PEMBIAYAAN AGRIBISNIS
TUJUAN Menjelaskan alasan-alasan utk meningkatkan sumber daya keuangan agribisnis Menjelaskan jenis-jenis modal yg tersedia utk agribisnis Menjelaskan berbagai jenis pinjaman, dana, & modal lain yg tersedia Menghitung biaya berbagai jenis pinjaman Menentukan jumlah yg akan dipinjam oleh agribisnis Memanfaatkan anggaran kas & laporan keuangan dlm perencanaan keuangan Menjelaskan kemampuan dlm memilih lembaga pemberi pinjaman & mempersiapkan usaha pencarian pinjaman Menguraikan arti pengadaan dana modal internal.
PEMBIAYAAN AGRIBISNIS Sumber pendanaan agribisnis : 1. investasi/penanaman modal oleh pemilik modal 2. peminjaman kpd pihak lain 3. dana yg berasal dr laba perusahaan & penyusutan Sumber utama dana agribisnis : kekayaan bersih (net worth) perusahaan (modal sendiri) Peran manajer : mengendalikan operasi usaha/ perusahaan agribisnis agar selalu dpt menghasilkan laba/keuntungan, membentuk cadangan modal, menentukan jumlah dana yg tersedia utk digunakan, serta mengembalikan pinjaman kpd pihak lain .
ALASAN PENINGKATAN SUMBER DAYA KEUANGAN AGRIBISNIS Meningkatkan pendapatan & laba usaha agribisnis Memperluas &/ meningkatkan pertumbuhan usaha/bisnis Melakukan aktivitas bisnis tambahan pendapatan & laba Menjaga/meningkatkan likuiditas (kemampuan perusahaan utk melunasi kewajiban/hutang) atau posisi kas perusahaan Meningkatkan posisi bersaing perusahaan Sumber kas utama : penerimaan/pendapatan yg dihasilkan perusahaan Modal luar : tambahan kas (uang tunai) utk pembayaran hutang/kewajiban jangka pendek Kas : 20-25% dr jumlah kewajiban/hutang lancar, utk menjamin pembayaran hutang jangka pendek & kewajiban lain yg tdk terduga.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KEUANGAN TAMBAHAN AGRIBISNIS Perluasan usaha penyediaan dana jangka pendek & jangka panjang 1. Perluasan usaha jangka pendek ex : penambahan tenaga kerja, persediaan & piutang usaha 2. Perluasan usaha jangka panjang ex : pembelian peralatan, tanah & bangunan Penambahan modal melipatgandakan volume penjualan, pendapatan & laba
PERTIMBANGAN DLM PENINGKATAN SUMBER DAYA KEUANGAN AGRIBISNIS Apakah tambahan dana benar-benar dibutuhkan dlm usaha agribisnis ? Mengapa tambahan dana diperlukan ? Seberapa besar tambahan dana yg dibutuhkan ? Kapan tambahan dana diperlukan ? Berapa lama jangka waktu tambahan dana diperlukan ? Kapan tambahan dana dpt diperoleh ? Berapa besar biaya yg akan timbul dgn penambahan dana ? Berapa tambahan penerimaan/laba yg akan diperoleh dgn adanya tambahan dana tsb ? Jika dana pinjaman, bgm & kapan akan dibayar ? alat penuntun bg manajer utk memilih alternatif yg paling menguntungkan bg usaha agribisnis
PERMODALAN AGRIBISNIS MODAL : semua aktiva bisnis, yg meliputi jumlah aktiva yg dimiliki & yg dipinjam atau keseluruhan aktiva yg meliputi ekuitas & hutang bisnis. Modal meliputi : 1. Modal asing/hutang/pinjaman modal luar (eksternal) Modal yg berasal dr luar perusahaan yg tertanam di dalam perusahaan utk jangka waktu yg tertentu lamanya. 2. Modal sendiri modal dalam (internal) Modal yg berasal dr pemilik perusahaan/keuntungan perusahaan, yg tertanam di dalam perusahaan utk jangka waktu yg tdk tertentu lamanya.
