Oleh: Handoko A Hasthoro (S )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Shu S. Liau. Kajian jurnal  Kratchman, Malcolm dan Twark (1974) menyajikan analisis empiris dampak dari konsep dasar laba dalam evaluasi pada satu perusahaan.
Advertisements

ANALISIS METODE CAMELS DALAM PENILAIAN KESEHATAN
MODEL STRATEGI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA: SUATU PEMERIKSAAN PERGESERAN KLASIFIKASI, PEMILIHAN METODA AKUNTANSI, KLASIFIKASI.
MANAJEMEN KEUANGAN AGRIBISNIS
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
CURRENT COST ACCOUNTING
KULIAH 6 THE INFORMATION PERSPECTIVE ON DECISION USEFULNESS
BAB V AUDIT SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
2. Arus Dana Internasional
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
2. Laporan Keuangan Perusahaan
Analisis laporan Keuangan
Pertemuan 2 PENGGABUNGAN USAHA.
ANALISIS RASIO KEUANGAN (1)
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN EVI FITRI YANI,
PERTEMUAN 2 LAPORAN KEUANGAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Perusahaan Manufacture
Audit Siklus Investasi
Oleh: Handoko A Hasthoro (S ) Review Artikel UAC TEORI AKUNTANSI Dosen: Prof. DR. Rahmawati, M.Si, Ak Magister Akuntansi FE UNS.
REVIEW JURNAL Penentu Kebijakan Perilaku Perubahan Dividen: Bukti dari Bursa Efek Amman OLEH : NAMA: ARINTA KUSUMAWARDHANI NIM: ANGKATAN:
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
KOMPONEN ANALISIS BISNIS
UNIVERSITAS PARAMADINA Program Magister Bisnis & Keuangan Islam
ANALISIS RATIO.
MANAJEMEN KEUANGAN.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Pertemuan 2 PENGGABUNGAN USAHA.
Rima kurniawati
BAB III Laporan Laba/Rugi Komprehensif
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Konsep Pendapatan dan Biaya
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
LAPORAN LABA RUGI 4-4 DAN INFORMASI YANG BERHUBUNGAN
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
EARNING (Profitabilitas).
ANALISA RASIO KEUANGAN
Natalia Nainggolan Laporan Keuangan Konsolidasi
Penyusunan Laporan Arus Kas
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
BAB 1.
LABA (INCOME).
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
VALUATION : PRICE MULTIPLES VALUATION
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Chapter 6 Temporary Investment or Marketable Securities (Surat surat berharga atau investasi sementara) By: Lisa Kustina SE.,M.B.A.
CHAPTER 4 Peramalan, Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
OLEH : AULIA SEKARRINI FRENDA SETIANING P
PENGARUH KONVERGENSI IFRS EFEKTIF TAHUN 2012, KOMPLEKSITAS AKUNTANSI DAN KOMPENSASI BONUS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
“ANALISIS PENILAIAN ASET TETAP METODE GAAP DAN PENILAIAN ASET TETAP METODE IFRS TERHADAP LABA PERUSAHAAN ” (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia.
WISNU ANUGERAH PRATAMA
ANALISA KINERJA PERBANKAN.
Oleh: Handoko A Hasthoro (S )
ANALISIS PENILAIAN SAHAM
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Transcript presentasi:

Oleh: Handoko A Hasthoro (S4311025) Magister Akuntansi FE UNS Review Artikel UAC TEORI AKUNTANSI Dosen: Prof. DR. Rahmawati, M.Si, Ak Oleh: Handoko A Hasthoro (S4311025)

OUTLINE Judul Artikel Peneliti Nama Jurnal Motivasi penelitian Masalah/tujuan penelitian Hipotesis Metoda Penelitian Hasil / Temuan Implikasi Catatan Reviewer

Review Artikel A. Judul B. Peneliti Yen H Tong and Bin Miao Are dividends associated with the quality of earnings? B. Peneliti Yen H Tong and Bin Miao C. Nama Jurnal Accounting Horizons. 2011. 25 (1): 183-205

Review Artikel D. Motivasi Penelitian Penelitian ini dimotivasi bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai (1) nilai absolut akrual kebijakan yang lebih rendah, (2) deviasi standar yang lebih rendah dan besaran absolut dari error berasosiasi dengan akrual pada aliran kas, dan (3) laba yang lebih bernilai relevan.

Review Artikel D. Motivasi Penelitian (cont’) Ketiga hal tersebut juga berlaku manakala peneliti melakukan analisis tambahan dengan menguji variabel perusahaan yang membeli kembali sahamnya (repurchase). Intinya, status pembayaran dividen dan pembelian kembali saham berasosiasi dengan kualitas laba yang lebih baik.

