DALAM LAPORAN KEUANGAN
Penugasan- Persetujuan- Instruksi- Pemeriksaan SELAYANG PANDANG PENDEKATAN KEGUANAAN KEPUTUSAN
PENGANTAR PENDEKATAN KEGUNAAN KEPUTUSAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN TEORI KEPUTUSAN TUNGGAL PERSONAL INVESTOR YANG RASIONAL DAN PENGHINDAR RESIKO KEPUTUSAN INVESTASI YANG OPTIMAL CONCLUSION SISTEM INFORMASI DAN DEFINISI INFORMASI
Pendekatan Model Present Value menghadapi banyak masalah dalam praktik dari fungsi laporan keuangan, Historical Cost Accounting tidak serelevan pendekatan berbasis pasar atau berbasis PV ( Present Value ) untuk nilai wajar Pertanyaan: Bagaimana laporan keuangan yang berbasis pada biaya historis (HCA) dibuat lebih berguna Konsep kebermanfaatan keputusan (decision usefulness) Untuk memahmi konsep ini, diperlukan teori yang berhubungan: a.Teori Keputusan b.Teori Pasar Modal Lingkup chapter 3: memperkenalkan teori-teori tsb, dan hubungannya dengan akuntansi.
Pendekatan Pengunaan Keputusan Teori Keputusan Tunggal Sistem Informasi Keputusan Investasi Optimal Pendekatan Pengunaan Keputusan : MD&A Investor yang rasional penghidar Resiko Definsi Informasi
Pendekatan Kegunaan Keputusan Dua pertanyaan penting yang diajukan: 1. Siapa pemakai Laporan Keuangan?Konstituen (banyak) 2. Apa problema keputusan pemakai Laporan Keuangan? Menyesuaikan info LK dengan Kebutuhan Spesifik pengguna LK akan meningkatkan pembuatan keputusan. Teori yang digunakan oleh akuntan untuk memecahkan masalah ini: -Single person theory of decision -Theory of Invesment
Contoh kasus penerapan Single person Decision Theory BertindakKondisi TinggiRendah A1 (Membeli saham) $ A2 (Membeli obligasi)$ 225
Single person Decision Theory Prior probability untuk setiap pilihan A1;P(H) = 0,3 A1;P(L) = 0,7 A2;P(H) atau P(L) = 1,00 Jika utilitas = akar pangkat dari payoff, maka : A1;EU(H) = 40 A2;EU(L) = 0 A2;EU(H) atau EU(L) = 15 EU(A1) = [(40 x 0,3) + (0 x 0,7)] = 12 EU(A2) = 1,00 x 15 = 15
Single person Decision Theory Prior probability didasarkan pada info yang diperoleh: - Laporan Keuangan masa lalu - Harga pasar saham perusahaan X sekarang adalah evaluasi prospek saham X. Dengan info pembentuk prior probability tersebut, Bill akan memilih obligasi pemerintah yang memberikan utilitas yang lebih tinggi (15) dibandingkan dengan saham X (12) Namun, Bill punya alternatif sebelum membuat keputusan: - Mengumpulkan informasi tambahan
Single person Decision Theory Setelah Laporan keuangan terbit beberapa hari kemudian, Bill mengetahui bahwa X memiliki laba yang cukup tinggi good news (GN) Bill menyimpulkan bahwa X adalah perusahaan yang memiliki earning power tinggi (H) dan mengestimasi bahwa perusahaan X memiliki probabilitas GN 80%, dan BN 20% - P(GN/H) = 0,80 - P(BN/H) = 0,20
Single person Decision Theory Sebaliknya jika X memiliki earning power yg rendah (L), maka - GN = 10% P(GN/L)= 0,10 - BN = 90% P(BN/L)= 0,90 P(H/GN)= 0,77 - EU(A1/GN)= [(0,77 x 40) + 0,23 x 0)]=30,8 - EU(A2/GN)=1,00 x 15 = 15 Berita baik (GN) pada info Laporan Keuangan saat ini menyebabkan Bill merubah keputusannya menjadi membeli saham X, bukan obligasi pemerintah.
Sistem Informasi Konsep sistem info penting karena : -Mampu menangkap kandungan info Laporan Keuangan bisa menentukan nilai Laporan Keuangan untuk pembuatan Keputusan. -Banyak masalah praktis akuntansi bisa dibingkai atas dasar dampaknya terhadap sistem informasi -Informasi adalah bukti yang memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan individu
Investor yang rasional dan penghindar resiko Investor yang rasional adalah yang memilih tindakan menghasilkan utilitas eskpektasi tertinggi Investor diasumsikan akan mencari info tambahan yang relevan dengan keputusan Jika investor tidak rasional dan tidak dapat diprediksi akan menyulitkan akuntan untuk menentukan info mana yang harus dianggap penting
Keputusan Investasi Optimal Jika Transaksi diabaikan: Keputusan investasi yang optimal dari investor penghindar resiko adalah membeli kombinasi portofolio pasar dan aset bebas resiko yang menghasilkan trade-off terbaik antara return ekspektasi dan resiko
Teori Pengunaan Keputusan sangat penting karena membantu kita memahami mengapa informasi adalah salah satu komoditas yang kuat yang dapat mempengaruhi tindakan yang diambil investor Teori keputusan rasional memberikan fondasi teoritis untuk studi kebutuhan informasi investor Konseptual kerangka SFAC 1 dan SFAC 2 menerima teori model keputusan rasional
LOGO