MODAL ASING/HUTANG tergantung rencana penggunaan dana & prospek keuangan perusahaan Pinjaman jangka pendek (short term debt) : pinjaman yg berjangka waktu kurang dr 1 tahun & digunakan jika ada kebutuhan akan dana tambahan yg bersifat sementara (periodik) sumber modal pinjaman jangka pendek : 1. Kreditur (ekternal) 2. Pemilik perusahaan intensifikasi penggunaan fasilitas/resources yg ada di perusahaan, tp belum digunakan
JENIS KREDIT JANGKA PENDEK Kredit dr Bank : pinjaman/kredit dr Bank Umum kpd yg membutuhkan, baik utk kepentingan produksi & konsumsi sumber dana kredit : pengumpulan dana dr masyarakat & menyalurkan kembali kpd masyarakat. Ex : Kredit Pertanian, Kredit Perindustrian Rakyat, Kredit Usaha Rakyat (KUR), KIK (Kredit Investasi Kecil), dll. Kredit dr Penjual/Kredit Perdagangan : kredit yg diberikan dr penjual kpd pembeli bukan konsumen (pembeli yg tdk mengkonsumsi brg yg dibeli, ttp akan menjual kembali) potongan tunai (discount)
JENIS KREDIT JANGKA PENDEK Kredit dr Pembeli : kredit yg diberikan perusahaan sbg pembeli kpd pemasok (supplier) dr barang dagangan/bahan mentah, utk mengikat harga, jika ada kenaikan harga; menjamin kelangsungan supply barang yg langka di pasaran (musiman), & mengurangi resiko penjual brg (pemasok). Kredit Wesel : surat pengakuan hutang sbg kesanggupan perusahaan (debitur) utk membayar hutang kpd kreditur & dpt dijual kembali/diuangkan pd bank.
MODAL ASING/HUTANG.......... Pinjaman jangka menengah (intermediate term debt) : pinjaman yg berjangka waktu dr 1 tahun sd 10 tahun Tujuan : menyediakan sumber modal yg memungkinkan perkembangan perusahaan tanpa memaksa pemilik perusahaan utk melepaskan haknya mengelola & mengendalikan usaha. Jenis kredit : 1. Term loan : kredit usaha dgn jk waktu 1-10 th, dibayar angsuran bersifat tetap. 2. Leasing : kredit aktiva, dimana debitur berhak menggunakan aktiva selama periode ttt, hak milik aktiva tetap pd pemilik aktiva.
MODAL ASING/HUTANG.......... Pinjaman jangka panjang (long term debt) : pinjaman yg berjangka waktu lebih dr 10 tahun. Pinjaman utk memperoleh barang tdk bergerak/ aktiva tetap (tanah & bangunan) Jenis kredit : 1. Pinjaman obligasi : pinjaman dgn surat pengakuan hutang, yg disesuaikan jangka waktu penggunaan & jumlah penyusutan aktiva tetap. 2. Pinjaman hipotek : pinjaman dgn hak hipotek kpd debitur, thd suatu barang tdk bergerak, jika tdk memenuhi kewajiban, utk dijual utk menutupi tagihan.
MODAL SENDIRI Modal Saham/Andil bentuk pengambil bagian dlm suatu perusahaan/Perseroan Terbatas (PT), yg berupa : 1. Saham Biasa (common stock) 2. Saham Preferen (preferred stock) saham yg didahulukan oleh perusahaan, utk pemegang saham preferen (dgn hak istimewa). 3. Saham Preferen Kumulatif (cumulative preferred stock) Cadangan : cadangan yg dibentuk dr keuntungan yg diperoleh perusahaan selama beberapa waktu yg lalu/ dr tahun yg sedang berjalan, berupa : 1. cadangan ekspansi 2. cadangan modal kerja 3. cadangan selisih kurs, krn perubahan nilai mata uang 4. cadangan umum, utk kejadian tdk terduga
MODAL SENDIRI.................. Laba ditahan (retained earning) : keuntungan yg diperoleh suatu perusahaan, sebagian dpt dibayarkan sbg deviden (pembagian keuntungan) & sebagian ditahan oleh perusahaan berupa cadangan (jika sdh ada tujuan penahanan laba) atau berupa laba ditahan (jika blm ada tujuan penahanan laba).
