DATA PRIMER DAN SEKUNDER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apa itu penelitian ? METODE ILMIAH
Advertisements

RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Metodologi Penelitian Kualitatif
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Selamat datang di mata pelajaran Ipa smk jilid 1a tahun pelajaran 2012/2013 Click !
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
Statistics: Lecture 2 Nora Nailul Amal, S.Sos., MLMEd, Hons.
Pertemuan 2 DATA DAN PENYAJIAN.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Apakah Judul Penulisan Ilmiah Anda?
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
FAKULTAS KEPERAWATAN DATA DAN VARIABEL; NELWATI, S.Kp, MN.
Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan/pengambilan.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
STATISTIK???.
PENGAMBILAN DAN PENYAJIAN DATA PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN Oleh Nugroho Susanto.
DATA.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
HIPOTESIS, VARIABEL PENELITIAN PENGUKURAN VARIABEL.
HIPOTESIS, VARIABEL PENELITIAN PENGUKURAN VARIABEL.
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
METODE PENELITIAN.
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
POPULASI dan SAMPEL Dalam Penelitian tidak selalu perlu meneliti semua individu dalam Populasi Peneliti mengambil sebagian dari Populasi yang disebut sampel.
PENGAMBILAN DAN PENYAJIAN DATA PENELITIAN
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
Definisi operasional variabel
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
R. Nety Rustikayanti RESEARCH CRITIQUE R. Nety Rustikayanti
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
IDENTIFIKASI VARIABEL DAN DATA PENELITIAN
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
4.7 Identifikasi Variabel dan Data Penelitian
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN (Identifikasi Variabel, Skala Pengukuran
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Statistik dan Probabilitas
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
Statistika dan Penerapannya
MATA KULIAH metodelogi penelitian & Teknik presentasi
Metode Penelitian.
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
STATISTIK???.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
4.7 Identifikasi Variabel dan Data Penelitian
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
4.7 Identifikasi Variabel dan Data Penelitian

JOHANNA CHRISTY, SKM, MKM. wawancara Observasi Dokumen tasi (arsip) FGDANALISIS.
Vitri Widyaningsih, dr. Definisi Rencana penelitian yang memuat strategi dan struktur penelitian yang diatur untuk menjawab masalah penelitian Suatu rencana,
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
Transcript presentasi:

DATA PRIMER DAN SEKUNDER PERTEMUAN-14 YULI ASMI ROZALI FAKULTAS PSIKOLOGI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memahami dan mampu membedakan antara jenis data primer dan sekunder serta kegunaannya

Sifat-sifat Data Penelitian 1. Asal Data Data Primer (Observasional) Data sekunder (Literal) 2. Saat Pengambilan Data Retrsopektif (waktu lampau) Data Prospektif (waktu ke depan) 3. Demensinya Tunggal (satu paremeter : berat, Tinggi,dll) Ganda (banyak parameter ;satatus Gizi, perilaku , tingkat kemiskinan dll) 4. Skala Pengukurannya Nominal (jenis kelamin, suku) Ordinal (Tingkat pengetahuan) Interval (Suhu tubuh, IQ) Rasio (kadar Hb, umur, dll) 5. Nilainya Kuantitaif (dapat diangkakan) Kualitatif (tidak dapat diangkakan)

Langkah-langkah Metodologi Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat. Perumusan Hipotesis dan Operasionalisasi Hipotesis. Renyusunan Rancangan Penelitian (Populasi-Sampel, Instrumentasi, Strategi Operasional) Pengambilan Data Analsis dan Penyajian Data Penyimpulan Generalisasi

Data Primer data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli atau pertama. Pengambilan data primer dalam survei menggunakan kuesioner.

Secara teori proses pengambilan data memegang peranan penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas, hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan kesalahan dalam pengambilan data yang secara tekni disebut data collection error.

Kesalahan dalam pengambilan data primer akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.

Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan; Untuk mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, kita memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:

Jenis data harus sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah kita tentukan sebelumnya. Data sekunder yang dibutuhkan bukan menekankan pada jumlah tetapi pada kualitas dan kesesuaian; Data sekunder tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber informasi untuk menyelesaikan masalah penelitian.

Identifikasi Data Sekunder identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan?

Penggunaan Data Sekunder 1. Pemahaman Masalah Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti.

Contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.

2. Penjelasan Masalah Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen situasi lingkungan yang mengelilinginya.

3. Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti.

