirkan lebih dari satu kali (57,7%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 2,719 dengan P= 0,099 (P>0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan tidak bermakna paritas dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.
Hubungan Antara Informasi Petugas Kesehatan Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 10. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar pernah memperoleh informasi dari petugas kesehatan (76,9%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar tidak pernah memperoleh informasi dari petugas kesehatan (63,5%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 17,275 dengan P= 0,000 (P<0,01),
Lanjutan... yang berarti bahwa terdapat hubungan sangat bermakna antara informasi petugas kesehatan dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.