1. Analisa Univariat Deskripsi karakteristik subjek penelitian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BPS BKKBN DEPKES ORC MACRO
Advertisements

POSYANDU.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURVEILANS GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012   DISUSUN OLEH : MAZKUR.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kejadian Penyulit Penyerta Kehamilan Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DISAMPAIKAN DLM ACARA BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER FASILITASI KES DAN PENDIDIKAN OKTOBER
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Pertemuan UAD Yogyakarta—LPMP DIY PERILAKU INDIVIDU.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Tujuan Penelitian..
INDIKATOR SURVEILAN GIZI
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
Uji chi square Oleh Nugroho susanto.
UPT Puskesmas Nusa Penida III Bantuan Operasional Kesehatan 12 September 2013.
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
EVALUASI PROGRAM BIDANG KESGA TAHUN 2014
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
A. KOHORT IBU & BALITA Kohort berasal dari kata cohort yang berarti suatu proses pengamatan prospektif, survei prospektif terhadap suatu subjek ataupun.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
TEMU VII.
Book Clip Art.
Infertlitas.
Pengkajian bayi baru lahir
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
Uji chi square Oleh Nugroho susanto.
Kelas Ibu Hamil Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN OBSTIPASI
Teknik Analisis.
Monitoring dan evaluasi pelayanan kebidanan di komunitas
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
ASI EKSKLUSIF dr. Richard F. Sumampow
ANALISis DATA statistik
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
SEMINAR GIZI KESEHATAN
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
ANALISis DATA statistik
Uji chi square Oleh Nugroho susanto.
Hubungan Sikap Ibu Tentang Mencuci Tangan Sebelum Menyiapkan dan Memberikan Makanan dengan Kejadian Diare Pada Bayi dan Balita di Poli MTBS Puskesmas Tanjunganom.
Faktor risiko gizi buruk pada balita di Kabupaten Donggala
Laporan Praktek Kerja Lapangan Surveilans Gizi Kabupaten Sanggau.
Week 11-Statistika dan Probabilitas
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
EVALUASI KADER PENDAMPING KIA PUSKEMAS MANDIANGIN SENIN, 11 MARET 2018 OLEH : LAILA NISSAH,S.Tr.Keb.
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS Puskesmas Boyolali I.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN MASA NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PAGADEN BARAT KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
ROLEPLAY LOKMIN LINTAS SEKTOR TRIBULAN RUTIN Kelompok 1 : -Puskesmas Karangjambu -Puskesmas Karangmoncol -Puskesmas Kota Mungkid.
Tinjauan Sosial Ekonomi Kabupaten Sampang 2018
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
INOVASI BIDAN TELADAN 2019 “BIDAN KEREN sekali” Di susun oleh: Suhartini, Amd. Keb.
Kebutuhan Nutrisi Dasar bagi Anak Usia Dini & Penilaian Status Gizi
Devi Latifah Pembimbing I : Frecillia Regina, dr.,SpA.IBCLC.
KESEHATAN ANAK di indonesia
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
1.Pengetahuan ttg gizi seimbang 2.ASI eksklusif 3.MP-ASI 1.Komsumsi Fe oleh bumil 2.Balita di posyandu 3.Bayi diimunisasi 1.Ibu hamil anemia 2.Mahal.
Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu PENTINGNYA PENINGKATAN GIZI DALAM 1000 HPK.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
SOSIALISASI PENYESUAIAN INDEKS BANTUAN SOSIAL
Transcript presentasi:

1. Analisa Univariat Deskripsi karakteristik subjek penelitian

1.1 Deskripsi karakteristik subjek penelitian Pada Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu yang menjadi subjek penelitian ini berusia kurang dari 30 tahun yaitu sebanyak 60 orang (57,7%). Sebagian besar subjek memiliki pendidikan terakhir SMA (50,0%), serta terdapat 6 orang ibu (5,8%) yang tidak sekolah/ tidak tamat SD. Sebagian besar ibu tidak memiliki pekerjaan di luar rumah (35 orang atau 33,7%). Dalam penenilian ini, paling banyak subjek adalah ibu yang baru melahirkan satu orang anak (34,6%).

Deskripsi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Subjek Penelitian Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nabire tidak memberikan ASI secara eksklusif. Hal ini terlihat dari 104 ibu yang menjadi subjek penelitian ini, sekitar 73 orang (70,2%) tidak termasuk memberika ASI secara eksklusif. Ibu yang memberikan ASI secara eksklusif terdapat sebanyak 31 orang (29,8%).

Berdasarkan Tabel 3. di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup baik mengenai ASI eksklusif, yakni sebanyak 46 orang (44.2%). Ibu yang memiliki pengetahuan baik terdapat sebanyak 6 orang (5.8%), ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik terdapat sebanyak 25 orang (24.0%), sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan tidak baik mengenai ASI eksklusif terdapat sekitar 27 orang (26.0%) Deskripsi Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif

Deskripsi Dukungan Petugas Kesehatan Pada Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Berdasarkan Tabel 4. di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu pernah mendapat dukungan dari petugas kesehatan mengenai ASI eksklusif, yakni sebanyak 59 orang (56.7%). Umumnya mereka mendapat informasi tentang ASI eksklusif berasal dari bidan (86.4%). Informasi tersebut diperoleh pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan (79.7%).

Analisis Bivariat

2.1. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Kota dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik (80,6%). Sementara, ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang baik (63,0%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 16,590 dengan P=0,000 (P < 0,01), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.

2.2 Hubungan Antara Umur Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 6. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar berumur 30 tahun ke atas (53,8%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar berumur kurang dari 30 tahun (69,2%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 5,673 dengan P= 0,017 (P<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara umur dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.

2.3. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 7. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (75,0%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar juga memiliki pendidikan tinggi (55,8%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 4,248 dengan P= 0,039 (P<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.

2.4. Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire Pada Tabel 8. dapat diketahui bahwa ibu yang memberikan ASI eksklusif sebagian besar memiliki pekerjaan (80,6%). Meskipun demikian, ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif sebagian besar adalah ibu yang bekerja (60,3%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 4,044 dengan P=0,044 (P < 0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.

2.5. Hubungan Antara Paritas Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 9. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar telah melahirkan lebih dari satu kali (73,1%). Di sisi lain, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar telah melahirkan lebih dari satu kali (57,7%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 2,719 dengan P= 0,099 (P>0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan tidak bermakna paritas dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.

Hubungan Antara Informasi Petugas Kesehatan Dengan Pengetahuan Ibu Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nabire tentang ASI Eksklusif Pada Tabel 10. dapat diketahui bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar pernah memperoleh informasi dari petugas kesehatan (76,9%). Sementara, ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai ASI eksklusif sebagian besar tidak pernah memperoleh informasi dari petugas kesehatan (63,5%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai X 2 = 17,275 dengan P= 0,000 (P<0,01),

Lanjutan... yang berarti bahwa terdapat hubungan sangat bermakna antara informasi petugas kesehatan dengan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.