4. Solusi Masalah Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada.

Valid, Objektif, Reliabel Pengambilan Data Pengukuran Variabel dari Subjek penelitian. Mengikuti Kaidah Pengukuran : Objektif Valid Reliabel Data Valid, Objektif, Reliabel

Pengukuran Objektif Pengukuran yang tidak terpengaruh oleh kemauan/ kehendak seseorang (subjek) Metode Tersamar (Blinded Messurentment)

Alat dan Cara Pengukuran Sesuai dengan yang hendak diukur. Pengukuran Valid Hanya mengukur yang seharusnya diukur Nilai yang terukur = Nilai sesungguhnya + Eror Data Nominal Dikotomik : Kesalahan Positip Palsu (False positip = Tipe a) Kesalahan Negatip Palsu (False Negatip= Tipe b) Observe score = True score+ Error Alat dan Cara Pengukuran Sesuai dengan yang hendak diukur.

Pengukuran Reliabel Pengukuran yang dilakukan pada subjek yang sama secara berulang oleh pengukur yang sama/ berbeda menghasilkan nilai yang sama. Konsisten Stabil

Beberapa Teknik Pengambilan Data Wawancara (terstruktur, mendalam/ tidak terstruktur) FGD (Fokus Group Discussion) Kajian Dokumen dan Arsip (Content Analysis) Pengukuran/ Observasi Mengisi Kuesioner Kombinasi

Teknik Wawancara Terstrutur (terfokus): Penelitian kuantitatif Formulasi pertanyaan tertutup Situasinya lebih formal Informan menjawab sesuai pola pikir pewawancara (peneliti) Pewawancara merasa lebih mengerti persoalan dan lebih bersifat pembuktian dari prediksinya.

Tahapan Wawancara Penetapan Responden/ Infroman : siapa, kapan dimana? Persiapan wawancara : memahamai karakter responden, jensi informasi yang digali). Langkah Awal : membangun interaksi / keakraban santai dengan subjek (grand tour). Membuat wawancara menjadi Produktif; tunjukkan pendengar yang baik, jangan banyak memotong pembicaran, alur pertanyaan yang semakin mendalam. Penghentian wawancara dan membuat Simpulan : klarifikasi simpulan dengan informan, rencana wawancara selanjutnya.

Fokus Group Discussion (FGD) Wawancara Kelompok Usaha pemberdayaan partisipasi masyarakat untuk pengembangan program wilayah. Menggali : sikap, minat, keinginan/ kebutuhan kelompok masyarakat. Fokus Permasalahan : dari wawancara individual/ kuesioner sebelumnya. Peneliti/ Moderator : kritis mengnadilkan arah diskusi. Semua peserta mempunyai kesempatan sama dalam diskusi dan tidak ada dominansi. Perlu pendamping moderator: mencatat, mengingatkan yang kurang

Observasi Menggali Data : peristiwa, tempat/ lokasi, benda dll. Observasi langsung Observasi Tak langsung : Catatan data sekunder Tak berperan : (kehadiarannya tidak diketahui subjek Berperan : (1) pasif (b) aktif

Teknik Penyajian Data Kuantitatif Suatu upaya agar supaya Isi Informasi dapat dipahami dengan mudah oleh sasaran . Tekstuler Tabel Grafik/ Diagram.

Tabel Tabel 1-3: Frekuensi Distribusi Status gizi Siswa SD menurut Kelompok Umur Di Kota Surakarta Tahun 2003 NO Umur Baik Sedang Kurang 1 < 8 tahun 2.176 8.534 2.056 2 8-10 tahun 1.595 9.304 4.983 3 10-12 tahun 967 11.756 3.897 4 > 12 tahun 1.476 10.543 4.083 Jumlah (%) Sumber Data : DKK Kota Surajarta

Simpel Bar Diagram Diagram 2-3: Proporsi Status Gizi Siswa SD di Kab. Karanganyar tahun 2003 Sumber : DKK Kr. Anyar 2003

Multipel Bar Diagram Diagram 1-4 : Proporsi pemakaian jenis kontrasepsi aseptor KB di Kabupaten Klaten 3 tahun terakhir . Sumber r: DKK Klaten 2004

Pie Diagram Diagram 1-5: Proporsi Jenis Kontrasepsi Aseptor KB di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2003. 24% IUD Sterilisasi Hormonal III. 66% I .24% II. 10% Sumber : DKK Kota Sukoharjo

Picto Diagram Grafik 1-6: Jumlah Keluarga Miskin yang mempunyai Balita Gizi Buruk di Kabupetn Bantul DIY 3 tahun terakhir Tahun 2003 (489) 2002 (467) 2001 (634) Jumlah Gakin x 100 Sumber : DKK Kab. Bantul DIY