MODAL ASING & MODAL SENDIRI No Modal Asing Modal Sendiri 1. Orientasi : kepentingan kreditur Orientasi : kesinambungan, kelancaran & keselamatan perusahaan 2. Tdk berpengaruh thd penyelenggaraan perusahaan Sangat berpengaruh thd penyelenggaraan/politik perusahaan 3. Beban bunga tetap, tanpa melihat untung/tdk Modal berhak atas laba sesudah pembayaran bunga kpd modal asing 4. Jangka waktu tertentu Jangka waktu tdk terbatas 5. Mempunyai hak utk didahulukan sebelum modal sendiri di dlm likuidasi Mjd jaminan & haknya setelah modal asing di dlm likuidasi
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) BIAYA MODAL : biaya riil yg hrs ditanggung oleh perusahaan utk memperoleh dana dr sumber dana tertentu (kredit) besarnya biaya riil penggunaan hutang lebih besar drpd tingkat bunga kredit. Besarnya biaya riil penggunaan hutang dipengaruhi : 1. Besarnya bunga 2. Persyaratan & jangka waktu pelunasan 3. Pengendalian usaha yg tdk bebas (keharusan penyediaan jaminan ttt berupa saldo minimal) sebagian pinjaman tdk berfungsi, shg bunga riil mjd lebih tinggi 4. Tingkat tarif pajak penghasilan 5. Laporan keuangan tiap periode ttt kpd bank
BIAYA MODAL KREDIT Biaya Bunga biaya khusus yg hrs dibayar kpd pemberi pinjaman (kreditur), yg dpt dilihat dr besarnya tingkat bunga (interest rate) bunga tetap/fluktuatif. Persyaratan & jangka waktu pelunasan semakin panjang jangka waktu pelunasan, biaya modal semakin besar (bunga semakin besar). 2 x C x B PST = x 100% H x (K + 1) PST : persentase suku bunga tahunan riil C : berapa kali cicilan dlm 1 tahun B : jumlah bunga yg dibayar dlm nilai uang H : hutang pd awal pinjaman K : berapa kali cicilan scr keseluruhan
BIAYA MODAL KREDIT Pengendalian usaha tdk bebas berupa saldo minimal saldo minimal : penyisaan dr jumlah pinjaman utk saldo minimal hrs ditinggal di bank, yg besarnya tgt kebijakan bank tsb (biasanya sebesar 1 kali angsuran) utk menaikkan tingkat bunga riil & membuat debitur mengajukan kredit yg lebih besar drpd yg sebenarnya dibutuhkan. semakin tinggi saldo minimal, semakin tinggi tingkat bunga efektifnya (suku bunga riil). Tarif Pajak Penghasilan (PPh) : besarnya pajak yg berpengaruh pd penurunan laba biaya bunga setelah pajak Laba setelah pajak : pengurangan laba operasi dgn biaya bunga & pajak penghasilan (15-25%) Biaya setelah pajak : Biaya bunga sebelum pajak x (1-tingkat pajak)
PENENTUAN JUMLAH PINJAMAN Faktor-faktor utama yg mempengaruhi kemampuan usaha agribisnis utk melunasi pinjaman kemampuan membayar 1. Laba operasi pd tahun tsb 2. Penyusutan kemampuan bayar : 50% dr pengurangan (laba operasi + penyusutan) dgn bunga, PPh & deviden. Jika tambahan modal dpt meningkatkan pendapatan & laba kemampuan melunasi hutang peningkatan jumlah pinjaman 3. Anggaran kas : proyeksi atas pengeluaran & penerimaan kas perusahaan utk masa datang. 4. Laporan keuangan pro forma : laba rugi & neraca, utk menentukan proyeksi terbaik ttg kondisi keuangan usaha.
PENENTUAN JUMLAH PINJAMAN Faktor-faktor penunjang yg mempengaruhi kemampuan melunasi pinjaman : 1. Tdk adanya penanam modal yg akan menarik diri dlm masa sulit 2. Rasio solvensi cukup baik (rasio antara kekayaan bersih thd hutang) 3. Jumlah modal besar 4. Aktiva tetap besar 5. Resiko dr aktiva yg dibeli kecil keunggulan & kemanfaatan dr aktiva yg lebih baik
SUMBER PENAWARAN MODAL Sumber Internal : modal yg dihasilkan sendiri di dlm perusahaan : 1. Laba ditahan, yg besarnya dipengaruhi : a. Besarnya laba selama periode ttt b. Kebijakan deviden & kebijakan penanaman kembali yg dijalankan perusahaan 2. Penyusutan : besarnya akumulasi penyusutan yg dibentuk dr penyusutan tiap tahun, tgt pd metode depresiasi (penyusutan) yg digunakan perusahaan. Dana akumulasi penyusutan bisa juga digunakan utk membelanjai perusahaan selama belum digunakan utk mengganti aktiva tetap.
