EDUCATIONAL TECHNOLOGY KE ARAH INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY Pemakalah : Wiwik Ilan Prastiwi Retno Puji Astuti Suharti Sri Mulyandari
Pengertian Teknologi Pendidikan Menurut Yp Simon (1983) teknologi adalah suatu displin rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah. Menurut Paul Saetiles (1968) Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan manusia.
LANJUTAN Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan Menurut ”Mackenzie, dkk” (1976) Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan.
Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan : Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif serta bertujuan
Macam-macam Teknologi Pendidikan Lima macam teknologi - Sistem berpikir - Desain sistem - Kualitas pengetahuan - Manajemen Perubahan - Teknologi pembelajaran Tiga macam teknologi (menurut Davies 1972) Teknologi pendidikan satu Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat keras Teknologi pendidikan dua Teknologi pendidikan dua mengacu pada ”perangkat lunak”
LANJUTAN Teknologi pendidikan tiga Teknologi pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu “peragkat keras“ dan perangkat lunak”.
Teknologi Instruksional Menurut AECT (1977) Teknologi instruksional adalah satu bagian dari teknologi pendidikan – dengan asumsi sebagai akibat dari konsep instruksional sebagai bagian pendidikan bersifat rumit dan terpadu.
LANJUTAN Menurut AECT (1994) Teknologi instruksional adalah teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar
Alasan Konsep Teknologi Instruksional Menurut para pakar, teknologi instruksional dianggap lebih tepat dalam menjabarkan peran teknologi, dan teknologi instruksional dianggap mencakup jenjang pendidikan dari TK sampai dengan SMU, bahkan Perguruan Tinggi dan termasuk didalamnya situasi belajar pada program pelatihan.
Konsep Dasar Teknologi Pendidikan dan Teknologi Instruksional dari beberapa narasumber Michael Molenda Merumuskan teknologi instruksional sebagai “seni sekaligus ilmu (pengetahuan) menngenai kegiatan merancang, memproduksi dan melaksanakannya dengan cara ekonomis namun anggun/canggih, pemecahan masalah instruksional-dalam bentum media cetak atau media pandang – dengar, kuliah, atau keseluruhan sistem instruksional – yang mengatur dan mempersiapkan proses belajar dengan seefisien dan efektif.
LANJUTAN Robert M Gagne teknologi instruksional menyangkut teknik praktis dari penyampaian instruksional yang melibatkan penggunaan media. Tujuan utama bidang teknologi instruksional adalah meningkatkan dan memperkenalkan penerapan pengetahuan dan memvalidasi prosedur dalam rancangan dan penyampaian instruksional.
LANJUTAN Garry J Anglin teknologi instruksional adalah penerapan sistemik dan sistematis dari strategi-strategi dan teknik-teknik yang berasal dari ilmu perilaku serta ilmu lain untuk mengatasi masalah instruksional.
Menurut AECT 2004 “Educational technology is the study and ethical practise of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources”.
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa : Teknologi pembelajaran/teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study) Istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah; (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja Dalam mewujudkannya menggunakan pendekatan sistemani (pendekatan yang holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial)
LANJUTAN Kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses,maupun sumber-sumber belajar
REFERENSI Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar ngajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP. Majalengka, Jawa Barat Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif (Construktif). Nw Jersey, Columbus ohio ; Pennsylvonia state University. Sandra Wills and Shitley Alexander. Pengantar Manajemen Teknologi Belajar dan Mengajar. http://www.scribd.com/doc/10284330/Teknologi-Pendidikan internet
TERIMA KASIH