Bab 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jenis Transistor 1. Transistor npn : terdiri dari sebuah semikonduktor tipe-p (tipis) yang disisipkan diantara dua semikonduktor tipe n. E n p n C E C.
Advertisements

Rangkaian Elektronika
JUNCTION DIODE Junction artinya pertemuan, Petemuan ini antara type-p dan type-n, dimana type-p adalah hole dan type-n adalah elektron JUNCTION.
Sistem Kendali Elektronik
(BIJUNCTION TRANSISTOR)
Rangkaian Dasar Transistor
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Rangkaian Transistor Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara :
Elektronika Dasar (Minggu 8)
transistor Nama Kelompok : 1. Puspa Rizky Trisnaningtyas
SEMI KONDUKTOR setengah penghantar (konduktivitasnya berada antara konduktor dan isolator) terdapat pada kolom IV dari sistem periodik; Contoh: silikon.
Bipolar Junction Transistor (BJT)
TRANSISTOR BIPOLAR Tiga daerah DOP
Perilaku Junction PN.
KULIAH 5: TRANSISTOR BIPOLAR
ELEKTRONIKA DASAR T.ELEKTRO.
KULIAH 6: TRANSISTOR AMPLIFIER BIPOLAR
Kuliah 5b. Model Signal Kecil npn - BJT Dan Pnp BJT
FIELD EFFECT TRANSISTOR (FET)
Bipolar transistor B C E.
Mata kuliah Elektronika Analog
Pengantar Rangkaian Transistor
Bab 8 Field Effect Transistor (FET)
Jurusan Teknik Elektro FT. Untirta
MOS –Controlled Thyristor (MCT)
Sistem Digital.
Bahan Kuliah ELEKTRONIKA DASAR pertemuan ke 7
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Departemen Sistem Komputer
Depletion Layer dan P-N Junction
MIKROELEKTRONIKA Dioda Semikonduktor uigm.
TRANSISTOR 2 TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2014/2015
Bab 1 Respon Frekuensi By : Mohamad Ramdhani.
BAB 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Mata kuliah Elektronika Analog
Pengertian thyristor  Thyristor merupakan salah satu devais semikonduktor daya yang paling penting dan telah digunakan secara ekstensif pada rangkaian.
Transistor.
Mata kuliah Elektronika Analog
Daerah Operasi Transistor
FET DAN MOSFET.
TRANSISTOR EFEK MEDAN.
TRANSISTOR II.
BAB 7 Field Effect Transistor (FET)
Bab 9 Junction Field Effect Transistor (JFET) & Prategangan
Transistor Bipolar Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu  membentuk transistor PNP maupun NPN. Transistor ini disebut.
T R A N S I S T O R.
Prodi D3 TeknIk Komputer
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Transistor Gabriel Sianturi MT.
Analisis AC pada transistor BJT
Bab 2 Sambungan PN dan Dioda
FET (Field Effect Transistor) Transistor Efek Medan
Bab 9 Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET)
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
Dioda Semikonduktor.
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Depletion Layer dan PN Junction
Field Effect Transistor (FET)
Daerah Operasi Transistor
T R A N S I S T O R BJT (Bipolar junction transistor)
Transistor.
Penguat frekuensi menengah CE
Pertemuan VI Pra Tegangan Transistor BJT
FET DAN MOSFET Bayu Prihatmoko / PPG PRAJABATAN 2017.
P ENERAPAN R ANGKAIAN ELEKTRONIKA TATAP 4 JAM PELAJARAN Kompetensi Dasar : 3.1. Menerapkan FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN.
ELEKTRONIKA 1 Bab 8 Transistor
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
UNIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR
Transcript presentasi:

Bab 4 Bipolar Junction Transistor (BJT) By : M. Ramdhani

Tujuan Instruksional : Mengenal struktur fisik BJT Memahami hubungan antar-arus dan antar-tegangan BJT Mengenal daerah operasi transistor

Bipolar = berkaitan dengan pembawa muatan (elektron dan hole) FET berkaitan dengan efek medan yang ditimbulkan lapisan deplesi BJT dikontrol arus dan FET dikontrol tegangan

Dibandingkan dengan FET, BJT dapat memberikan penguatan yang jauh lebih besar Tanggapan frekuensi yang lebih lebar. Pada BJT baik pembawa muatan mayoritas maupun pembawa muatan minoritas mempunyai peranan yang sama pentingnya

Transistor BJT adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari : • dua material tipe P dan satu material tipe N  PNP • dua material tipe N dan satu material tipe P  NPN Doping pada bagian tengah diberikan lebih sedikit dibandingkan dengan bagian luar (sekitar 10:1). Doping rendah ini mengurangi konduktivitas material dengan membatasi jumlah elektron bebas. Istilah bipolar berasal dari kenyataan bahwa elektron dan hole berpartisipasi dalam proses pembangkitan arus.

PNP

Forward bias pada junction emitter-basis menyebabkan sejumlah besar pembawa muatan mayoritas (hole) pada materi tipe P (emitter) terdifusi melewati junction menuju materi tipe N (basis). Karena elektron bebas pada materi tipe N (basis) lebih sedikit dari hole yang terdifusi (N di-doping rendah), hanya sedikit hole yang ber-kombinasi dengan elektron dan menghasilkan arus pada basis. Sebagian besar hole akan bergerak melewati depletion region pada junction basis-collector (diberi reverse bias) dan keluar pada terminal collector.

Arus Emitter

Operasi Kerja PNP

NPN

Operasi Kerja NPN

Struktur Fisik

Simbol PNP NPN

Prinsip kerja transistor adalah arus bias basis-emiter yang kecil mengatur besar arus kolektor-emiter. Bagian penting berikutnya adalah bagaimana caranya memberi arus bias yang tepat sehingga transistor dapat bekerja optimal. Ada tiga cara yang umum untuk memberi arus bias pada transistor, yaitu rangkaian CB (Common Base) , CE (Common Emitter), CC (Common Collector)

Konfigurasi CB (Common Base)

Karakteristik CB (NPN) iE terhadap vBE

iC terhadap vCB

Daerah aktif adalah daerah dimana penguatan linear terjadi, dalam daerah aktif, junction emitter-collector di bias mundur sedangkan junction basis-emitter di bias maju. Daerah cut-off didefinisikan sebagai daerah dimana arus IC = 0 A, atau Daerah cut-off terjadi jika junction emitter-collector dan junction basis-emitter di bias mundur. Daerah saturasi adalah daerah dimana nilai tegangan VCB negatif, Daerah saturasi adalah daerah dimana junction emitter-collector dan junction basis-emitter di bias maju. Pada daerah aktif transistor berfungsi sebagai penguat Pada daerah saturasi transistor sebagai saklar kondisi “ON” Pada daerah cut off transistor sebagai saklar kondisi “OFF”

Konfigurasi CE (Common Emitter)

Karakteristik CE iB terhadap VBE

Konfigurasi CC (Common Collector)

Konfigurasi Common Collector umumnya dipakai sebagai rangkaian penyesuai impedansi karena mempunyai impedansi input yang tinggi dan impedansi output rendah, Karakteristik input konfigurasi CC adalah sama dengan karakteristik pada konfigurasi CE. Karakteristik output adalah plot antara IE dengan VEC untuk nilai-nilai IB, dengan bentuk kurva yang sama seperti karakteristik output CE.