SUMBER PENAWARAN MODAL Sumber Eksternal : modal yg berasal dr luar perusahaan (pemilik perusahaan & kreditur) Modal dr pemilik perusahaan tetap diinvestasikan dlm perusahaan modal sendiri Modal dr kreditur hutang perusahaan modal asing Sumber eksternal utama : 1. Supplier penjualan barang (brg dagangan/bahan mentah/alat & mesin) scr kredit kpd perusahaan dlm jangka waktu ttt 2. Bank pemberian kredit sesuai syarat, plafon, prosedur, tingkat bunga, & jangka waktu kredit (jk pendek/menengah & panjang) 3. Pasar Modal alokasi scr efisien arus dana dr investor kpd emiten (perusahaan efek) melalui bursa efek.
Sumber eksternal ........................ 1. Perusahaan Asuransi : modal yg diperoleh dr penanaman dana pemilik (agribisnis) sbg pemegang polis pinjaman dlm jumlah besar & hipotik sbg agunan/jaminan. Orientasi : pinjaman jk menengah & jk panjang utk pembelian aktiva tetap, dgn penetapan tingkat suku bungan ttt. 2. Lembaga Keuangan Komersial (Non Bank) : aktivitas khusus pd bidang pinjaman bisnis & komersial, lebih berani mengambil resiko dibanding bank, shg bunga lebih tinggi. 3. Pinjaman Koperasi : modal dr pinjaman dengan tk suku bunga yg lebih rendah dr Bank Komersial, sifat tdk mengejar laba & diperuntukkan utk kesejahteraan anggota.
Sumber eksternal .................... 4. Kredit Dagang : modal dr pinjaman kpd pemasok usaha agribisnis, dlm bentuk penjualan scr kredit, dgn syarat, prosedur & jk waktu ditentukan kedua belah pihak Konsinyasi : barang tdk perlu dibayar dulu, sebelum benar-benar terjual. 5. Leasing/Sewa Barang : cara memperoleh modal (aktiva) tanpa hrs meminjam uang, yg cenderung lebih mahal drpd pinjaman uang, krn kreditur/lessor memperhitungkan unsur laba, resiko, biaya bunga dr modal yg tertanam pd harta (aktiva) tsb, & penyusutan aktiva tsb.
Sumber Modal lain .................... 1. Obligasi : kewajiban perseroan (PT) utk membayar sejumlah ttt pd waktu ttt di masa datang. Obligasi mempunyai tingkat suku bunga yg dibayar scr tahunan & biasanya utk memperbesar modal jangka panjang & tanggal pelunasan 20-30 th dr tanggal penerbitan. obligasi tdk dijamin dgn agunan ttt, selain aktiva umum perusahaan, dgn resiko yg lebih rendah : dpt dilunasi dulu dr saham perseroan/ beberapa kewajiban perusahaan lain. obligasi juga dpt diperjualbelikan pd bursa saham.
PERSYARATAN PEMILIHAN BANK Ketepatan bank kemudahan & kesederhanaan Kemanfaatan dr pelayanan bank Pertimbangan : 1. Sikap bank thd usaha agribisnis progresif/tdk 2. Jenis kredit yg ditawarkan memadai/tdk utk memenuhi kebutuhan usaha agribisnis 3. Permodalan bank besar/tdk utk memenuhi kebutuhan modal usaha agribisnis 4. Pemahaman pegawai bank thd usaha agribisnis 5. Kebijakan manajemen bank sesuai/tdk dgn tujuan & strategi keuangan usaha agribisnis syarat, prosedur, plafon kredit, jangka waktu, dll
PERSIAPAN DLM PEMINJAMAN Pertimbangan utama bukti prestasi peminjaman masa lalu, kejujuran, trend/kecenderungan usaha, & rencana keuangan/usaha di masa datang. Neraca & perhitungan rugi-laba (min 3 th terakhir) Trend penjualan, beban, laba, dll Penjelasan ttg pasar, produk & jasa, persediaan Modal kerja, umur piutang usaha, perputaran persediaan & piutang, dll Referensi ttg kredit & karakteristik & latar belakang tim manajemen Rencana keuangan & usaha ke depan (anggaran kas, perluasan & laporan keuangan) Riwayat hidup pribadi pemohon & usaha agribisnis.