Review Artikel E. Masalah/Tujuan Penelitian Penelitian yang ada hanya menguji mengenai status pembayaran dividen itu sendiri, daripada perubahan dalam dividen tersebut, menyajikan informasi tentang laba saat ini dan masa mendatang. Untuk menjelaskan apa dan bagaimana perubahan harga saham dan perubahan laba masa mendatang berasosiasi dengan dividen, studi ini mengivestigasi apakah status pembayaran dividen menyajikan informasi tentang laba.

Review Artikel F. Hipotesis/Research Question Peneliti menduga bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai kualitas laba yang lebih baik daripada perusahaan yang tidak membayar/membagi dividen.

Review Artikel G. Metoda Penelitian Penelitian ini menggunakan 4 proksi untuk kualitas laba, yaitu: akrual kebijakan (Jones, 1991), dua model kualitas akrual (Dechow & Dichev’s, 2002), dan pengukuran kualitas laba berbasis pasar. Keempatnya digunakan mengacu pada karakteristik kualitas laba yang tinggi, yaitu laba harus: 1) secara akurat menggambarkan kinerja perusahaan saat ini; 2) menyajikan indikator yang bagus mengenai kinerja operasi perusahaan masa mendatang; 3) pengukuran yang bermanfaat bagi penilaian perusahaan

Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) * Model 1 TACCi,t = 0 + 1 1/ASSETi,t + 2 (∆SALEi,t - ∆ARi,t) + 3 PPEi,t + i,t * Model 2 CACCi,t = 0 + 1 CFOi,t-1 + 2 CFOi,t + 3 CFOi,t+1 + 4 ∆SALEi,t + 5 PPEi,t + i,t

Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) * Model 3 RETi,t = 0 + 1 EARNi,t + 2 ∆EARNi,t + i,t * Model 4 (spesifikasi empiris untuk regresi kualitas laba) EQi,t =  + DIVi,t + eZe i,t+ INDi,t + i,t

Review Artikel G. Metoda Penelitian (cont’) Sampel: Sampel awal dari Databse Compustat th 2006 untuk periode 1988-2004 kecuali perusahaan jasa keuangan dan perusahaan dalam industri khusus. Setelah digabung dengan database CRSP, dan syarat untuk kualitas akrual 6 tahun sebelumnya sehingga periode adalah th 1993-2004 ada sekitar 10.661 amatan (tahun-perusahaan). Untuk penghitungan nilai relevan (VR) sampel menggunakan data 10 tahun dari 1993-2004, ada 8.809 amatan (tahun- perusahaan)

Review Artikel H. Hasil / Temuan Analisis utama: Hasil regresi mengindikasikan bahwa perusahaan yang membayar/membagi dividen mempunyai kualitas laba yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak membayar/ membagi dividen.

Review Artikel H. Hasil / Temuan (cont’) Analisis tambahan: Perusahaan yang membagi dividen terus-menerus Dividen Besar Vs Kecil Pembelian kembali saham (berasosiasi dengan kualitas laba yang lebih baik) Akrual kebijakan yang ditandai Data sebelum 1988

Review Artikel I. Implikasi Hasil penelitian ini berkontribusi pada literatur tentang nilai informatif dari dividen. Penelitian sebelumnya fokus pada pengaruh perubahan dividen pada laba masa mendatang dan perubahan harga saham, studi ini menguji apakah status pembayaran dividen memberi informasi mengenai salah satu aspek laba, yaitu kualitas laba. Temuan studi ini bisa digunakan oleh pembuat kebijakan, akademisi, dan investor bahwa dividen mengindikasikan kualitas laba.

Review Artikel J. Catatan Reviewer Kelebihan Artikel: Menggunakan data (amatan) yang sangat banyak sehingga hasil lebih menggambarkan keadaan sesungguhnya. Proksi untuk kualitas laba ada empat, tidak hanya satu, yang menunjukkan variabilitas dalam menilai kualitas laba.

Review Artikel J. Catatan Reviewer (cont’) Kelemahan Artikel: Meski variabel kontrol yang digunakan cukup banyak, tetapi pilihannya menurut saya kurang pas. Misal: ROA, rasio ini melibatkan notasi laba bersih. Padahal komponen pembentuk laba bersih belum tentu benar-benar “bersih”. Karena didalamnya ada extraordinary items yang itu tidak setiap tahun bisa terjadi dan stabil (laba penjualan aktiva tetap, laba dari valas dan sekuritas, (Penman, 2010)). Akan lebih pas jika menggunakan net operating income.

Review Artikel J. Catatan Reviewer (cont’) Kelemahan Artikel: Size (total assets), nilai aktiva total juga kurang mencerminkan informasi yang handal. Didalamnya ada komponen intangible asset dan aktiva lain-lain. Aktiva lain- lain adalah aktiva yang sifatnya idle dan tidak berkontribusi langsung terhadap proses operasi perusahaan. Size mungkin lebih tepat jika diproksikan dengan net operating assets atau total sales.

Thank You