Perilaku individu dalam organisasi Perilaku Dalam Berorganisasi
PENDAHULUAN Pendahuluan Setiap individu adalah UNIK, yang berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lain. Dengan demikian perilakunya juga akan unik. Oleh karena itu jika pimpinan memahami hal ini dengan baik, maka ia akan mampu menggerakkan karyawannya dengan lebih arif dan bijak yang ujungnya adalah pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pendahuluan PENDAHULUAN
PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU Karakteristik yang melekat pada INDIVIDU adalah : 1. CIRI BIOGRAFIS 2. KEPRIBADIAN 3. ATRIBUT KEPRIBADIAN 4. INTROVERSI DAN EKSTROVERSI 5. PERSEPSI PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU
1. CIRI BIOGRAFIS UMUR JENIS KELAMIN STATUS PERKAWINAN JUMLAH TANGGUNGAN MASA KERJA
KEPRIBADIAN 2. KEPRIBADIAN Personality (berasal dari bahasa Yunani kuno) Prosopon atau persona yang artinya topeng. Personality (konsep awal masyarakat) tingkah laku yg ditampakkan ke lingkungan sosial – kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial Personality (kepribadian) : cara seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain KEPRIBADIAN Personality (berasal dari bahasa Yunani kuno) Prosopon atau persona yang artinya topeng. Personality (konsep awal masyarakat) tingkah laku yg ditampakkan ke lingkungan sosial – kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial Personality (kepribadian) : cara seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain 2. KEPRIBADIAN
TEORI KEPRIBADIAN TEORI KEPRIBADIAN TEORI PSIKOANALISIS (Sigmund Freud), kepribadian memiliki 3 komponen ID, EGO dan SUPEREGO TEORI KEPRIBADIAN TEORI KEPRIBADIAN TEORI PEMENUHAN (Maslow), kebutuhan manusia terdiri atas 5 hal : fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri dan aktualisasi diri TEORI KONSISTENSI , manusia memiliki keinginan untuk mempertahankan konsistensi sikap, pengalaman dan perilakunya.
INTROVERSI & EKSTROVENSI INTROVERSI, adalah sifat kepribadian seseorang yang cenderug menghabiskan waktu dengan dunianya sendiri dan menghasilkan kepuasan atas pikiran dan perasaannya. EKSTROVENSI, adalah sifat kepribadian yang cenderung mengarahkan perhatian orang lain, kejadian di lingkungan dan menghasilkan kepuasan dari stimulus lingkungan INTROVERSI & EKSTROVENSI
Proses individu dalam menginterpretasikan, mengorganisasikan dan memberi makna terhadap stimulus yang berasal dari lingkungan dimana individu berada. PERSEPSI PERSEPSI
Faktor Yang Mempengaruhi PERSEPSI Ukuran Frekuensi Kontras Intensitas Gerakan Perubahan Baru
PROSES PERSEPSI PROSES PERSEPSI Stimulus Lingkungan Perhatian & seleksi Peng organisasian Penafsiran Stimulus Persepsi
Stereotyping : menilai orang hanya atas dasar satu atau beberapa sifat dari kelompoknya. stereotip biasanya didasarkan pada jen-kel, umur, keturunan, jabatan, agama dll. Halo effect : menilai orang hanya atas dasar salah satu sifat saja. Projection : menilai seseorang atas dasar perasaan dan sifatnya. Contrast Effect : menilai seseorang dengan membandingkan dengan orang lain, yang mendapat nilai lebih tinggi/rendah KESALAHAN PERSEPSI
KINERJA INDIVIDU Perilaku individu dapat dipengaruhi oleh : Effort : usaha individu diwujudkan dalam bentuk motivasi. Motivasi merupakan kekuatan yang dimiliki seseorang dan kekuatan tersebut akan melahirkan intensitas dan ketekunan yang dilakukan secara sukarela. Ability : usaha individu yang diwujudkan dalam bentuk kompetensi. Situasi Lingkungan : lingkungan bisa memberikan dampak positive atau negative