ASKEP ISOLASI SOSIAL Diar Finelsa Rasyidah Febriana syafira Latifaturrahma.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kasus Pada suatu saat Tn. K 35 th, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit karena di rumah klien marah-marah kepada semua orang yang ada di rumah.
Advertisements

Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Jember Halusinasi Gangguan Proses Pikir: Team Keperawatan Jiwa Supported by Mad Zaini.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
ASKEP WAHAM.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL
ASUHAN KEPERAWATAN KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
MODEL PENGUBAHAN PERILAKU
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
DALAM KEPERAWATAN JIWA
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
ANALISIS DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
Keterampilan Observasi
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9 Komunikasi Interpersonal
PERILAKU KEKERASAN.
Gangguan Proses Pikir:
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
SKIZOFRENIA.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
KONSEP MODEL KESEHATAN JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
PASIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
KONSEP DASAR KESEHATAN JIWA
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
“harga diri rendah (hdr)
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
HOSPITALISASI.
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
EMOSI dan STRES ADAPTASI
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Konsep diri.
Transcript presentasi:

ASKEP ISOLASI SOSIAL Diar Finelsa Rasyidah Febriana syafira Latifaturrahma

Isolasi sosial menurut Townsend, dalam Kusumawati F dan Hartono Y (2010) adalah suatu keadaan kesepian yang dirasakan seseorang karena orang lain menyatakan negatif dan mengancam. Sedangkan Menarik diri adalah usaha menghindari interaksi dengan orang lain. Individu merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi perasaan, pikiran, prestasi atau kegagalanya (Depkes, 2006 dalam Dermawan D dan Rusdi, 2013). Jadi isolasi sosial Menarik diri adalah suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena merasa ditolak, tidak diterima, dan bahkan pasien tidak mampu berinteraksi untuk membina hubungan yang berarti dengan orang lain disekitarnya. Isolasi sosial menurut Townsend, dalam Kusumawati F dan Hartono Y (2010) adalah suatu keadaan kesepian yang dirasakan seseorang karena orang lain menyatakan negatif dan mengancam. Sedangkan Menarik diri adalah usaha menghindari interaksi dengan orang lain. Individu merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi perasaan, pikiran, prestasi atau kegagalanya (Depkes, 2006 dalam Dermawan D dan Rusdi, 2013). Jadi isolasi sosial Menarik diri adalah suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena merasa ditolak, tidak diterima, dan bahkan pasien tidak mampu berinteraksi untuk membina hubungan yang berarti dengan orang lain disekitarnya. Pengertian

Rentan Respon ADAPTIF Menyendiri Saling ketergantungan Kebersamaan Otonomi

Rentan Respon MALADAPTIF Manipulasi Impulsif Narsisme Isolasi sosial

Respon Respon Adaptif Maladaptif Menyendiri kesepian manipulasi Otonomi menerik diri imfulsifitas Kebersamaan ketergantungan narkisisme Saling ketergantungan

Etiologi Faktor predisposisi 1.Faktor tumbuh kembeng 2.Faktor komunikasi dalam keluarga 3.Faktor sosial budaya 4.Faktor biologis Faktor predisposisi 1.Faktor tumbuh kembeng 2.Faktor komunikasi dalam keluarga 3.Faktor sosial budaya 4.Faktor biologis Faktor presipitasi 1.Faktor eksternal 2.Faktor internal Faktor presipitasi 1.Faktor eksternal 2.Faktor internal

Tanda dan Gejala  Gejala Subjektif Klien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain Klien merasa tidak aman berada dengan orang lain Respon verbal kurang atau singkat Klien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain Klien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu Klien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan Klien merasa tidak berguna Klien tidak yakin dapat melangsungkan hidup Klien merasa ditolak

Tanda dan gejala  gejala objektif Klien banyak diam dan tidak mau bicara Tidak mengikuti kegiatan Banyak berdiam diri di kamar Klien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang terdekat Klien tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal Kontak mata kurang Kurang spontan Apatis (acuh terhadap lingkungan) Ekpresi wajah kurang berseri