PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya Rizki Anggana 21108091 Pembimbing : Dr. Deddy Supardi, SE., M.Si., Ak
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Bakrie Sumatera Planatation Tbk (UNSP) Latar Belakang Tabel 1.1 Return Saham, PBV dan ROE Emiten Grup Bakrie Tahun 2005-2010 Emiten Tahun Return Saham PBV ROE PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 2005 -5,00% 6,39 52,38% 2006 18,47% 5,39 61,76% 2007 566,67% 10,99 70,32% 2008 -84,83% 1,38 31,89% 2009 166,48% 3,68 14,07% 2010 24,74% 5,29 20,17% PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) -40,00% 0,78 7,01% 29,17% 0,93 4,81% 87,09% 1,59 4,76% -82,76% 0,69 -244,32% 70,00% 1,98 -43,23% -23,53% 0,45 -51,28% PT Bakrie Sumatera Planatation Tbk (UNSP) 33,87% 1,97 23,58% 133,73% 3,52 26,91% 134,54% 3,61 8,66% -88,57% 0,39 7,03% 123,08% 0,82 9,46% -32,76% 0,62 9,29% PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 25,00% 10,28 29,01% -30,67% 3,95 -13,90% 186,54% 6,40 3,45% -94,36% 0,33 -0,94% 129,76% -99,32% -35,75% 0,85 -1,08% Perubahan ROE dan PBV pada Emiten Grup Bakrie mengalami perubahan setiap tahunnya. Jika kita lihat data pada Emiten Grup Bakrie terdapat fenomena yang tidak wajar, ketika ROE PT Bumi Resources Tbk pada tahun 2010 mengalami kenaikan diiringi dengan PBV yang mengalami kenaikan hal ini tidak dibarengi dengan Return saham yang mengalami kenaikan, namun mengalami penurunan. Lalu ROE PT Energi Mega Persada Tbk pada tahun 2010 mengalami kenaikan, namun tidak diiringi dengan PBV dan Return Saham yang penurunan. Berbeda lagi yang terjadi pada tahun 2009 ROE mengalami penurunan tidak diiringi dengan PBV dan Return saham yang mengalami kenaikan. Begitu pula pada tahun 2006 PBV mengalami penurunan tidak diiringi dengan ROE dan Return saham yang mengalami kenaikan. Sama halnya yang terjadi di PT Bakrie & Brothers Tbk dan PT Bakrie Sumatera Planatation Tbk pada tahun 2007 ROE mengalami penurunan tidak diiringi dengan PBV dan Return saham yang yang mengalami kenaikan. Jika dilihat dari kondisi normalnya, kenaikan ROE akan dibarengi dengan kenaikan Return saham. Apabila ROE perusahaan tersebut tinggi, maka perusahaan tersebut mempunyai kemampuan untuk membagikan dividen yang cukup tinggi pula, hal ini mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut meningkat, akibatnya Return yang diperoleh juga meningkat, begitu pula sebaliknya. Demikian halnya dengan kenaikan PBV akan dibarengi dengan kenaikan Return saham. Semakin tinggi rasio tersebut, semakin tinggi tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan, sehingga harga saham perusahaan tersebut naik akibatnya Return yang diperoleh juga meningkat, begitu pula sebaliknya.
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut: Penurunan Tingkat Pengembalian (Return) Saham tidak sejalan dengan kenaikan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)). Hal ini dapat disebabkan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) mengalami penurunan. Sehingga keadaan ini membuat investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Penurunan Tingkat Pengembalian (Return) Saham tidak sejalan dengan kenaikan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)). Hal ini dapat disebabkan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) mengalami penurunan. Sehingga keadaan ini membuat investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang mengalami penurunan tidak selalu sejalan dengan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) dan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) yang mengalami kenaikan. Hal ini investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Rumusan Masalah Sesuai dengan identifikasi masalah yang ditemukakan di atas, maka Penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seberapa besar pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seberapa besar pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris mengenai : Mengetahui Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengetahui Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengetahui Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value (PBV)) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Paradigma Penelitian ROE Return Saham PBV Return On Equity (ROE) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham baik pada periode bullish maupun pada periode bearish Indeks Harga SahamGabungan. (Budi Rusman dan Basuki Wibowo, 2004) ROE Return Saham PBV Terdapat pengaruh signifikan dari variabel Price to Book Value Ratio (PBV) dan variabel Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil tersebut dapat membuktikan bahwa tingkat perubahan yang terjadi pada PBV memiliki dampak yang lebih besar terhadap return saham dibandingkan PER. Kondisi tersebut dapat membuktikan bahwa jaminan atas ekuitas saham yang dimiliki oleh perusahaan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam memberikan keuntungan atau return saham yang akan diberikan oleh investor. (Fahmi Poernamawatie, 2008)
Teori Penghubung Return on Equity terhadap Return Saham Rasio yang paling penting adalah pengembalian atas ekuitas (Return On Equity) yang merupakan laba bersih bagi pemegang saham dibagi dengan total ekuitas pemegang saham. Pemegang saham pastinya ingin mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi atas modal yang mereka investasikan, dan Return On Equity menunjukkan tingkat yang mereka peroleh. Jika Return On Equity tinggi, maka harga saham juga akan cenderung tinggi dan tindakan yang meningkatkan ROE kemungkian juga akan meningkatkan return saham. (Brigham & Houston (2010:133)) Price To Book Value terhadap Return Saham PBV merupakan rasio yang menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan prospek suatu perusahaan, sehingga mengakibatkan harga saham dari perusahaan tersebut akan meningkat pula dan semakin rendah PBV akan berdampak pada rendahnya kepercayaan pasar akan prospek perusahaan yang berakibat pada turunnya permintaan saham dan selanjutnya berimbas pula dengan menurunnya harga saham dari perusahaan tersebut, sehingga return yang diperoleh menurun. Dengan demikian, PBV dan return saham berbanding positif. (Darmadji dan Fakhruddin (2001:141))
Metode Penelitian Objek Penelitian Return on Equity dan Price To Book Value sebagai variabel bebas dan Return Saham sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilakukan pada Emiten Grup Bakrie yang listing di BEI. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber Data peneliti menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Emiten Grup Bakrie Tbk. semenjak listing di BEI. Sample Laporan Keuangan Emiten Grup Bakrie pada tahun 2005-2010
Operasionalisi Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Independen: Return on Equity (X1) Return on equity adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham. (Eduardus Tandelilin, 2010:372) (James C. Dan John M., 2005:225) Rasio Price to Book Value (X2) PBV atau rasio harga per nilai buku merupakan hubungan antara harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham. (Jones, 2000: 274) (Jones, 2000:274) Dependen: Return Saham (Y) Return saham adalah Salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. (Eduardus Tandelilin, 2010: 102) (Jogiyanto, 2008: 197)
Analisis Regresi Berganda Y = -21,809 + 0,094X1 + 26,580X2 Berdasarkan persamaan prediksi diatas, maka dapat diinterpretasikan koefisien regresi dari masing-masing variabel independen sebagai berikut: b1 = 0,094, ini menunjukkan koefisien regresi variabel X1 arah regresi positif, dimana setiap peningkatan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) sebesar satu persen diprediksi akan meningkatkan Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang diberikan Emiten Grup Bakrie sebesar 0,094 persen, dengan asumsi PBV tidak berubah. b2 = 26,580, ini menunjukkan koefisien regresi variabel X2 arah regresi positif, dimana setiap peningkatan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) sebesar satu kali diprediksi akan meningkatkan Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang diberikan Emiten Grup Bakrie sebesar 26,580 kali, dengan asumsi Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) tidak berubah. a = -21,809, Nilai konstanta sebesar -21,809 satu persen menunjukkan nilai estimasi rata-rata Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang diberikan Emiten Grup Bakrie apabila Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) dan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) sama dengan nol.
Pengujian Korelasi Korelasi Return on Equity dengan Return Saham nilai korelasi Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) dan Tingkat Pengembalian (Return) Saham apabila Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) konstan adalah sebesar 0,044. Nilai korelasi tersebut masuk dalam kategori korelasi sangat rendah karena berada pada rentang 0,00 – 0,199 dalam interpretasi koefisien korelasi. Dengan nilai positif berarti bahwa hubungan antara Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham berbanding lurus (bersifat positif) yang berarti jika semakin besar Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) maka Tingkat Pengembalian (Return) Saham akan tinggi. Korelasi Price To Book Value dengan Return Saham nilai korelasi Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) dan Tingkat Pengembalian (Return) Saham apabila Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) konstan adalah sebesar 0,541. Nilai korelasi tersebut masuk dalam kategori korelasi yang sedang karena berada pada rentang 0,40 – 0,599 dalam interpretasi koefisien korelasi. Dengan nilai positif berarti bahwa hubungan antara Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham berbanding lurus (bersifat positif) yang berarti jika semakin besar Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) maka Tingkat Pengembalian (Return) Saham akan semakin tinggi.
Pengujian Hipotesis Hipotesis Return on Equity dengan Return Saham nilai uji thitung sebesar 0,231 dengan nilai signifikansi sebesar 0,819 < 0,05 artinya tidak signifikan. Karena nilai thitung 0,231 lebih kecil dari dari ttabel 2,052 maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk Ho menerima dan menolak Ha. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa secara parsial Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham. Sebesar nilainya 81,9% berarti lebih dari tingkat kesalahan yang diterima sebesar 5%. Hipotesis Price To Book Value dengan Return Saham nilai uji thitung sebesar 3,342 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 artinya signifikan. Karena nilai thitung 3,342 lebih besar dari ttabel 2,052 maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk Ho menolak dan menerima Ha. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa secara parsial Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) memiliki pengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham.
Janganlah Berkayal Untuk menangkap matahari Terima Kasih Janganlah Berkayal Untuk menangkap matahari